Happy reading
Haechan mengerjabkan matanya karena terkena sinar matahari yang tepat mengenai matanya. Hari ini hari pertama Haechan berangkat ke sekolah barunya, tepatnya di Neo School. Tempat dimana hanya siswa berprestasi dan kaya raya yang bisa masuk ke sekolah tersebut.
Haechan bergegas bangun dari ranjang king size nya itu dan langsung mandi. Setelah mandi dan bersiap-siap, Haechan langsung turun ke bawah untuk sarapan bersama keluarganya.
"Morning appa, morning eomma" sapa Haechan dengan ceria.
"Morning sunshine"kata Johnny.
"Morning sayang" sapa balik Ten.
"Makanlah yang banyak sayang, supaya kau nanti bisa belajar dengan baik" kata Ten pada Haechan.
"Nee.. ibu ratu" balas Haechan.
Ten yang mendengar itupun langsung tertawa.
Johnny yang dari tadi hanya menyimak istri dan anak tercintanya itupun ikut terkekeh melihat tingkah mereka.
"Oke, hari ini appa akan mengantarkanmu kesekolah.. Haechan-ah" kata Johnny.
"Yey!! Gomawo appa, aku menyayangimu" kata Haechan dengan antusias.
Sesudah sarapan, Haechan akhirnya diantarkan ke sekolah oleh Johnny. Sesampainya disekolah, Haechan bergegas masuk ke dalam untuk mengikuti MOS.
Saat Haechan sedang berlari tiba-tiba tidak sengaja menabrak orang hingga terjatuh. Haechan sedikit meringis saat bokongnya terbentur ke lantai. Saat berdiri Haechan segera menolong orang yang ia tabrak tadi.
"Kau tidak apa-apa? Maaf tadi aku menabrak mu" kata Haechan.
"Ahh.. tidak masalah. Ngomong-ngomong siapa namamu?" Balas pemuda tersebut sambil tersenyum.
"Aku Lee Haechan, kau bisa memanggilku Haechan" jawab Haechan.
"Oke, aku Na Jaemin, kau bisa memanggilku Jaemin. Apa kau siswa baru, Haechan-ah?" kata Jaemin.
"Nee.. aku siswa baru disini" Haechan.
"Owh.. yasudah ayo kita masuk bersama. Aku juga siswa baru disini" ajak Jaemin dengan semangat.
"Baiklah.. kajja Nana-ya!" Seru Haechan.
Haechan langsung menarik tangan Jaemin untuk ikut baris dengan yang lain. Jaemin sempat kaget karena tarikan Haechan yang tiba-tiba tapi ia langsung tersenyum manis karena panggilan yang diucapkan oleh Haechan tadi.
Setelah kejadian tadi Haechan dan Jaemin semakin dekat. Bahkan akhirnya mereka berdua bersahabat.
Dan entah keberuntungan apa mereka adalah classmate dan chairmate.
Saat mereka akan akan ke kantin, di koridor tiba tiba dari arah belakang terdengar pekikan dan jeritan.
"Kyaaaaa!!!!"
"Mereka sangat tampan!!!"
"Ya Tuhannnn!!!"
Seperti itulah pekikan dan jeritan di koridor saat ini.
Mereka berdua langsung menoleh. Di sana ada 3 pemuda dengan paras yang tampan yang sedang berjalan dengan angkuhnya tanpa memedulikan pekikan dan jeritan di sekitar mereka.
Haechan yang melihat mereka pun, langsung tersenyum karena salah satu dari mereka ialah sahabat sematinya, yaitu Jeno.
Saat mereka bertiga berjalan semakin dekat dengan Haechan dan Jaemin, tiba-tiba Jeno menarik Haechan dan merangkulnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
my love journey || Markhyuck
FantasyLee Haechan yang awalnya seorang yang periang, dan berhati lembut kenapa harus mengalami ini semua. Walaupun akhirnya seperti ini, Lee Haechan ikhlas dengan kehidupan yang dijalaninya selama ini dengan orang-orang di sekitarnya yang menyayanginya. "...
