Guys aku disini atau di chapter selanjutnya kalo bahasa campur gapapalah ya... Biar ga sedikit bosenin gitu😁😁
//Walaupun nanti gatau jg ni cerita bakal rame apa engga🦦
Dan kalo semisal nanti bakal ada keselip² bahasa yg kasar maapkan author ne.. luv
Happy reading
"Hyunjin??"
Ternyata yang sejak tadi Haechan lihat ialah Hyunjin.
"Hai Chan:))" -hyunjin
"Loh.. kenapa kau disini?" -Haechan
"Menjemputmu"
"Tidak perlu.. aku bisa naik bus nanti"
Saat Haechan melangkahkan kakinya tiba-tiba Hyunjin menarik tangannya dan langsung memakaikan helm.
"Tidak menerima penolakan" kata Hyunjin dingin.
Akhirnya Haechan berangkat menuju ke sekolah bersama Hyunjin. Di perjalanan tidak ada yang membuka suara satupun karna Haechan bingung ingin memulainya dari mana sedangkan Hyunjin sedang sibuk berkendara.
Satt sampai di sekolah Haechan segera turun dan melepaskan helm milik Hyunjin.
"Terimakasih" kata Haechan sambil tersenyum manis.
"Sama-sama, ayo kuantar ke kelasmu" ajak Hyunjin.
"Apa tidak merepotkan?" Tanya Haechan.
"Tidak masalah, sembari mengobrol supaya kita bisa lebih dekat".
"Baiklah ayo"
"Kelasmu sebelah mana Jin?"
"Kelasku di lantai 2 Chan bersebelahan dengan kelasnya Mark"
"Owhh kau kenal dengan Mark?"
"Ya.. tapi aku tidak terlalu dekat"
Selama diperjalanan menuju ke kelas, Hyunjin dan Haechan mengobrol cukup banyak. Bagaimana Haechan bisa tau Hyunjin? Siapa coba yang tidak mengenal Hyunjin sang ketua basket yang sangat populer dengan wajah tampannya dan prestasinya yang selalu memenangkan pertandingan bola basket sampai cabang nasional. Tentu semua orang tau bahkan hampir seluruh sekolahan tau siapa itu Hyunjin, tak terkecuali Haechan. Tapi karna Haechan jarang melihat Hyunjin jadi dia hanya tau namanya saja. Merekapun tidak pernah bertegur sapa sama sekali.
Entah sejak kapan Hyunjin juga tidak menyadari kalau belakangan ini merasa tertarik dengan sesosok pria manis yang selalu ia lihat secara tidak sengaja. Yang dia tau hanyalah namanya. Yap namanya Haechan, sama seperti namanya sosoknya pun juga manis. Wajahnya yang imut, pipinya yang chubby, tubuhnya yang cantik, dan kulitnya yang eksotis itu.
Setelah sampai di didepan pintu kelas Haechan, Haechan langsung mengucapkan terimakasih kepada Hyunjin.
"Makasih Jin sudah mau repot-repot mengantarkan ku ke kelas" -Haechan.
KAMU SEDANG MEMBACA
my love journey || Markhyuck
FantasyLee Haechan yang awalnya seorang yang periang, dan berhati lembut kenapa harus mengalami ini semua. Walaupun akhirnya seperti ini, Lee Haechan ikhlas dengan kehidupan yang dijalaninya selama ini dengan orang-orang di sekitarnya yang menyayanginya. "...