"Lis maafin gua sumpah tadi gua engga sengaja" Ujar Jaehyun dengan wajah memelas memohon pada Lisa. Lisa memicingkan matanya menatap Jaehyun.
"Maksud lo apa hah mau nonjok calon masa depan gua gitu?" Tanya Lisa dengan nada angkuhnya. Jaehyun mengehela nafas. Jujur Jaehyun sangat geram dengan Lisa yang terlalu berharap ada lelaki tak memiliki hati seperti Taehyung. Jaehyun khawatir jika Lisa kecewa.
"Gua kesel sama dia" Jawab Jaehyung sambil menunduk. Lisa hampir terkikik karna wajah Jaehyun begitu memelas hingga mirip dengan ekspresi ketika anak gadis hendak di lecehkan.
"Bawain pizza entar malem ke rumah" Mendengar ucapan Lisa Jaehyun mengangkat kepalanya dengan wajah berbinar.
"Oke"
"Jangan lupa seblak juga" senyum Jaehyun memudar.
"Lo mau morotin gua Lis?" Tanya Jaehyun kembali dengan wajah memelasnya. Tawa Lisa pecah melupakan fakta jika tadi pipinya masih terasa ngilu.
"Komuk lo Jae ahaahaha. Aduh pipi gua haahaa ngilu" Jaehyun tersenyum tipis melihat Lisa tertawa begitu lepas. Setidaknya gadis itu tak membencinya karena tonjokan tadi.
"Uda sana pergi balik ke kelas. Di cariin bu sari mampuslu" ujar Lisa. Jaehyun menggeleng.
"Bolos lah tanggung"
"Tanggung pala lo anying masi satu jam istirahatnya"
Ceklek
Leher Lisa terasa tercekik ketika ia kedatangan pangerannya. Iya Kim Taehyung kembali ke UKS setelah tadi melempar es batu pada Lisa tadi. Lelaki bernama Kim Taehyung itu menatap Jaehyun dengan pandangan yang tak bisa diartikan.
"Pulang" Ujar Taehyung mengalihkan atensinya pada Lisa.
"Tas lo, sopir gua udah di depan" lanjut Taehyung seraya memberikan tas milik Lisa. Tubuh Lisa masih tak berkutik. Otaknya masih loading. Setelah memberikan tas itu Taehyung hendak melangkahkan kakinya keluar namun ia menghentikan langkahnya di ambang pintu.
"Surat ijin lo udah gua kasih ke kesiswaan"
Setelah mengucapkan kalimatnya itu Taehyung kembali melangkahkan kakinya keluar UKS.
Lisa pov on
Hah?
Pulang?
Tas?
Sopir?
Surat ijin?
"ANJIM DEMI APA ITU TADI TAEHYUNGKAN? BANGSAT ANJING JAE TADI ITU TAEHYUNGKAN. BABY KIM GUA KAN? DEMI APA DIA NYURUH GUA PULANG ANJEN. ANYING UDAH NGIJININ GUA SEGAA LAGI KE GURU. YAMPUN TAE SAYANG KAMU PERHATIAN BANGET" jerit gua seraya lompat lompat di ranjang UKS. Masa bodo kalo tu ranjang patah. Gua meluk bahkan sampe nyium pipinya Jaehyun saking senengnya. Iyelah kapan lagi coba Taehyung merhatiin gua kek gini. Diambilin tasnya trus diijinin trus trus di panggilin sopir lagiiiiiiiiiiiiiiiiii?! Fiks Taehyung naksir guaaaa. Fiks cinta gua kaga bertepuk sebelah tangan.
"Jae jae tampar gua sekarang jae lo ganteng anjim yawlah" gua ngelihat si Jaehyun kek nutup kupingnya gitu. Syaland.
"Udah buru lu balik sana sopirnya Taehyung nunggu" Gua ngangguk trus keluar dari UKS sambil bawa tas.
"Sumpah si ini tas ga kan pernah gua cuci anjim" monolog gua sambil natep tas yang di bawa Taehyung tadi. Akhhhhh anjim pipi gua kram anjim gabisa brenti senyum kek gini:(
Bruk...
"Pas banget gua ketemu lo disini" ujar Jimin sambil bantu gue berdiri.
"Napa?" Tanya gua sambil nepuk nepuk rok gua. Gua mengernyitkan dahi saat Jimin ngulurin masker warna pink.
KAMU SEDANG MEMBACA
ICE KUTUB
Teen FictionPerjuangan gadis mencairkan hati seorang pria dingin. "Sampe kapan sih lo tuh ganggu hidup gue?" Bentak Taehyng dengan suara dinginnya. "Sampe Taehyung luluh sama Lisa" jawab Lisa dengan manik berbinarnya. "Cih! Ga akan pernah" ucap Taehyung lalu m...