Tentang Hyera yang berusaha melupakan semua masalahnya dengan bantuan Yeonjun, lelaki misterius yang hanya bisa ia temui di taman. Tapi, kenapa hanya Hyera yang bisa melihat Yeonjun?
❝Bahasa prancisnya mimpi apa sih?❞
❝Rêver.❞
❝Yaudah kalo gitu, ak...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sekarang Hyera sedang dihadapi dengan 2 pilihan. Pulang untuk mandi atau merusuhi kamar Beomgyu. Sebenarnya dia tertatik dengan opsi kedua, tapi ia butuh mandi sekarang.
"Udah balik aja sana, lo bau belom mandi." Ujar Beomgyu yang sedang sibuk dengan hpnya.
"Kalo ada abang gue gimana?" Tanya Hyera.
"Ya tinggal ketemu lah, apalagi?"
"Ish, lo tuh gak bisa apa ngasih saran dikit."
"Ya lo tinggal pulang aja kali, lagian kan di rumah lo bukan abang lo doang isinya, ada Bi Mina sama papa lo kan?"
"Tumben bener."
"Emang gue selalu bener kali."
"Yaudah gue balik dulu, salamin ke bunda ya, dah.." Hyera pun langsung mengambil hp dan boneka bebeknya, kemudian ia pergi keluar dari kamar Beomgyu.
Beomgyu yang melihat kepergian Hyera hanya bisa menggelengkan kepalanya.
Hyera sekarang berada di depan pintu rumahnya. Ia ragu untuk masuk. Tetapi setelah berdiam di depan pintu rumahnya selama sepuluh menit, tiba-tiba pintu rumah Hyera terbuka.
"Loh, Hyera? Ngapain berdiri disini? Abis dari rumah Beomgyu ya? Papa cariin kamu kemarin, untung Dohwan ngasih tau papa. Masuk sana mandi dulu." Ujar Seunghan—Papa Hyera— yang sepertinya ingin keluar.
"Hehe.. iya pa, abis mager ke rumah. Sekalian aja nginep." Kata Hyera sambil menggaruk tengkuknya.
"Ngerepotin aja kamu nih. Yaudah papa keluar dulu ya." Pamit Seunghan kemudian mengusap kepala Hyera.
"Mau kemana pa?" Tanya Hyera.
"Mau ke belanja, barang di rumah udah abis."
"Hyera ikut ya pa?" Pinta Hyera. Baginya ini kesempatan emas agar bisa menghindar dari Kakaknya.
"Kamu belom mandi ra. Lagian papa juga mau ketemu client abis belanja," Kata Seunghan sambil melihat jam tangannya. "Yaudah papa berangkat dulu ya, keburu telat. Jagain rumah, jangan berantem sama Abang kamu ya." Sambung Seunghan kemudian menuju mobilnya untuk berangkat.
"Sekarang aja udah berantem." Gumam Hyera kemudian memasuki rumahnya.
Mata Hyera langsung menangkap Wonwoo yang sedang mengerjakan sesuatu dengan laptopnya di ruang tv. Hyera pun berjalan melewati kakaknya yang sedang terkejut melihatnya pulang dengan angkuh.
"Ra." Panggil Wonwoo.
Hyera tidak menggubris panggilan Wonwoo. Seolah-olah tuli, ia terus berjalan menaiki tangga.
"Jeon Hyera. Sini duduk sama gue." Ujar Wonwoo penuh penekanan.
Mau tak mau Hyera membalikan tubuhnya, dan kembali berjalan menuju ruang tv.
