Prolog
"Terkadang aku merasa iri ketika melihat orang lain dapat bahagia bersama keluarganya, sementara aku hanya bisa tersenyum pada saat hati ini terluka"
*ABILA CARA KAVINDRA*
DICACI, DIMAKI, DI BENTAK, DIPUKUL, ITU HAL BIASA BAGI SIS...
"Kadang kecerian itu kita dapat di luar rumah. Bukan di tengah keluarga yang hanya mementingkan dirinya masing-masing" ABILA cara KAVINDRA
"Seorang anak kecil bermain di lapangan bersama kakaknya yg bernama FAIZ KAVINDRA kakak pertama dia"
"Cara main nya jangan jauh-jauh entar nyasar lagi" Teriak faiz kepada cara
"Cala gak main jauh-jauh kok kak faiz cala cuman main disini" Teriak cara sambil menatap faiz
"Cara tunggu disini dulu ya kakak mau pergi kesana bentar beli minum pasti cara haus kan" Kata faiz
"Oke kak siap" Ucap cara berdiri tegap sambil hormat
Lalu faiz mengacak-acak rambut cara gemes sambil berlari pergi meninggalkan cara
IHHH KAK PAIZ!!! Teriak cara sambil memanyunkan mulut nya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lalu cara menunggu kakak nya sambil melihat sekitaran taman
Lalu ada seorang anak kecil datang menghampiri cara
"Hyy" Salam ALFAREZI raka FAVIAN menghampiri cara
"Hyy juga" Ucap cara dengan tersenyum
"Nama kamu siapa" Ucap faiz sambil menggulurkan tangan nya yang hendak menyalami cara
"Kenalin nama aku itu cala nama kamu siapa" Ucap cara sambil menyalami tangan raka
"Nama aku raka"ucap raka datar
Kamu ngapain disini sendirian kata raka sambil melihat cara yang tersenyum menghadap dia
" Tiba-tiba faiz datang sambil membawa plastik yg berisi air minum yang iya beli tadi"
"Cara kamu dengan siapa" Ucap faiz sambil jongkok mengimbangi tubuh raka dan cara
"Ouh ini kak kenalin ini laka temen baru aku kak" Ucap cara polos
"Nama aku itu bukan laka tapi raka cara" Ucap raka menghadapi cara dengan mata yang melotot
Kira-kira gini ya guys heheheh 😅
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Udah-udah kamu kesini sama siapa raka" Ucap faiz menengahi debatan cara dan raka
"Dengan bunda kak" Ucap raka tersenyum
Tiba-tiba bunda raka datang sambil memanggil nama raka.....
"Assalamu'alaikum"ucap bunda raka yang bernama AVA FAVIAN
" Waalaikumsalam "ucap cara, raka dan faiz bersamaan
"Hyy kamu cantik banget sih"ucap ava sambil mencubit gemes pipi cara
" Ahh tante bisa aja sih"ucap cara tersipu malu
Ouh iya raka kita pulang yuk udah mulai sore ni nanti kita sampai rumahnya kemaleman lagi ayuk ayah udah nunggu tu, kata ava sambil berjalan mendekati raka
"Ayuk ma"kata raka sambil hendak menyalimi faiz dan cara
Aku pergi dulu ya lain kali kita jumpa lagi kata" Raka"dengan senyuman yg tak luntur
"Yaudah jangan lupain cala ya kita ini temen"ucap cara sambil melihat raka
" Iyaiya"ucap raka penuh keyakinan
***
Hari pun berubah menjadi gelap
Didalam rumah mewah nanti megah, terdapat keluarga yang sedang menikmati makan malam
Sedangkan faiz pergi kerumah temen nya dia sedang mengerjakan tugas kelompok
"Pa, ma cala mau ngomong sesuatu sama mama, papa" Ucap cara sambil tersenyum
"Apa yang mau kamu omongin" Ucap malik datar dan dingin
Sedangkan si mama asik meningmati makan malam
"Cala mau bilang kalo cala tu tadi pagi dapat nilai seratus ma, pa" Ucap cara polos sambil menatap mata mama papanya
"Mau kamu dpt nilai seratus mau engga itu bukan urusan saya" Ucap malik datar
"Kamu mending diem deh cara jangan bikin mood mama makan hilang gara-gara kamu bahas hal yg gak penting" Ucap dina dingin
"Ma, pa cala tu cuman mau mama, papa peduli sama cala kayak mama, papa peduli sama mbak arisha (kakak kedua cara)
" Mama, papa anggap cala ni apa sih cala gak pernah di tanyain kamu disekolah belajar apa, udah makan belum, mama papa gak peduli sama cala, mama, papa benci ya sama cala"ucap cara mendudukkan kepalanya di atas meja makan sambil menahan isak tangis
"LIAT TU ANAK KAMU UDAH MULAI MELAWAN DIA" ucap malik mulai meninggikan suara nya
"KAMU MAS KAMU INI YANG GAK NGAJARIN ANAK KAMU SOPAN SANTUN DI BILANGIN ORANG TUA GAK PERNAH NURUT" ucap dina mulai emosi
"HEH CARA MENDING KAMU PERGI DEH DARI SINI KAMU NI BIKIN SEMUANYA KACAU TAU DASAR ANAK GAK TAU DI UNTUNG" kata arisha sambil menekan kan kata anak gak tau diuntung
"MA, PA CALA UDAH BOSEN KEK GINI TERUS CALA UDAH CUKUP DI BENCI, DIHINA, DIMAKI, SAMA ORANG TUA CALA SENDIRI CALA CUMAN MAU MAMA SAMA PAPA MEMPERLAKUKAN CARA KEK MBAK ARISHA" ucap cara sambil meneteskan air mata yang tak kuat di tahan lagi
"APA PERLAKUAN KAMI HARUS MEMPERLAKUKAN KAMU SA PERSIS KEK MBAK ARISHA, MIMPI KAMU" ucap sang mama sambil menekan kan kata mimpi
"CARA PERGI SANA KAMU MASUK KAMAR GIH GARA-GARA KAMU MOOD MAKAN SAYA HANCUR" ucap malik dengan suara yg tinggi
"Cala gak mau cala mau disini sama mama papa, cala gak mau kekamar cala bosen ma, pa" Ucap cara menangis dengan isakan
Malik langsung menggeret cara masuk kekamar ia tak pedulikan cara menjerit atau pun menagis
"Pa bukain pintunya jangan kurung cala lagi pa, mama bilangin kepapa jangan kunci cala, hihihi" Ucap cara menangis sambil mengedor-ngedor pintu kamar nya
"Udah mas diamin aja lagian salah dia sendiri" Ucap mamanya santai
Cara yang didalam kamar merasa dirinya udah gak sanggup menjalani hidup ini, bagaimna tidak seorang anak kecil berumur 7 tahun di perlakukan seprti itu dia tidak pernah merasakan kasih sayang sedikit pun dari orang tua nya
"Ma, pa apa salah cara kenapa mama benci sama cara ma, pa"ucap cara menangis sambil tertidur
Bersambung...................................
VOTE NYA DONG JANGAN LUPA, KALO PERLU SHERE JUGA:')
MAAP JIKA AGAK GAK NYAMBUNG SOALNYA INI CERITA PERTAMA AKU
