konoha no basket

persiapan team konoha

Minggu-

Sinar cahaya berhasil melewati celah kecil di tirai hotel dan langsung menyinari wajah Naruto. Tidak memiliki pilihan lain selain bangun, dia duduk dan meregangkan tubuh. Melihat sekeliling ruangan dia melihat bahwa Sasuke sudah bangun dan di laptopnya.

"Berapa lama Anda terjaga?" Naruto bertanya

"Sekitar dua puluh menit." Dia menjawab dengan tidak mendongak dari laptopnya.

"Apa yang sedang kamu lakukan?"

"Menonton video rekap pertandingan Spurs dari kemarin. Hotel ini tidak mendapatkan salurannya. Bagaimana Anda bisa mengalahkan Warriors lalu kalah dari Hornets?" Dia bertanya pada dirinya sendiri diperparah.

Naruto mengejek mendengar itu. "Mereka hanya mengalahkan Warriors karena malam mereka libur. Itu tidak akan terjadi lagi." Ketahuilah bahwa Naruto dan Sasuke mendukung dua tim terbaik di NBA. Padahal mereka terus-menerus berdebat siapa sebenarnya yang nomor satu. Naruto mengklaim Golden State sementara Sasuke mengklaim San Antonio.

"Baik." Kata Sasuke sinis.

Pertengkaran kecil mereka dipatahkan oleh suara perut Naruto yang menggerutu. Melihat ke jam, si pirang melihat bahwa sekarang pukul sembilan tiga puluh pagi.

"Ketika kita sampai di sini dua hari yang lalu, saya melihat bahwa hotel menawarkan sarapan gratis untuk para tamu. Mau cari makanan?" Naruto mengatakan sudah berjalan ke tasnya untuk mengambil beberapa pakaian.

Sasuke mengangguk dan melakukan hal yang sama. Tak lama kemudian mereka pergi.

Mereka menuju ke lobi di mana tepat di sebelah kanan adalah kafetaria mereka. Sesampai di sana, mereka melihat-lihat semua yang mereka tawarkan dan memperhatikan bahwa mereka juga memiliki sarapan gaya barat.

Tahun lalu sekolah melakukan perjalanan ke Amerika dan mereka menyukai makanan, terutama sarapan.

Mereka akhirnya mendapatkan beberapa pancake, telur, dan beberapa kentang goreng. Pasangan itu pergi untuk duduk di salah satu meja kosong. Naruto duduk di sebuah tempat dengan pandangan yang jelas melalui pintu yang menuju ke lobi. Sasuke duduk di seberangnya.

Saat mereka makan Naruto menyadari sesuatu. Berjalan ke lobi adalah sekelompok orang seusianya. Meskipun dari tinggi badan mereka dan fakta bahwa mereka memiliki jenis barang bawaan yang sama dengan yang dia dan timnya miliki, dia menyimpulkan bahwa mereka juga ada di sini untuk piala musim dingin.

Dia akan kembali ke makanannya ketika dia melihat orang lain. Dia memiliki kemeja wanita lengan panjang putih dengan lengan digulung seperempat bagian, celana hitam, dan beberapa sepatu kets putih.

" Siapa itu? "

"... dan itulah yang terjadi." Sasuke menyelesaikan ceritanya. Tidak mendengar jawaban, dia menatap temannya dan memperhatikan bahwa perhatiannya ada di tempat lain. Mengikuti garis pandangnya, dia melihat wanita yang dilihat temannya.

Wanita yang dimaksud melihat ke arah mereka untuk sesaat sebelum pergi. Tidak ada ekspresi yang terlihat di wajahnya. Melihat kembali ke Naruto, dia bisa melihat dengan jelas bahwa si pirang sudah naksir wanita ini.