07

3.3K 356 9
                                    

"Hmm perfect"

Xiao Zhan bergumam pelan ketika mencicipi sup yang dimasak nya sudah memiliki rasa yang pas.

Sekarang pukul 4 sore dan demam Yibo sudah mulai membaik. Badan nya sudah tidak sepanas kemarin.

Hari ini Xiao Zhan berniat memasakan sup kesukaan Yibo. Yibo masih tertidur dan Xiao Zhan akan membangunkan nya ketika semuanya sudah siap.

ting tong tong

"aiyaa siapa yang datang"

Xiao Zhan menggerutu begitu mendengar suara bel apartemen yang berbunyi.

Buru-buru Xiao Zhan bergegas dan membukakan pintu. Bahkan Xiao Zhan tak sempat membuka celemek yang sedang digunakan nya.

"Xiao Zhan?"

Xiao Zhan melihat Haikuan yang terlihat kaget melihatnya. Sedangkan di samping Haikuan ada seorang wanita cantik yang Xiao Zhan tahu adalah istri Haikuan.

Wanita tersebut sedang menggendong gadis kecil yang kini sedang memandangi Xiao Zhan penasaran.

"A.. ah Haikuan Ge"

Xiao Zhan mengusap tengkuknya dan tersenyum dengan canggung.

.
.
.
.
.
.

Yibo tersenyum dan mengusap rambut panjang Zili yang sedang makan dengan lahap.

"Pelan-pelan Lili sayang"

"hehe habisnya enak, terima kasih paman Zhan!"

"E.. eh? hehe sama-sama Zili"

Xiao Zhan tersadar dari rasa heran nya melihat sikap Yibo yang berubah ketika bersama Zili. Yibo selalu tersenyum dengan hangat dan berbicara dengan manis pada gadis kecil itu.

Xiao Zhan seperti melihat masa lalu. Sikap Yibo saat ini sangat persis dengan sikap Yibo kepadanya beberapa tahun yang lalu.

Mungkin Yibo sebenarnya masih sama dengan Yibo nya yang dulu.

"kau juga makan Yibo, daritadi kau hanya melihat Zili makan"

"hmm"

Xiao Zhan ingin menarik kata-katanya. Yibo tidak berubah. Dia hanya bersikap manis pada Zili saja.

Hah.

Maksud kedatangan Haikuan dan istrinya tadi ternyata adalah ingin menitipkan gadis kecil itu pada Yibo.

Berdasarkan cerita Haikuan, malam ini Haikuan dan istrinya ada acara. Acara tersebut akan berlangsung sampai malam sehingga tidak mungkin membawa Zili. Sebenarnya bisa saja mereka meninggalkan Zili bersama maid, namun Zili terus merengek ingin bertemu Yibo.

.
.
.
.
.
.
.

Yibo keluar dari kamar mandi dan mendapati Xiao Zhan dan Zili yang tertidur diatas kasur.

Tubuh nya sudah sepenuhnya pulih dan merasa lebih segar setelah mandi.

Yibo sedang akan melangkah mendekati Zili dan Xiao Zhan ketika bel apartemen nya berbunyi.

.
.
.
.
.

Haikuan ternyata datang untuk menjemput Zili.

"ini sudah pukul 10 ge, bukankah lebih baik Zili menginap saja?"

"tidak Yibo, besok pagi Zili ada les piano jadi lebih baik aku membawanya pulang"

"hah baiklah. Zili sudah tidur, aku akan menggendong nya kemari"

My Lil BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang