UNDERC0VER

3. Bonnie & Clyde

Malam itu malam ia menunggu, Lisa dengan piyama tipisnya membuka pintu kamarnya dan mendapati suasana familiar.

Ia merinding ketika jendelanya terbuka. Itu mengingatkannya saat mendapati Taehyung pertamakali menyusup apartemennya dulu.

Dan saat ia akan menutup kembali jendelanya, sebuah tangan mendekap mulutnya, dan dengan refleks Lisa segera membanting tubuh itu sesuai ajaran bela diri yang dipelajarinya.

"Ough!"

"Kau—?!"

Lisa begitu terkjut karena pria itu tak lain adalah suaminya sendiri, yaitu Sehun.

"Astaga, kau benar-benar sudah menguasainya ya?" Sehun tertawa kecil, "Sial Lisa, Punggungku sepertinya akan memar."

"Ya Tuhan, maafkan aku Sehun. Kupikir kau penyusup." Lisa baru saja akan menarik tangan Sehun untuk berdiri, namun pria itu malah terlebih dahulu menarik Lisa untuk mendekat ke arahnya.

"Bagus, kau lebih hati-hati sekarang."

Lisa tersenyum menggoda, "aku tidak pernah bisa melawanmu. Mengapa kau pulang larut malam sekali?"

"Ada meeting mendadak." Bohong Sehun, ia tak mungkin mengatakan pada Lisa jika ia baru saja membunuh seseorang bersama Jaehyun.

Lisa kemudian percaya, "kalau begitu cepat mandi."

Sehun tak bergeming, ia menatap Lisa penuh arti. Lisa tahu tatapan itu.

"I really want you" Ucap Sehun dengan seduktif.

"Kita ada rapat untuk besok pagi, kau lupa?"

Sehun menakutkan alis, "sejak kapan itu membuat kita tak melakukannya?"

"Ya Sehun!"

Dan Sehun hanya tertawa kecil kemudian menggendong Lisa ke kamarnya.

*

Pagi harinya, Dalhwa Group mendadak sangat sibuk dan tegang. Memang tidak ada hari yang menegangkan selain semua anak presedir datang bersama ke perusahaan di hari yang sama.

Nyatanya, semua karyawan hampir mati-matian menjaga untuk tak berbuat sekecil apapun kesalahan dan memilih tak membicarakan apapun.

Kai yang terakhir masuk ruang meeting bahkan belum tidur samasekali dari kemarin karena ia dan Kwon Jiyong harus mencari selisih laporan keuangan mereka yang hilang.

Lalu setelah semua berkumpul, Ayah mereka datang membawa seorang pria tampan yang membuat semua orang penasaran.

Oh Yeon Seok kemudian mengenalkan pria tersebut sebagai anak angkat yang kesepuluh. Sekaligus anak yang terakhir.

Pria itu selintas tak berbahaya karena ia terus tersenyum didepan yang lainnya, sementara yang lain malah menanggapinya dengan tak tertarik.

"Dia Cha Eunwoo. Saudara kesepuluh kalian."

Eunwoo kemudian sedikit membukukan badannya, "Senang bertemu dengan kalian."

Wonwoo dan Seulgi saling melirik, mereka tak habis fikir dengan ayah mereka. Karena Eunwoo terlihat lebih pantas menjadi aktor daripada saudara mereka.

Ayah mereka juga tak menyebutkan apa keahlian Eunwoo, asal-usulnya dan berapa usianya. Mereka hanya diberi tahu tentang namanya.

"Jadi itu saja kan ayah? Apa aku boleh kembali sekarang?" Kai mencela, "dia terlihat baik-baik saja."

"Tunggu sebentar—" Yeon Seok menatap Eunwoo, "karena aku belum menyiapkan apartemen Eunwoo, ia untuk sementara waktu tinggal bersama kalian."

Mendengar itu tentu sebagian dari mereka tak mau. Semua anak Yeon Seok memiliki hak rumah yang sekaligus menjadi privasi mereka.