The Deal

Chapter 10

Violet tidak pernah mengalami hal sebanyak itu sepanjang hidup nya. Ia menuju ke konser rock pertamanya dengan Zacky dan ia hanya ingin menyesuaikan diri. Violet mengenakan skinny jeans hitam, t-shirt band warna hitam yang ia curi dari kamar saudaranya dan sepatu converse hitam. Violet mendengar ketukan di pintu kamarnya dan melihat Zacy berdiri di sana dengan seringai konyol di wajahnya.

"Babe," dia memulai, menahan tawa, "apa yang kau kenakan?"

"Apa yang salah dengan apa yang aku kenakan? Tanya Violet, tapi ia sudah tahu jawabannya. Pakaian ini sama sekali bukan dirinya.

"Dari mana kau mendapatkan T-shirt itu?" Zacky tertawa.

Violet menatapnya, kalah, "aku hanya ingin menyesuaikan diri." Zacky berjalan ke arahnya, mengerutkan kening dan menangkupkan tangan violet ke tangannya.

"Aku tidak ingin kau mencoba menjadi seseorang yang bukan dirimu, sayang." Zacky tersenyum dan mencium dahi Violet. "Aku tidak mencoba mengubah mu,aku hanya ingin menunjukkan sesuatu yang aku suka lakukan. "Violet mengangguk dan Zacky berjalan ke lemari violer dan mengambil kemeja yang berbeda dan menyerahkannya kepada Violet. "Pakai ini, aku akan menunggu di bawah." Zacky berbalik untuk pergi tapi Violet menangkap tangannya dan dia berbalik ke arahnya.

Violet menariknya untuk berciuman dan tersenyum ketika mereka berpisah, "Aku akan turun sebentar lagi." Zacky mencium Violet sekali lagi sebelum Violet melepaskan tangannya dan Zacky berjalan keluar dari kamarnya. Violet menanggalkan T-shirt saudara laki-lakinya dari tubuhnya dan memakai kemeja yang diambil Zacky dari lemarinya. Violet melihat diri nya dalam refleksi cermin dan merasa lebih seperti diri nya sendiri. Ia tersenyum dan meninggalkan ruangan.

**

Zacky dan violet tiba di sebuah gedung dan itu penuh dengan setidaknya beberapa ratus orang, kebanyakan orang seusia mereka tetapi ada beberapa orang yang lebih tua di kerumunan. Zacky meraih tangan violet. Mereka berjalan ke arah pria yang mengambil tiket konser, dan sementara Violet begitu kewalahan dengan jumlah orang dan musik yang keras, Zacky menunjukkannya ID dan mengatakan sesuatu kepada pria yang mengizinkan mereka masuk.

“Kau cukup datang ke sini, kau bisa masuk?” Violet menyeringai saat Zacky menariknya melewati kerumunan orang dan menuju area yang akan dimainkan band itu.

Zacky tertawa, "Ya, sesuatu seperti itu."

"Jadi, apakah ini seperti… pertunjukan band terkenal atau semacamnya?"Violet tertawa, "aku bahkan tidak tahu siapa yang kita lihat"

Zacky menggelengkan kepalanya, "Tidak juga,hanya beberapa band lokal, mereka mengadakan konser ini setiap akhir pekan, dan sebagian pendapatannya akan disumbangkan ke band yang bermain. Ini adalah tempat yang sangat bagus untuk menjual merchandise dan benar-benar memperkenalkan nama mu, ya? Beberapa band benar-benar beruntung dan mendapatkan kontrak dengan cara ini, tetapi itu tidak terjadi dalam beberapa waktu. ”

Violet mengangguk, "Wah, itu keren." Violet melihat sekeliling dan melihat banyak orang menatap nya dan tiba-tiba dirinya merasa minder.

Violet sangat senang ketika lampu sudah gelap dan penonton mulai bersorak untuk band apa pun yang sedang bermain. Zacky bersorak dari belakangnya lalu memeluk pinggang violer dan mencium pipinya.

Musiknya keras. Kerumunan itu sangat penuhm Ada begitu banyak teriakan,Violet tidak tahu apa liriknya tapi ia melompat-lompat bersama Zacky. Band memainkan lima lagu atau lebih dan kemudian mereka meninggalkan panggung dan lampu kembali menyala.
"Nah, bagaimana menurutmu?"Zacky bertanya padaku, memutarku.

Violet tidak yakin dengan apa yang ia pikirkan, tetapi ia tahu dirinya bersenang-senang dan ia tahu Zacky sedang bersenang-senang. “Itu menyenangkan!” Violet tersenyum padanya dan Zacky balas tersenyum.