Satu

3.3K 209 3
                                    

~Sad Smile~
PLEASE VOTE & COMMENT

Pagi-pagi sekali Sean sudah berkunjung ke sebuah rumah sakit yang tak jauh dari tempat tinggalnya, untuk memeriksa kesehatannya yang akhir-akhir ini menurun drastis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi-pagi sekali Sean sudah berkunjung ke sebuah rumah sakit yang tak jauh dari tempat tinggalnya, untuk memeriksa kesehatannya yang akhir-akhir ini menurun drastis. Padahal ia sudah cukup menjaga pola makan semenjak terakhir kali ia mengalami kondisi dimana ia harus dirawat di rumah sakit akibat kurangnya asupan gizi dalam tubuhnya.

Tapi sejak 2 pekan terakhir ini kondisi tubuhnya kembali mengalami penurunan berat badan yang tidak biasa, entah mungkin karena kurang tidur. Dan setelah melakukan pemeriksaan fisik luarnya, dokter memintanya untuk melakukan tes urin agar mengetahui penyakit dalam yang bisa saja berpengaruh besar terhadap kondisi tubuhnya.

Setelah cukup lama menunggu, akhirnya sang dokter wanita yang menanganinya tadi pun menghamipiri. Sebuah benda lalu disodorkan kepadanya, seketika membuat kerut tanda tanya yang terpampang jelas di keningnya kini.

"... Hasil pemeriksaan?"

"Ya. Dan saya benar-benar terkejut setelah melihat hasil tes Anda" jawab sang dokter, lalu tersenyum ramah meski Sean tetap saja tidak mengerti.

"Ee...ー"

"ーselamat, Anda hamil..." ucap sang dokter, lalu meraih tangan Sean dan mengenggamnya hangat.

"Hamil...?" ulang pria itu tampak kebingungan.

"Ya, Anda hamil. Dan sekarang usia kandungan Anda sudah menginjak 2 bulan 15 hari" jelas sang dokter setelah menjauhkan kembali tangannya, masih tetap menyunggingkan senyuman.

Saat itu juga wajah Sean seketika berubah horor, dadanya terasa sesak seperti dililit oleh tali tambang "ha-hamil, saya hamil...?" ucapnya terbata-bata tidak percaya.

Tentu saja pernyataan dokter membuatnya bingung, terutama setelah mengetahui bahwa ternyata saat ini ia tengah mengandung. Memang benar, dulu ia pernah berharap kelak akan memiliki anak bersama orang yang ia cintai. Dan sekarang keinginan itu akhirnya menjadi nyata, meski ia bahkan tidak pernah menyangka akan memiliki bayi dari perutnya sendiri.

"Mulai hari ini Anda harus lebih memperhatikan kesehatan Anda, karena janin dalam rahim Anda harus mendapat gizi yangー"

"ーtapi bagaimana bisa, Dok?" potong Sean mulai menunjukkan reaksi, "saya laki-laki bagaumana mungkin ini terjadi?" panik Sean.

"Saya akan menjelaskannya nanti ketika saya sudah menemukan jawaban dari kemustahilan ini."

"... Tapi saya masih tidak percaya ini, Dok" sesal Sean, memperhatikan benda putih ditangannya saat ini.

Sang dokter lalu meraih hasil tes itu dari tangan Sean dan memperlihatkannya kembali "jika garis merah ini hanya muncul 1 saja itu artinya Anda tidak hamil..." jelasnya menunjuk 2 garis yang terpampang di benda tersebut.

"... Dan jika garis merahnya ada 2, itu artinya saya hamil?" timpal Sean, melanjutkan penjelasan sang dokter dengan kening yang mengerut samar.

"Mm" angguk dokter cantik itu, "dan sebentar lagi Anda akan menjadi seorang ayah" sambungnya lagi.

PregnantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang