"Hun!" Panggil seorang crew.
"Kenapa bang?"
"Ini ada titipan." Ujarnya lalu memberikan titipan itu.
"Oh makasih bang." Balasnya. Sehun lantas membuka plastik itu dan menemukan makanan kesukaannya. Dia tersenyum. Sehun melihat secarik kertas disitu lalu membacanya.
Dimakan yah ayy. Aku capek buatinnya. Kalau gak dimakan aku gak bakal ngomong sama kamu lagi. Jangan lupa jaga kesehatan, sayang.
Your love, Jisoo-ssi.
Aih shit! Ini baru 2 hari namun dia sudah sangat merindukan Jisoo. Ditambah lagi dia membaca surat dari Jisoo yang menggemaskan. Menyuruhnya menjaga kesehatan sembari mengancam.
Bisakah aku pulang sekarang?! Aku ingin bertemu Jisoo!
Sehun mengeluarkan ponsel dari sakunya dan menelfon Jisoo.
"Ayang, udah sampai paketnya?" Heboh Jisoo disana.
Sehun terkekeh. Hanya mendengar suaranya saja dia merasa beban dipundaknya hilang.
"Udah sampai." Balasnya lalu menunjukkan kantong plastik yang ditangannya. "Kamu lagi ngapain?"
"Lagi siap-siap ay. Hari inikan last day promosi aku."
"Oo.. semangat sayang. Besok aku pulang. Dan jangan coba-coba ngelirik cowok lain! Awas aja kalau sampai ada yang minta buat deketin kamu sama mereka!"
Jisoo terkekeh. "Aku gak janji yah."
Sehun menggeram gemas. "Awas aja nanti kalau aku pulang."
"Bye ay!" Jisoo mematikan sambungannya.
"Bang- tahan! Ini Jisoo bukan Baekhyun."
***
Di inkigayo
Jisoo sedang berjalan bersama Rose ke kantin, laper.
"Lo tunggu disini Jis, biar gue pesenin. Jangan kabur lo anjir!" Ujar Rose sebelum pergi memesan makanan.
Jisoo memainkan ponselnya sambil menunggu Rose. Dia merasakan kursi didepannya diduduki. Jisoo mendongak.
"Weh YutHaaAa" Jisoo memanggil seperti cara Jungwoo memanggil yuta.
Yuta mendengus. "Gue nikahin juga lo kalo masih panggil gue kek gitu."
"Uuuu.. Are you angry Lyon?"
Yuta gemas sekali padanya jadilah dia ingin mencubit pipi Jisoo, tapi sebelum itu terjadi tangannya sudah dipukul. Yang memukul hanya nyengir.
"Apaan sih bang!" Misuh Yuta.
"Pacar orang ini! Gue laporin lo sama Sehun."
"Moon Taeil aku padamu!"
"Sembarangan! Gak sopan yak lu!" Canda Taeil.
"Lo berdua gak mesen?" Tanya Taeil.
"Rose yang mesen."
"Kalo gue nunggu elu yang mesen bang, kan mau nitip."
"Bangke!"
Yuta dan Jisoo tertawa ngakak.
"Lo nitip apa Yut?"
"Nitip hati supaya bisa berlabuh di Jisoo aja bang."
"Jis, perlu gue telfon your lover gak?"
"Boleh bang." Ujarnya kalem.
"Eh jangan dong! Bercanda doang elah!"
"Yaudah lo pesen apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Over You | Hunsoo
Fanfiction𝚈𝚘𝚞'𝚕𝚕 𝚗𝚎𝚟𝚎𝚛 𝚔𝚗𝚘𝚠 𝚝𝚎𝚗𝚝𝚊𝚗𝚐 𝚜𝚎𝚘𝚛𝚊𝚗 𝙾𝚘𝚑 𝚋𝚞𝚌𝚒𝚗 𝚂𝚎𝚑𝚞𝚗 - 𝚃𝚑𝚒𝚜 𝚋𝚘𝚘𝚔 𝚏𝚛𝚘𝚖 𝚖𝚎 𝚝𝚘 𝚢𝚘𝚞 -