'DISARANKAN UNTUK PLAY MULMED'
Why would you ever kiss me?
I'm not even half as pretty,
You gave her your sweater,
It's just polyester,
But you like her better,
I wish I were Heather.
.
.Sudah sepuluh menit Rose memandang pantulan dirinya di depan cermin, dan sudah sekian kalinya Rose mengganti bajunya. Rose tidak bisa menemukan baju yang pas untuk dia pakai sekarang. Karena Rose merasa dia harus tampil yang terbaik di depan Jaehyun.
Hari Sabtu ini mungkin hari yang paling indah bagi Rose karena dia bisa berjalan bersama Jaehyun. Tapi, Rose juga belum bisa melupakan kejadian antara Jaehyun dengan Chaeyeon akhir-akhir ini. Namun, hari ini kan mereka hanya berjalan berdua, jadi tidak mungkin ada kehadiran Chaeyeon yang mampu membuat mood Rose jelek.
"Rose, ini ada temen mu," ucap mamahnya separuh berteriak dari arah lantai satu rumah mereka.
Rose menghela napas panjang, sebelum akhirnya meyakini dirinya sendiri bahwa tampilannya sekarang adalah tampilan yang terbaik.
Rose mengambil tas selendang yang ada didekatnya. Lalu, berlari kecil menuju lantai satu rumahnya.
"Rose pergi dulu, ya," ucap Rose kepada mamahnya yang berada di dapur.
"Jangan pulang malem."
Rose mengangguk dan menyalami mamahnya itu.
Rose berjalan keluar rumah dan jantungnya langsung berdegup kencang ketika menemukan Jaehyun yang sedang tersenyum ke arahnya. Hanya melihatnya tersenyum saja, Rose sudah seperti ini. Bagaimana bila nanti masuk ke dalam mobil yang akan membuat jarak mereka menjadi dekat?
"Siap, Se?" tanya Jaehyun.
Rose mengangguk.
Jaehyun berjalan mendahului Rose menuju mobilnya. Berada dibelakang Jaehyun, Rose hanya bisa memegang dadanya dan meminta jantungnya untuk berkompromi.
"Kita mau kemana, Jae?" tanya Rose saat mereka sudah duduk di dalam mobil.
Jaehyun melirik Rose dengan tatapan memohon. Mungkin itu yang bisa Rose deskripsikan dari tatapan Jaehyun yang dalam kepadanya sekarang. Dan, jangan ditanya bagaimana jantung Rose saat Jaehyun menatapnya sedekat dan sedalam ini.
"Gua mau minta tolong sama lu. Lu bisa bantu gua kan?"
Rose mengernyitkan keningnya bingung. "Bantu apa?"
"Gua mau ngasih sesuatu buat cewek, tapi gua gak tau mau ngasih apa," Jaehyun menundukan kepalanya, malu. "Gua juga bingung mau minta tolong siapa karena gua gak punya temen cewek yang deket, selain lu. Lu bisa kan bantu gua?"
Rose membelalakan matanya, dan ia yakin kalo perempuan itu pasti Chaeyeon. Harapannya agar tidak bertemu dengan Chaeyeon memang terkabul, tapi sekarang gadis itu malah menjadi alasan kenapa dirinya dan Jaehyun bisa jalan bersama. Rose merasakan nyeri lagi di dadanya. Ternyata tanpa kehadiran Chaeyeon pun, mood Rose sudah turun drastis.
"Lu mau kan?" tanya Jaehyun lagi.
Rose hanya mengangguk, lalu membuang wajahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
CAN I BE YOUR HEATHER?
Fanfiction[completed] 𝙛𝙩. 𝙧𝙤𝙨𝙚, 𝙟𝙖𝙚𝙝𝙮𝙪𝙣; Roseanne sudah menyukai Jaehyun sejak dulu. Rose senang bila bisa selalu bersama dengan Jaehyun, namun ketika Dia datang, semua menjadi berubah. Jaehyun selalu menatap Dia dengan sorot mata yang sangat c...