S2

2.2K 318 70
                                    

Suna memutuskan untuk pergi ke rumah (name) ditemani oleh Atsumu dari kejauhan, guna memantau nya agar tidak belok ke tempat lain.

Diketuk nya pintu rumah (name) cukup lama, seseorang didalam tidak menghiraukan, namun akhirnya keluar karena penasaran, dibuka nya knop pintu tersebut.

"(name)" Kata Suna dengan nada bersalahnya.

"Ah? Suna.. "

"Kau kenapa?"

"Pakek nanya anjr*t" geram Atsumu dari kejauhan.

"(name) jangan membuatku khawatir"

"Tidak ada, hehe" sahut y/n

"Matamu...?" Kata Suna sambil mengelus lembut bawah kelopak mata (name)

"A-aku tidak apa-apa" Kata (name) tersipu malu karena melihat Suna yang tiba-tiba menjadi perhatian.

"Maafkan aku ya"

"Eh?"

"Maaf sudah keterlaluan, aku yang salah"

"Tidak apa kok"

"Kau sudah makan?"

"Sudah"

"Apa kau menyembunyikan sesuatu dariku..?"

"Tidak Suna.. "

"Sekali lagi maaf untuk yang sebelumnya"

"Iya"

"Baiklah, itu saja, sampai jumpa, jangan begadang." Kata Suna acuh.

"... Eum"

Suna pergi begitu saja, Atsumu yang melihatnya pun berlari kecil mengejar Suna yang sudah agak jauh dari halaman rumah (name)

"(name) itu cantik, kenapa kau masih menyia-nyiakannya?"

"Wanita cantik itu banyak, bukan hanya dia"

"Jadi maksudmu kau merendahkannya?"

"Bukan begitu"

"Jadi kenapa kau pacaran dengannya? kenapa kau tidak-"

"Bisa diam tidak? ini urusanku" Kata Suna geram.

"Minta maaf mu tidak ikhlas sekali tadi aku lihat"

"Yang penting aku sudah minta maaf, sudah sana pergi, aku ada keperluan"

"Keperluan apa?"

"Kau tidak perlu tahu"

Dengan cepat Suna pergi meninggalkan Atsumu, merasa sudah tidak ada yang perlu dilakukan, Atsumu pun memutuskan untuk pulang menemui Osamu dan Kita di gym.

-

"Oi"

"Tsumu? cepat sekali" sahut Osamu.

"Aku mau cerita dengan kalian"

"Gibah nj*r" sahut Osamu.

"Osamu." Kata Kita menegur teman satu timnya.

"Gomen, kenapa Tsumu? kau mau cerita apa"

"Kenapa (name) mau dengan Suna ya?" Kata Atsumu dengan nada ejekannya.

"Karena Suna badboy? kau tau kan kalau banyak wanita yang lebih menyukai cowok nakal, tapi tentunya yang tampan" Sahut Osamu dengan entengnya.

"Memangnya Suna tampan?"

"Ya setidaknya lebih baik darimu, pfttt"

"Kita kan kembar." Balas Atsumu kesal.

"Ah lupakan"

[Suna rintarou] - selfish. [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang