1. Trinity

2.1K 278 44
                                    

Gansan-dong, Musim dingin Desember 12

Hari itu, adalah hari perdana Asahi berpergian bertiga bersama Hyunjin dan Jaewon atas perintah sang Ayah untuk mengunjungi SMA Dawon.

Asahi yang sebagian besar menghabiskan waktunya di depan komputer, kini harus merelakan waktunya untuk sedikit berolahraga dengan kedua saudaranya yang tak pernah ia kenal sepenuhnya.

Disepanjang perjalanan, ketiganya tak banyak bicara. Karena meskipun mereka bersaudara mereka lebih nyaman bertugas sendiri-sendiri.

Sebenarnya, jika Hyunjin atau Jaewon sendiri pun yang pergi tak akan ada masalah. Karena jika ada masalah pun mereka bisa menyelesaikannya.

Ditambah lagi, menurut keduanya Asahi terlihat sangat aneh dan juga tak bisa bela diri.

Untuk informasi, kesepuluh anak angkat Yeon Seok harus bisa bela diri, bahkan Lisa yang merupakan pendatang di keluarga ini pun sudah sedikit demi sedikit menguasai Bela diri.

Mengapa mereka harus bisa setidaknya satu cabang bela diri? Itu karena tugas mereka akan berhadapan langsung dengan orang-orang yang bermasalah, dan seringnya orang-orang tersebut menggunakan kekerasan saat bernegosiasi.

Sedangkan Asahi yang merupakan anak paling jenius di sepuluh saudara ini,tidak pernah mau belajar bela diri. Alasannya ia hanya tidak mau melakukannya.

Karena ia adalah salah satu putra yang paling berharga Oh Yeon Seok, maka itu bisa dimaafkan. Sayangnya, karena Hyunjin dan Jaewon tahu SMA Dawon penuh dengan anak-anak bermasalah mereka hanya menganggap Asahi sebagai beban saja.

"Kau tidak usah ikut turun." titah Jaewon yang ditunjukan pada Asahi.

Asahi yang polos hanya mengangguk tanpa menjawab.

Lalu setelah Hyunjin dan Jaewon masuk kedalam Sekolah itu, yang kebetulan sedang jam makan siang semua anak menatap mereka beragam. Mereka mulai terpesona dan mulai menebak-nebak apakah keduanya merupakan anak baru di Dawon.

Jaewon harus segera ke ruang guru, dan Hyunjin perlu membereskan beberapa hal.

Karena Dalhwa Group mendapat permintaan untuk mencabut surat izin mengejar salah satu guru cabul dan menghapus penindasan yang dilakukan anak walikota setempat. Maka, keduanya membagi tugas.

"Kakak— kau tersesat ya?" Seorang siswi berusaha menggoda Hyunjin yang sedari tadi dingin dengan tatapan orang-orang.

Hyunjin seperti biasa tak menghiraukan, ia kembali mengecek ke beberapa tempat disekolah tersebut.

Asahi yang tak betah berada di mobil, akhirnya memutuskan untuk ikut masuk. Ia ingin sekali coklat hangat.

"Siapa dia?"

"Apa dia juga murid baru?"

"Hey! Dia imut tapi juga aneh."

Seorang gerombolan murid disana memperhatikan Asahi tertarik, "Wah, sepatunya dari edisi terbatas apa dia anak orang kaya?"

Seorang siswa yang kurus mulai mendekati Asahi dan bertanya, "Apa yang kau cari?"

"Coklat panas."

Mendengar hal itu semua orang tertawa mendengarnya, "kau pikir ini rumah nenekmu?"

Asahi mengerjap polos, "jadi disini tidak ada coklat panas?"

Entah mengapa, anak yang menghampiri Asahi justru tersinggung dengan tatapan Asahi, dan malah menantang Asahi, "Sudah kubilang disini tidak ada coklat panas! Kau mau kuhajar ya?!"

"Kalau begitu apa ada sesuatu yang bisa menghangatkanku?"

Dan—

BUGH!

UNDERC0VERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang