??

16 3 0
                                    


...

"...lo cantik, kenalan sama gue yaa" ucap pria itu menggenggam tangan gadis itu.

"Gak!". Gadis itu berusaha melepaskan genggaman dari pria itu.

"Ayolah lo itu udah menarik perhatian gue. Gue akui lo cantik!"

"Kenalan yuk.." pria itu berusaha untuk mendapatkan nama gadis itu.

"Gue bilang gak! Ya gak! Lepass!" ucap gadis itu membantah.

"Sayangnya gue ga mau ngelepas, soalnya nih tangan udah lengket bangett..ga mau dilepasinn. Gimana dongg??"

Sedangkan gadis itu hanya menganga ditempat. Tak tahu harus berbuat apa. Dan siapa pria itu?

Aneh..

"Siapa sih lo itu! Baru aja ketemu sok akrab!! Cih" ucap gadis itu menatap tidak suka.

"Nahh makanya ayo kenalannn.." balas pria itu sambil menaik turunkan keduaalisnya.

"Dih..OGAHH!!"

"Lah gimana ceritanya, lo tadi bilang siapa gue, giliran diajak kenalan kaga mau. Gimana mau tau siapa gue"

Aneh!

"Lepasss duluu.."

"Dihh..OGAHH!!"

"Kok ngeselin sihh"

"Kok gamau kenalan sihh"

"Lo-"

Ucapan gadis itu terpotong dengan suara deringan hendphonenya.

Selamat..

"Gue ada telpon.."

"Angkat lah...masa dibanting"

"Dh tau.. Maksud gue nih tangan lepasinnn duluuu!!"

"Duhhhh budeggg guee..gk usah triak triakk gitu juga kaliii.."

"Lo juga triakkk kalii"

Bangsat!

"Yaudah cepetan," ucap pria itu

"Dih siapa lo, ngatur ngatur gue"

"Hhh, gue?.." potongnya

"...Gue bakal dapetin lo, dan Lo bakal jadi milik gue" sambung pria itu berbisik tepat ditelinga gadis itu.

"Ngadi..ngadii loo!". "awass minggir"

"Halo"

"..."

Pria itu diam diam mengamati wajah cantik milik gadis itu. Ia sama sekali belum pernah bertemu dengan gadis itu. "Lo bakal jadi milik gue!"

"Hm"

"..."

"Jln.Ns.Jaya"

"..."

Tut..

Gadis itu mematikan teleponnya secara kasar.

Lalu gadis itu berusaha untuk menjauh pergi dari pria itu.

"Mau kemana lo, main kabur aja. Kenalan dulu baru lo boleh pergi jauh eh jangan deng" ucap Pria itu sedikit bertriak.

Perkataan itu membuat gadis itu semakin jengah. Tak merespon perkataan dari pria aneh itu.

"Woyy Budegg..jawab njirrr!"

Gadis itu membulatkan matanya.

Gue ga budeg anjir

Lalu ia berhenti, sedangkan pria tersebut tersenyum tipis melihat gadis itu berhenti melangkah.

Namun ia berhenti bukan untuk menjawab dari perkataan pria itu. Ia berhenti karena terdapat mobil yang baru saja berhenti tepat dihadapan gadis itu.

Seketika senyuman dari pria itu memudar. Sebelum gadis itu masuk kedalam mobil tersebut, ia gugup untuk menoleh kearah pria yang berada tak jauh dari tempat ia berdiri.

Pria itu tersenyum kembali.

Dia begitu sangat lugu, bahkan menoleh pun ia ragu.

"Oke lo punyaa utangg kenalan samaaa gueee!!!" triak pria itu mengarah gadis yang baru saja memasuki mobil tersebut. "Gueeee jaminnnn besokkk kitaaaa bakallll ketemuuuuu!!! Sampaii jumpaaaaa cantikkkk!!"

Bahkan pria itu tak merasa malu. Tak menghiraukan bahwa temannya juga melihat kelakuan pria itu.

Gue rasa dia kembali lagi.

Iya, seneng liat bos udah gitu lagi.

Bisa ae si bos ngebucin.

Ciahhh..gemoyy gue ama si boss

Hahahaha.

Lalu setelah menatap kepergian mobil yang membawa gadis itu pergi, pria itu kembali kearah temannya.

Merasa sangat nyaman jika berada didekat gadis itu. Walaupun yah..hanya baru saja bertemu.

Gue yakin.. Kita besok ketemu. Entah itu dimana tempatnya..




Hay ketemu lagi di
'Pisces VS Gemini'
Semoga kalian suka dengan cerita baruku.
🌻🌻

𝐏𝐢𝐬𝐜𝐞𝐬 𝐕𝐬 𝐆𝐞𝐦𝐢𝐧𝐢Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang