Di pagi yang sangat indah ini Arumi sedang bersiap siap berias karna ia akan menikah dengan seseorang yang belum pernah ia lihat.
" non Arumi sudah siap" ucal bi romi seorang asisten
" insyaallah bi Arumi sudah siap" ucap Arumi dengan lembut
" yang sabar ya non semoga lelaki yang akan menikah dengan non orang baik" ucap bi romi
" aamiin. Makasih ya bi udh selalu ada buat Arumi" ucap Arumi disaat mereka berbincang umi pun menghampiri Arumi
" kamu sudah siap anak cacat" ucap umi dengan ketus
" insyaallah umi arumi siap" ucap arumi dengan sangat lembut
*skipp*
Di depan rumah Arumi sudah banyak sekali orang dan acara nya sudah mau mulai
" bi Arumi takut" ucap Arumi dengan hati gelisah
" semua nya akan baik baik saja non" ucap bi romi berusaha menengakan arumi
Acara pun sudah mulai
" apa anda sudah siap" ucap penghulu"Ia saya sudah siap" ucap abi dengan malas
ABi manyu saputra dia adalah laki laki kaya raya yang akan menikah dengan Arumi gadis yang baik hati nya
" baiklah kita awali dengan bissmillah" ucap penghulu
Saya nikah kan saudara Arumi nasha razeta dengan saudari abi manyu saputra seperangkat alat sholat dibayar tunai gimana para saksi
" sah"
" sah"" alhamdulillah"ucap semua orang
Arumi tidak tau apa ini kesedihan atau kesenangan
Arumi pun keluar dengan wajah yang sangat cantik
" Mempelai wanita silahkan mencium tangan mempelai laki laki" ucap penghulu
Setelah selesai mencium tangan abi mereka pun berfoto foto
*skipp*
Malam yang indah Arumi pun sedang memasak untuk makan malam
Dan setelah makan malam Arumi dan abi segera memasuki kamar mereka" kenapa kamu belum tidur" ucap abi malas
" aku bel...um ngantuk" ucap Arumi gugup
" kenapa kamu tidur di sofa" ucap Arumi
" aku tidak sudi tidur sama kamu" ucap abi ketus
" baiklah kamu tidur di kasur aja aku yang di sofa" ucap Arumi dengan lembut
" tidak usah banyak bicara cepet tidur" bentak abi
" maaf karna aku kamu jadi tidak bahagia aku memang wanita yang cacat tidak pantas bagi laki laki seperti kamu" ucap Arumi sambil menangis
* skipp*
Di pagi hari yang sangat cerah Arumi bersiap siap untuk memasak
" arumi kenapa kamu tidak membangun kan saya" ucap abi
" maaf karna kamu tidur nya nyenyak jadi aku takut mengganggu" ucap Arumi lembut abi pun tidak merespon sedikit pun
Mereka segerah ke meja makan untuk sarapan pagi" nak abi hari ini langsung bekerja"ucap umi Arumi
" iya umi saya mau berangkat ke kantor sekarang" ucap abi
" apa tidak cape nak abi"ucap umi
" tidak umi saya ada urusan penting hari ini" ucap abi dengan sopan
" ouhh yasudah hati hati ya" ucap umi
" Arumi tolong ambilkan tas menantu umi" ucap umi ketus
" baik umi" ucap Arumi
" tidak usah umi biar saya ngambil sendiri" ucap abi
" tidak usah kan sudah tugas Arumi ya kan Arumi" ucap umi sambil melihat sinis pada Arumi
" iya umi" ucap arumi. Arumi pun mengambil tas abi
" ini mas tas nya" ucap Arumi lembut
" makasih" ucap abi dengan malas
*skipp*
Sudah pukul 12.00 Arumi pun bersiap siap untuk menghantarkan makan untuk abi Arumi berangkat ke kantor abi dengan sopir
*skipp*
Arumi sudah tiba di kantor abi. Arumi pun langsung nanya dimana ruang abi kepada orang yg ada di sana
" maaf mba mau nanya dimana ruangan pak abi manyu saputra" ucap Arumi dengan sopan
" maaf mba dengan siapa ya"ucap orang itu
" say..a say..a temen nya pak abi" ucap Arumi gugup
" lurus terus belok kiri itu ruangan pak abi" ucap orang itu
" makasih ya mba" ucap Arumi
Arumi sudah berada di depan ruangan abi'' tok''
'' tok''
" siapa masuk aja" ucap abi tegas" assalamualaikum mas" ucap Arumi
" waalaikumsalam ada apa kamu kesini" ucap abi
" aku kesini cuma mau mau ngantar kan makanan buat mas" ucap Arumi lembut
" ngga usah saya mau makan siang dengan kekasih saya" ucap abi ketus
Jantung Arumi rasa nya mau copot mendengar kata kekasih
" yasudah aku bawa lg bekal nya maaf jika mengganggu" ucap Arumi
Arumi segera pulang kerumah karna ia sangat sedih mengetahui bahwa suaminya punya kekasih ia pulanv dengan wajah yang sedih
Tibanya dirumah...
" kenapa bekalnya dibawa lagi anak cacat" ucap umi dengan malas
" Arumi tidak tau umi kantor mas abi yg dimana" ucap Arumi bohong
" makanya kalo punya otak tuh di pake udh cacat bodoh lagi pantas saja tidak ada laki laki yang mau sama kamu malu saya punya anak kaya kamu" ucap umi
" maaf umi Arumi selalu membuat umi malu" ucap arumi
Arumi segera masuk ke dalam kamar dan menangis dan tidak lama abi pun pulang
'' Tok"
" Tok"
" masuk aja" ucap Arumi lembut" lain kali jangan ke kantor saya lagi jangan buat saya malu punya istri cacat kaya kamu" ucap abi
" maaf jika aku membuat kamu malu aku tidak akan ke kantor kamu lagi" ucap Arumi dengan lembut
" bagus kalo gitu" ucap abi
"Dan inget saya tidak akan cinta sama kamu karna saya sudah punya kekasih dan kekasih saya sangat cantik serta sempurna tidak seperti kamu" ucapArumi hanya bisa menangis dalam diam dia tidak bisa berkata kata lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
Hati yang tersakiti
Espiritualgadis yang sangat cantik yg terlontar dari bibir semua orang. selain cantik arumi juga sangat baik hatinya, ramah pada semua orang tapi kelemahan arumi ialah selalu sedih karna dirinya tidak sempurna seperti orang lain. selalu di kucilkan oleh kelua...