Lil' Servant[ JIKOOK ]✔️

Part 9 🔞

Warning⚠️

Jungkook yang memang sudah kelebihan hormon pun langsung merobek bra dan juga celana dalam yang dipakai kekasihnya itu, hana yang melihat itu hanya bisa memalingkan wajahnya

(unboxing ceritanye /plakkk)

Jungkook yang sekarang sedang menatap lekat-lekat tubuh polos kekasihnya itupun tidak dapat menahan barang kebanggaannya yang sudah turn on, dia langsung mengocok benda itu diiringi dengan desisan-desisan kecil yang keluar dari mulutnya

Hana yang melihat itupun mulai meracau tidak jelas, karna miliknya sudah mulai mengeluarkan cairan-cairan bening yang mulai menetes dari belahan pahanya, jungkook yang melihat itu hanya megeluarkan smirk'nya

"padahan aku belum melakukan apapun padamu, tapi kau sudah sangat basah sayang"

"Anghh ahh...kook-ahh..."

Jungkook menjilat bibir sexy begitu melihat santapan lezat di hadapan. Tanpa menunggu persetujuan dari Hana, celana bahan tersebut Ia lepas seluruhnya, menampilkan kejantanan yang sudah mulai menegang.

"Maafkan aku sayang, aku tak bisa bermain lembut."

Jlebb...

"Akhhh nghh..."
Hana mendesah tertahan begitu liangnya terasa penuh, penis Jungkook melesak masuk dalam sekali hentakan, membuat tubuh telanjang tersebut terhentak dengan keras.

Belum sempat Hana mengatur nafas, Jungkook sudah bergerak lebih dulu, brutal dan penuh nafsu, tapi entah kenapa Hana cukup menyukainya.

Sura hitam pemuda di atasnya ia remat kuat demi menyalurkan rasa nikmat. Desahan terdengar semakin kuatseiring dengan pinggul Jungkook yang menghentak semakin keras.

"Ahh ahh dee-perhh nghh..."

"Shh kau nikmat ahh sayang."

Derit kasur terdengar saling bersahutan dengan desahan mereka. Tusukan Jungkook semakin keras dan dalam, membuat Hana mengerang keras di bawah kuasanya.

Tangan Jungkook yang semula menganggur kini merembet naik, meremat buah dada Hana yang sudah sedikit menegang, membuat tubuh si gadis melengkung.

Hana semakin bergerak resah di bawah sana, kepalanya mendongkak dengan bibir terbuka mengalunkan desahan yang entah kenapa terdengar begitu mrdu di telinga Jungkook.

"Ashh sayang aku- kelurhhh ahhh..."

Gerakan pinggul Jungkook semakin cepat kala merasa miliknya semakin membengkak di dalam sana, geraman Jungkook membuat Hana bersemu malu, lelaki di atasnya terlihat dilingkupi oleh nafsu.

Jungkook mencapai putihnya, menyemburkan cairan kental tersebut di dalam liang Hana.

***

Hana sangat sering merasakan mual, tapi dia hanya memuntahkan Setelah kejadian waktu itu, entah mengapa satu minggu setelahnya, cairan bening

Karena merasa ada yang tidak beres dengan tubuhya, Hana mencoba mengeceknya ke dokter, tapi, sebelum dia membwa dirinya ke dokter, dia meminta izin dulu kepada kekasihnya

"Hallo Kook-ah, kau sedang dimana?" ucapnya sambil memegang ponsel yang sudah ia tempelkan di telingannya, terdengar suara dari sebrang sana

'halo juga sayangku, aku sedang di kantor sekarang, kenapa kau menelfonku hm?'

"Aku akan ke dokter Kook-ah" ucapnya

'memangnya kau kenapa sayang, kenapa tidak membritahuku jika kau sakit, baiklah sekarang aku akan pulang, aku akan mengantarmu ke dokter'
terdengar suara Jungkook yang terengar sangat khawatir