Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"zel, kamu jadi putus sama jayden?"
"gak nyangka jayden sefakboi itu, zel."
"ihhhh kan anak teknik emang pada gitu semua."
"cowok gue teknik gak gitu kok."
"eh iya? teknik apa?"
"informatika."
"ITU FMIPAAAAAA."
"hahahahaha."
hazel yang sedari tadi sibuk dengan ponselnya, segera mendongak dan ikut tertawa dengan penuturan salah satu temannya itu.
dia taruh hpnya di tas lalu menghampiri teman temannya lagi.
mereka sedang istirahat setelah berlatih selama berjam-jam. bukan tanpa alasan, kelompok hazel sedang mempersiapkan penampilan untuk workshop bulan depan. berhubung hari ini nggak ada mata kuliah teori, hal ini manfaatkan oleh kelompok hazel untuk berlatih.
"haus guys, beli es teh jumbo yuk..." ujar salah satu teman hazel, emely.
"nitip kawan." sahut hazel.
"maaf, mulai detik ini kamu bukan kawanku. jadi kamu tak bisa menitip."
hazel memutar matanya malas. dikeluarkannya 1 lembar lima puluh ribuan dari saku celana trainingnya lalu menyodorkan uang itu pada emely.
"kalau pakai ini apakah kamu mau menjadi kawan?"
dengan mata berbinar, emely segera mengambil uang dari tangan hazel.
"aku mau, kawan. tapi jajani aku lumpia basah yah kawanku?"
"terserah, kawan. yang penting aku nitip es teh jumbo dan takoyaki gurita ukuran L kawan. sisanya terserahmu kawanku."
"baik, kawan."
beberapa teman hazel yang lain hanya memandang percakapan keduanya dengan jijik.
"kalo kayak gini, negara gak akan maju. disuap gocap aja mau." sahut adelyn,yang anti suap.
"sirik lo, gak dijajanin hazel."
"yeee ampas."
pada akhirnya, diantara mereka ada 5 orang yang pergi membeli es teh. sisanya menitip dengan menambah ongkos kirim.
"guys, kalian tau gak?"
pembukaan diskusi panjang para gadis dibuka oleh gina, si tukang gosip.
"gak tauuuuuuu." serentak semuanya menjawab.
"ini aku dapet dari temenku di kelas C. kalian tau senan gak?"
"gak tauuuuuuuu." semuanya menjawab serentak lagi.
