박성훈 | 𝘤𝘰𝘭𝘥 𝘱𝘳𝘪𝘯𝘤𝘦

[ 30 ]

╰─➤ 𝕔𝕙𝕒𝕡𝕥𝕖𝕣 30 | 박성훈 ; 𝐭𝐫𝐮𝐭𝐡𝐬
𝗒𝖾𝗈𝗇𝗁𝖾𝖾'𝗌

" Park Sunghoon– "

" –you got me confused like crazy. about your feeling towards me either about your cold side–dan kau pertahankan relationship kau ngan Mirae macam relationship betul pula. you shouldn't be with her at the first place. don't get me wrong, i'm saying this for your own good. pathetic "

nadaku sedikit mengeras dan entah kenapa, air mata bertakung di dalam mata, sikit lagi nak jatuh. titisan hujan sedikit demi sedikit membasahi bumi. aku merenung belakang Sunghoon sedalam yang mungkin.

dia masih lagi tidak memusingkan badan memandangku.

" i'm hurt by your words. i'm sorry for acting like a lover more than a friend to you. i agree that it's my fault. but i'm sorry. so please, don't ignore me "

aku mendekatinya yang masih belum bergerak, gosh, tears, pleasela datang hari yang lain. aku tak patut nangis depan Sunghoon. nampak sangat lemah. titisan hujan bertukar menjadi lebih lebat.

" if you can't answer that, then answer this– you've said you hated me right ? then why would you cared for me at the first place ?! running after me dan pinjamkan payung. kau bagi aku high hopes yang kau sebenarnya tak benckan aku "

soalan tersebut sepatutnya ditanyakan lebih awal lagi tapi baru harini nak tanya tentang hal tersebut. yes, aku setuju. Sunghoon tiba tiba bertindak pelik haritu.

" sebab– "

Sunghoon berpaling kebelakang–bibirnya juga diketap, matanya bertakung dengan air mata sama seperti mataku. dia menarik nafas dalam.

" sebab aku suka kau juga ! tch, dasar pabo. aku suka kau Bae Yeonhee !! "

aku membesarkan mata dan memandangnya dengan lebih tepat. langkahku untuk mengejarnya terhenti.

"aku suka kau ! "

eye–contact happen, diiringi dengan titisan hujan semakin lebat. hoodie yang dipakai olehku juga habis basah lencun–termasuk long–sleeve hitam yang dipakai Sunghoon.

" aku buat semua ni agar Mirae jauhi kau dan tak cuba sakiti kau lagi. you're too precious for me. no one can hurt you unless myself. for hurting you. i'm really sorry. i didn't meant that at all "

aku dan Sunghoon berada di distance yang boleh dikira jauh, tetapi kenapa ayat dia kedengaran sangat jelas ? aku melajukan langkah kedepan–tetapi Sunghoon melangkah kebelakang dengan tangan didahi, frust.

dari dahi, tangannya menyelak rambutnya yang basah–akibat hujan.

" kalau kau masih suka aku lepasni, you deserve better than me, mian " dia memusingkan badan kehadapan semula dan mempercepatkan langkahnya–lebih kepada berlari bagiku.

dia baru sahaja confess ? jadi kata kata Daejoon semua benar belaka ?

Yeonhee, kau dengar dari mulut Sunghoon sendiri–dia tak bencikan kau melainkan protecting you.

" Sunghoon ! " aku mengejarnya lagi.

" aku suka kau.. juga "

badan Sunghoon dipeluk dari belakang dan pelukanku dieratkan. dia berdecit sekali lagi.

" macam mana kau boleh percayakan orang yang dah sakiti kau dulu ? you deserve someone better. sorry Yeonhee "

pelukannya dilepaskan dan dia mula berlari meninggalkan ku di tengah kehujanan.

oh gosh..

" Sunghoon ! "

jeritankan tidak membuatkan Sunghoon berpaling kebelakang semula. pipiku dibasahi dengan air jernih–entah itu air hujan ataupun air mata.

apa namja ni nak sebenarnya ?!

" what the ARGHHH– you're good enough for me "

jap, aku nak jerit–dengan tangisanku yang semakin menjadi–jadi.

like the people who come and go,
i guess we just weren't meant to be

"

BAE YEONHEE !!!!! "

sosok ku hampir terjatuh akibat dorongan seseorang dari belakang. siapa sosok tersebut aku tak ambil kesah.

" heol Yeonhee !! "

kedua bahuku ditegakkan olehnya, manakala kepalaku masih ditundukkan.

" Yeonhee, look at me. kau basah ni, kenapa ? " sebelah tangannya memegang pemegang payung manakala sebelah tangannya lagi dinaikkan ke sisi mukaku. ibu jarinya mengesat air mata yang masih menurun dengan deras.

Geonu dengan tatapan lembut memandangku.

" Geonu ? "

hujung bibirnya dinaikkan, dia tersenyum nipis–lalu tangannya memeluk bahuku dengan payung diletakkan diatas kepala aku dan dia.

" talk to me later. aku bawa kau ke tempat berteduh dulu " soft talk–itulah Geonu. aku mengangguk dengan sisa tangisan kedengaran.

flashback.

" oi Daejoon !! "

Daejoon yang berada dijalan seberang terkejut–langkahnga juga terhenti, kotak banana milk yang sedang dinikmati hampir terjatuh. dalam kehujanan–dia cuba mengenal pasti sosok yang memanggilnya.

" oh Geonu ! kenapa ?! "

jeritnya balik kearah Geonu.

" kau ada nampak Yeonhee ? "

" ada ! aku suruh dia hantar kasut Sunghoon ke ice rink tadi ! kau carilah dia kat sana " kata Daejoon lalu meneruskan langkahnya. Geonu mengangguk perlahan.

" Sunghoon ? oh noo "

end flashback

────── ✨🌙 ──────

too dramatic ? forgive me
AHAHAHAAH