[ 21 ]

629 127 16
                                    

╰─➤ 𝕔𝕙𝕒𝕡𝕥𝕖𝕣 21 | 박성훈 ; 𝐡𝐮𝐫𝐭
𝗒𝖾𝗈𝗇𝗁𝖾𝖾'𝗌


today of all days
somehow my heart hurts
today is the day
you leave me
why do i always
end up in a lonely love?
i don't understand 
this strange day
i want to ask
why you act this way?

"......i hate you "

aku berjalan pulang dengan payung dipegang erat, rintihanku mungkin tidak kedengaran. thanks to hujan, aku dapat cover yang aku tengah menangis–teresak–esak.

pfft, kalah budak kecil.

aku broken ke ? yes ofcourse. siapa tak ?

S–sunghoon bencikan aku ? dia.. benci aku ?

" back to reality. he's not yours "
" i've said that i'm fine, then i'm fine. don't try to be so nice "
" i hope you won't expect anything. i was just helping you "
"....i hate you "

aish–shii–

──────────────────
sunghoon's

lopak air dipijak perlahan dan aku meneruskan perjalanan pulang kerumah berpayungkan kolar uniform ku.

ketepikan semua tu, aku risau pasal Yeonhee ni.

" i hate you "

apa aku cakap ni ? aku tak maksudkan semua tu. tak langsung. macam yang Jake cakap, ni salah satu cara untuk menjauhi Yeonhee.

dan.. itu salah satu cara untuk aku protect dia dari ancaman dan ugutan Mirae. aku nak Yeonhee selamat..

dari memandang ketanah, aku membawa pandangan kearah jalan seberang. eh ? ada yeoja haksaeng–lah. dan dari begnya, aku rasa aku kenal siapa dia..

Bae Yeonhee..

jalannya perlahan, dengan belakangnya ditutup payung.

" apa aku nak buat ni.. "


──────────────────

" Yeonhee !! nah banana milk "

pagi–pagi tiga ekor monyet menyerbuku dibelakang dewan. persiapan majlis hujung tahun masih diteruskan walaupun....huh mari kita lupakan hal yang lepas.

Chaewon, Jake dan Geonu masing–masing ada satu kotak banana milk ditangan. aku berhenti mengelamun lalu menyambut banana milk yang dihulur oleh Geonu. earphone ditelinga kiri dibuka.

dengan renungan malas, banana milk dibuka.

" oh no–aku lupa naikkan kotak kat stor!! "

" kan aku dah cakap! kau mesti lupa! "

perbalahan Jake dan Chaewon mengalihkan pandanganku. halah, pagi–pagi dah gaduh.

" ha, korang pergilah " Geonu menghirup banana milk lalu duduk ditepiku. aku mengangguk, setuju dengan Geonu.

dibelakang dewan cuma ada beberapa para pelajar dan aku kembali mengelamun. manakala pasangan Chae–Yun terlebih dahulu meninggalkan aku dan Geonu. earphone yang ditanggalkan, dimasukkan semula.

suasa sunyi seketika. Geonu akhirnya berpaling ketepi, dahinya kemudian berkerut. dia mendekatkan diri denganku.

" kau..... okey ? "

aku mengangguk lesu.

" fine "

Geonu masih lagi merenungku. " kau tak okey ni. bak sini earphone kau " dengan pantas, tangan Geonu merembat earphone ditelinga kananku.

" yah, kau– " tangan dia lebih cepat merampas earphone–ku. Geonu tak guna.

" kau dengar lagu bol–4 lagi ? "

lah, sejak bila Geonu minat bol 4 ni ? aku memuncungkan bibir.

" hm, ya " ringkas dan padat jawapanku. aku kembali menunduk dan memandang lantai dewan. manakala Geonu menikmati musik yang dimainkan diearphone.

(pfft, ayat apa aku guna ni ?)

i don't understand at all
it's a weird day
if you had told me
you didn't love me
at the beginning
if you had
would i have
shut my heart tightly? 


" yah~ kau kata kau okey. tapi kenapa lagu ni jiwang sangat– "

Geonu berpaling ketepi, dia perasan yang aku mula menunduk–menunjukkan aku langsung tak okey. dengan cepat dia menutup mulut dan tidak menyambung ayatnya. dia diam, atau lebih tepat berfikir

" kau.... actually tak okey right ? "

dan..... aku mula menangis lagi, bagusla tu, dahla depan Geonu. tak malu betul Yeonhee ni. heh, aku mengutuk diri sendiri.

" Yeonhee kau– "
" HUAAAAAA "

Geonu memberikan pelukan dan aku menangis didalam dakapannya. pfft, cliché betulah.

" yah.. kau kenapa ni.. "

ayat Geonu terpotong, mungkin akibat esakanku yang semakin menjadi–jadi. sebagai respon, Geonu mengusap rambut dan belakangku perlahan.

" aku tak tahu apa jadi, tapi kau janganlah nangis.. ni first time aku nampak monyet nangis "

apa ? dia sempat mengata aku dasar namja tak guna.

PLAK !

lengannya ditepuk dengan kuat dan aku mengeluarkan ketawa kecil. dari muka panik, bibir Geonu mengeluarkan senyuman nipis.

" tak tak, aku guraulah. jangan nangis.. "


──────────────────
3𝗋𝖽 𝗉𝖾𝗋𝗌𝗈𝗇'𝗌

" Sunghoon ! kau ni dari tadi mengelamun. cubala semangat sikit. aku tengok tubuh kau je ada kat sini. roh kau mana ? " Heeseung tiba tiba menepuk bahu Sunghoon yang sedang termenung ditepi dewan. dia menyandar didinding dengan hujung uniform dilipat.

" terbang "

Sunghoon berseloroh dan jawapannya mendapat sambutan dari Jungwon yang berdiri disebelah Heeseung.

" eh. terbang pula. dahlah, kau tolong aku ambil penyapu kat belakang dewan. soobin suruh kita sapu stor seni " Heeseung kembali serious.

" hm. nae "

dengan langkah longlai, Sunghoon berjalan kearah belakang dewan.

sesampai sahaja dibelakang dewan, pintu kebelakang dewan dibuka dan dia disambut dengan keheningan.

asal ni ? takda orang ke kat belakang ?

fikirnya lalu berjalan masuk dan pintu ditutup. dibelakang pintu, terletakkan penyapu disertakan dengan penyodok.

" *hiks hiks* "

" asal kau makin teruk ni. Yeonhee–yaa, kau kata kau okey. yah dah dahtu "

" aku tak okey– "





────── ✨🌙 ──────

I'm sorry kalau terlalu dramatik
AHHAHAHA

박성훈 | 𝘤𝘰𝘭𝘥 𝘱𝘳𝘪𝘯𝘤𝘦Where stories live. Discover now