TATT 11|Fucek!

3.4K 303 42
                                    

Saat ini Ara sedang mengajari Yun Xi dan Xiao Yu bermain pedang menggunakan pedang-pedangan. Nanti kalo menggunakan pedang sungguhan Yun Xi dan Xiao Yu terluka, kan Ara yang susah. Lagi pula mereka masih pemula.

" Yun Xi, Xiao Yu, ikuti gerakanku!" Seru Ara, sambil memperagakan gerakan pedang untuk pemula.

Ara mengayunkan pedang dengan lihainya. Yun Xi dan Xiao Xi sampai terkagum kagum dengan gerakan pedang ala-ala Ara. Sebenarnya gerakan itu, adalah gerakan pedang zaman moderen.

" Yun Xi, Xiao Yu perhatikan semua gerakan pedangku! jika kau merasa sudah mengerti kau boleh memperagakannya." Ucap Ara, dan diangguki oleh Yun Xi dan Xiao Yu.

Jika kalian bertanya kemana Jiran(pelayan pribadi Yun Xi)? dia sedang izin ke desa merawat ibunya yang sedang sakit. Kenapa Ara dan Yun Xi tidak menjenguk Ibunya Jiran? Karena kemarin adalah hari ulang tahun ibu suri, jadi mereka sibuk.

Yun Xi dan Xiao Yu mulai memperagakan gerakan pedang yang diajarkan Ara. Keringat mulai membasahi tubuh mereka. Awalnya mereka agak kesusahan, tapi setelah gagal berkali kali, akhirnya mereka bisa walaupun belum begitu sempurna.

" Ayo anak anak, kita istirahat dulu!" Seru Ara.

Mereka bertiga duduk di bawah pohon Apel untuk beristirahat sejenak.

" Kalian tunggu disini! Aku akan mengambil Air." Seru Ara.

" Baik bibi." Ucap Yun Xi dan Xiao Yu serempak.

Yun Xi dan Xiao Yu  menunggu Ara membawakan Air. Setelah beberapa menit, Ara kembai dan membawakan membawa 3 gelas Air.

" Ini untuk kalian."

" Terimakasih bibi."

" Sama sama."

Mereka meminum Air putih tersebut sampai tandas. Dan kembali berlatih. Tapi tiba tiba...

Dilain tempat Kaisar sedang berada diruang kerjanya, sedang membaca dokumen dokumen keluhan rakyat yang terbuat dari bambu. Tiba tiba kaisar teringat, akan memberikan hukuman untuk Istrinya, Ara.

[ARA] : Ngehalu dia. Mana mungkin aku mau menjadi istri dari kaisar idiot sepertinya.

Kaisar pergi dari ruang kerjanya dan mencari Ara, untuk memberikan hukuman padanya. Saat sedang berjalan di lorong istana, kaisar berpapasan dengan Permaisuri Hong Lian.

" Salam kaisar, semoga anda berumur seribu tahun." Permaisuri hong Kian memberi Salam, tapi kaisar mengabaikannya dan langsung pergi. Jika Ada Ara disitu, pasti Ara akan tertawa ngakak.

'Bisa bisanya kaisar mengabaikanku, pasti karena jalang sialan itu!'

Kaisar berjalan menuju kediaman Yun Xi. Pasti Ara disana dan ternyata benar Ara ada disana. Kaisar melihat Ara sedang melatih anak anaknya dengan kesabaran, ketegasan dan penuh kelembutan. Benar benar istri idaman.

[AUTHOR] : Inget Woi! Lu udah punya bini.

Kaisar melihat Ara sedang beristirahat di bawah pohon apel. Lalu beranjak dari duduknya dan berjalan menuju kediaman Yun Xi.

Setelah beberapa menit, kaisar melihat Ara membawakan 3 gelas Air dan memberikannya kepada Yun Xi dan Xiao Yu.

Ketika Kaisar melihat Ara dan anak anaknya beranjak dari duduk. Kaisar segera berjalan cepat lalu menarik tangan Ara.

Ara tersentak kaget ketika Ada yang menarik tangannya, dan ternyata yang menarik tangannya adalah kaisar idiot/pria yang paling menyebalkan yang pernah ia temui.

" Lepaskan Aku!" Seru Ara, sambil menatap tajam Kaisar.

"Tidak mau sebelum kau menyelsaikan hukumanmu." Ucap kaisar sambil menampilkan senyum menggoda ke arah Ara.

Hih.. kaisar idiot. Senyumanya itu membuatku geli. Aku semakun yakin kalau aku harus menjual tubuhnya ke rumah pelacuran. Supaya bisa menghasilkan uang untukku.

" Lepas!" Seru Ara sekali lagi, tapi kaisar malah mengapaikan perintah Ara dan menyeretnya masuk ke kediaman Yun Xi.

" Yun Xi, Xiao Yu. Kalian main saja ya." Ucap Kaisar dan dianghuki oleh Yun Xi dan Xiao Xi.

Kaisar membawa Ara masuk ke kamar Yun Xi, lalu menyudutkannya ke dinding.

Tanpa aba aba Kaisar langsung mencium Ara dengan lihainya.

Ara terpaku ditempatnya,ia hanya mampu membantu saat benda sembab itu memangut dan membelai bibirnya untuk membalas.Gigitan bibir bawahnya membuat bibir Ara terbuka yang tidak disia siakan Kaisar.

Kaisar mengakses isi mulut Ara,membelit lidahnya.Meski tidak ada balasan.Tapi kaisar tau kalau Ara menikmatinya.

[AUTHOR] : Astagfirullah Ara sadar!

Bibir Ara sangat manis membuat Laisar enggan untuk berhenti.Dengan enggan Kaisar menghentikan ciumannya.Kaisar menempelkan keningnya dan Ara.

"Itu hukuman untukmu"Senyum puas menghiasi wajah Kaisar.

Mata Ara berkilat marah, sedangkan Kaisar malah tersenyum puas karena telah berhasil mencium Ara.

Second kiss ku!

Tanpa Aba aba Ara langsung menendang Akses berhaga milik Kaisar lalu berkata.

" Aku berdoa semoga kau impoten, fucek!" Ucap Ara lalu pergi meninggalkan Kaisar yang sedang meringis memegangi Akses berhaganya.

Didalam benak Kaisar berfikir, apa itu Fucek dan impoten?

*,*,*,*

Nih aku dah up :V

Jangan nyuruh buat double up, karena aku lagi males nulis.

Mangap kalo up nya lama. Kalian ngertilah, aku kan masih pelajar. Dan harus bagi waktu buat balajar dan lainnya. Jadi maklum ya! Oke?

Sampe disini dulu ya?!

See u...

28 Oktober 2020.
7.12 PM.

The Agent's Time Travel(Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang