박성훈 | 𝘤𝘰𝘭𝘥 𝘱𝘳𝘪𝘯𝘤𝘦

[ 4 ]

╰─➤ 𝕔𝕙𝕒𝕡𝕥𝕖𝕣 4 | 박성훈 ; 𝐮𝐧𝐞𝐱𝐩𝐞𝐜𝐭𝐞𝐝 𝐡𝐢𝐦

𝗒𝖾𝗈𝗇𝗁𝖾𝖾'𝗌

dia memandangku dari atas kepala kebawah, macam scanner pun ada aku tengok. aku berdehem untuk menghentikan situasi awkward tersebut.

" kau taknak ambil kasut ni ? " kasut skatingnya dihulurkan dihadapan mata. dia melangkah kebelakang, mungkin terkejut.

" ugh, sorry. nah " aku menghulurkan kasut tersebut dengan lebih sopan. taknaklah dia anggap aku tak sopan, tch.

" oh, okay " kasut skating yang dihulur diambil perlahan oleh pemiliknya.

" I need to go " dia menunduk ala kadar dihadapanku dan ingin berlalu.

atleast cakaplah 'thank you'

" yah, Park Sunghoon " aku menelan air liur, ni first time aku panggil nama penuhnya, haha.

" wae ? " nada dinginnya kembali, dia berpaling kebelakang. aku mengetap bibir.

where's my thank you ? :(

" there's no thank you for me ? " aku mendekatinya.

" hm, 'thank you' for what ? kau sengaja curi kasut skating aku kan ? supaya kau boleh jumpa aku right ? "

huh ? APA ?

terbeliak mataku mendengar balasannya, apa dia cakap ? sengaja jumpa dia ?

" are you crazy ?! siapa sanggup curi kasut skating tu gara gara nak jumpa kau ? pfft, not me "

kini giliran aku yang melayangkan tangan kesemua arah, bengang apabila Sunghoon secara tiba tiba menuduh tanpa ada bukti.

" pfft, okay. like I trust you that much ? sorry, aku dah ada girlfriend " dia berlalu pergi tanpa ada 'thank you' yang diharapkan

dingin + mean + taken = Park Sunghoon.

great, haha.

" YAH PARK SUNGHOON AKU DAH KATA AKU TAK CURI ! tch " aku berteriak dengan kadar yang kecil kearahnya tetapi dia tetap sahaja berjalan, tanpa berpaling kebelakang.

" h-heol " aku mengetap bibir semula, speechless dengan reaksinya.

phone tiba tiba vibrating, seketika dapat menghilangkan rasa marah terhadap Park Sunghoon.

nama Chaewon tertera sebagai pemanggil.

" yeoboseyo ? "

" BAE YEONHEE !!!! "

" Son Chaewon ! jangan jerit ! boleh pekak telinga aku nanti "

screen phone dijauhkan dari telinga.

" aku nampak kau ada kat gelanggang ais sekarang "

" eung, aku kat sini. then ? "

" bukan kata taknak pergi ice rink ? "

" Geonu suruh aku hantar kasut Sunghoon yang tertinggal "

" kasut sunghoon ? ha ? "

" nanti aku terangkan. enjoy the practice show "

aku memandang ke arah tempat penonton, kelihatan Jake dan Chaewon melambai kearahku dari tempat penonton. then, aku berjalan kearah pintu masuk dan keluar gelanggang tersebut.

" taknak join ? "

" silheo, saya nak pergi library "

" but I want to know what happen- "

end call

selepas menamatkan panggilan Chaewon, aku memandang kearah bilik persalinan semula. kelihatan Sunghoon dibangku pemain skaters yang berada diluar bilik persalinan,

dia sedang memasang kasutnya. and...

dia tiba tiba mengangkat kepala dan memandang kearahku. oh shoot.

dengan rasa panik, pintu kaca ditolak dan aku terus berjalan keluar dari gelanggang ice tersebut. pipi yang sudah merona merah dipegang.

" tch, namja pabo "

──────────────────

" hm, kau kat mana sekarang ? masih dengan Jake ? "

" kami tunggu kat luar gelanggang "

" eung tunggu aku kat sana "

" alright, make sure kau cepat sikit "

" hm "

aku menutup pintu perpustakaan sekolah dan mula berjalan kearah hujung koridor, jam di screen phone diperhati.

4:12 p.m.

𝗌𝗎𝗇𝗀𝗁𝗈𝗈𝗇'𝗌

pintu loker ditutup dengan perlahan, fuhh. penatnya~

" hoon, kau balik ngan Jake ? " Daejoon bersuara, aku hanya mengangguk dan mencapai blazer sekolah.

ting~
; geonu pabo

| kau dah dapat kasut skating kau ?

aku dah habis practice baru kau nak tanya ? ￣ ￣ |

| hehe, aku busy dengan perjumpaan jadi aku tak sempat nak bagi kau tadi

wait, apa ? ￣ ￣ |

| aku ngan Jungwon ternampak kasut kau tertinggal kat kelas, jadi aku nak hantar tapi at the same time aku ngan Jungwon ada perjumpaan kelab.

| jadi Yeonhee menjadi mangsa kami berdua untuk hantar kasut tu

| Yeonhee tak cakap apa apa ?

maksudnya, Yeonhee bukanlah orang yang curi kasut aku ? |

| dia nak curi buat apa ? makan ? jual ?

| dah tentulah tak

yeah, right. ￣ ￣ |

" Hoon jangan lupa kunci pintu ice rink nanti, kunci aku dah bagi kau kan ? " Daejoon menyentuh bahuku.

" eoh, ya ya " phone dimasukkan kedalan poket dan aku mula melangkah keluar dari bilik persalinan.

jadi, Yeonhee memang berniat baik ?

um, should i said sorry ?

" like I trust you that much ? "

────── ✨🌙 ──────