Tentang Hyera yang berusaha melupakan semua masalahnya dengan bantuan Yeonjun, lelaki misterius yang hanya bisa ia temui di taman. Tapi, kenapa hanya Hyera yang bisa melihat Yeonjun?
❝Bahasa prancisnya mimpi apa sih?❞
❝Rêver.❞
❝Yaudah kalo gitu, ak...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sekarang Hyera masih makan es krim. Masih di tempat yang sama juga, di depan mini market. Bosen sih, tapi dia mau kemana lagi. Mungkin Hyera bakalan stay disini sekitar setengah jam lagi.
Tiba-tiba dia kepikiran Taehyun, Taehyun jemput dia gak ya tadi pagi? Mau ngabarin Taehyun juga, dia gak bawa handphone. Mudah-mudahan sih Taehyun gak nyariin dia.
Hyera gak tau aja sekarang Taehyun lagi ngelilingin jalanan kota sambil ngelirik kanan kiri. Dia pastiin gak ada satupun yang terlewat.
Sebenernya tindakan Taehyun terlalu gegabah. Bisa saja Hyera tidak kabur. Ia sendiri tidak tau pasti apa yang sedang terjadi. Tetapi feeling Taehyun mengatakan sesuatu yang buruk akan terjadi. Semoga saja feelingnya tidak benar.
Kembali ke Hyera, sekarang ia sedang berjalan menusuri kota. Sebenarnya Hyera tak punya tujuan. Biasanya kalau sedang sedih pelariannya pasti ke tamana menemui Yeonjun. Tapi kalau ia ke taman yang ada dia bakalan sedih, mengingat Yeonjun tak nyata.
Sudah jangan membicarakan Yeonjun. Hyera tak mau sedih. Ia ingin menikmati hidupnya sebentar—walaupun cuma jalan-jalan gak jelas.
Disaat yang sama juga, Taehyun masih mengelilingi kota dengan motornya. Ia semakin panik karena tidak menemukan Hyera sama sekali. Padahal sudah sekitar 1 jam Taehyun mencari Hyera. Tapi tidak ketemu sama sekali.
Hari semakin sore dan Taehyun tak kunjung menemukan Hyera. Saat melihat sekitar, di seberang sana Taehyun menangkap siluet seseorang yang mirip dengan Hyera. Tanpa berpikir panjang, Taehyun langsung membelokan motornya dan–
BRAK
Taehyun terjatuh. Tindakannya yang membelokan motornya tiba-tiba membuat pengendara lain hampir menabraknya. Ketika berusaha menghindar, Taehyun malah terjatuh dan motornya menimpa kakinya kanannya.
"TAEHYUN!"
Seseorang berseragam sekolah yang sama dengan Taehyun pun menyebrang dari halte.
Dibantu dengan pengendara yang berhenti, akhirnya kaki Taehyun terbebas dari motor yang menimpanya. Dan menepi kan Taehyun beserta motornya.
Dengan hati-hati Taehyun berdiri. Persetan rasa sakit, ia harus mencari Hyera segera.
"Taehyun lo ngapain sih?" Tanya Kai yang baru saja selesai menyebrang dan membantu Taehyun berdiri.
"Gue harus nyari Hyera sekarang."
"Lo tuh goblok apa gimana sih? Kaki lo berdarah Kang Taehyun. Ber-da-rah." Ujar Kai penuh penekanan di akhir. "Kita ke rumah sakit sekarang."
"Tapi gue harus nyari Hyera sekarang Kai!" Tolak Taehyun frustasi.
"Gue tau Kang, gue tau. Tapi kaki lo berdarah. Kita gak tau kondisi kaki lo sekarang. Bisa jadi lebih buruk dari sekedar berdarah." Ujar Kai. "Gue tau kita sempet berantem tadi. Tapi gue sahabat lo. Gue peduli sama lo."
