Pernah berharap kalo suatu saat kamu bertemu sosok pujaan yang sesuai dengan kriteria kamu..
Aku, ya aku kerjaan rebahan, males belajar , muka pas-pasan tapi cita-cita dapet cowok perfect , ganteng kayak idol .
Akhirnya aku mendapatkannya, walaupun harus mengetahui keadaan pahit yang memang menjadi masa lalu ku yang kelam.
Jena, jikalau kamu memang masih berada ditubuhku kamu pasti bisa melihat betapa bahagia nya aku dan doyoung, terimakasih jena :').
Aku yang hanya mengandalkan bakat ku, kuliah, males2an, ternyata punya kenangan yang bisa membuat keadaan berubah. Tak pernah sedikit terpikir olehku , tapi mungkin tuhan punya cara lain untuk mempertemukan aku dengan seseorang yang menurut nya pantas dan baik untukku.
Aku tidak marah, aku hanya menyesal mengetahui nya begitu terlambat .
"Sayang, Kok ngelamun ?"- tanya doyoung sambil mengelus rambut ku
"Engga mas"- aku tersenyum menatap doyoung
"Yaudah yuk berangkat , nanti kita ketinggalan pesawat" - doyoung
"Iya mas "- y/n
Terimakasihh semua nya , see u - y/n menatap rumah lama nya.
END
