Buku untuk Mendominasi Wanita Menikah

Untitled Part 13

"Guchu ~ tsu, zunyu ~ tsu, jupu ~ tsu"

"Melalui belaian saya, perasaan Mina-san terasa. Jus cinta yang disekresikan darinya berperan sebagai pelumas antara dinding vagina Mina-san dan alat musik laki-laki saya, menggesek vagina Mina-an yang terpesona oleh saya. Aku bisa memahaminya dari suara yang lembab dengan jus cinta yang disekresikan dalam jumlah besar dari alat musik wanita Mina-san. "

"Y-ya, Akira-san. Saya merasakan kenikmatan dari belaian Akira-san. "

Seorang remaja laki-laki, dan seorang janda berusia dua puluhan, kami terhubung dalam posisi duduk tatap muka di sofa mewah yang dibuat khusus. Karena Mina-san tidak melupakan rasa malunya, sangat mungkin untuk melihat dari dekat ekspresi wajah yang berkilau dimana pipinya memerah karena malu. Naluriku sebagai seorang laki-laki semakin dirangsang oleh sikap Mina-san yang sederhana.

"Muku ~ tsu, mukuku ~ tsu"

"A ~ tsu..."

Perasaan bahwa penisku yang dimasukkan ke dalam alat kelamin perempuan Mina-san berubah lebih intens. Mina-san sepertinya merasakan di dalam vaginanya, dan dengan sikap Mina-san seperti seorang janda yang lebih tua, yang telah mewarnai pipinya merah dan menanggung perubahan, itu semakin memotivasi keinginan saya untuk menaklukkan....

"Fū ~ tsu, -fū ~ tsu, fū ū ~ tsu"

"Akira-san, apa ada yang salah?"

Karena saya tiba-tiba mulai menarik napas dalam-dalam saat saya terhubung dengan Mina-san dalam posisi duduk tatap muka, Mina-san memasang ekspresi bingung.

"Tidak, Mina-san begitu menarik sehingga aku hampir saja terdorong oleh dorongan libido remaja laki-laki karena tampaknya serakah dengan keinginan akan tubuh wanita dengan kulit lembut seperti Mina yang tampaknya mengisap melekat padamu. Karena aku ingin menghabiskan malam penuh bersama dengan Mina-san dengan senang hati, aku menarik napas dalam-dalam untuk menenangkan diri sebentar. "

"A ~ tsu..." "kyuu ~ tsu"

Untuk kata-kata dan sikap saya, dinding vagina alat musik wanita Mina-san menyelimuti dan mengencangkan dengan kuat di sekitar alat musik pria saya.

"Un, aku sudah tenang. Kalau begitu Mina-san, kita akan melanjutkan. "

Mina-san berbeda dengan Asami-san, seorang istri berusia tiga puluhan yang frustrasi secara seksual di apartemen tetangga saya, seolah-olah saya tidak memerintahkannya untuk mencapai klimaks seksual ketika saya berejakulasi di dalam, Mina-san memerah pipinya, bersamanya mata basah, seolah memohon padaku.

"Ya, Akira-san. Tolong tuangkan air mani Akira-san ke saya. "

Kepada Bapak Asami, seorang istri berusia 30 tahun yang telah menikah dan mengalami frustrasi seksual saat suaminya dalam perjalanan bisnis yang panjang, saya telah menyuruhnya untuk minum obat kontrasepsi oral, yang diresepkan di Obstetri dan Ginekologi. Mina-san, seorang janda, yang tidak punya anak dengan suaminya yang sudah lanjut usia, ingin aku ejakulasi di vaginanya untuk menghamilinya.

"Ee, Mina-san. Aku akan menghamilimu. "

"Kyuuu ~ tsu"

Instrumen wanita Mina-san yang instingnya sebagai wanita menginginkan spermaku, memberikan pengencangan terbaik di sekitar instrumen priaku sejauh ini.