caffe.

1.1K 166 24
                                    

Satu Minggu berlalu,kini caffe itu benar-benar berdiri,memang hanya caffe kecil-kecilan tapi suasana nya menenangkan,orang-orang berdatangan,bahkan sehari bisa habis 50 cup lebih kopi yang disuguhkan.

"Kita-san!"

"O-oikawa?"

"Atsumu,ini caffe siapa? dan kenapa kau ada disini?"

"ah? ini caffe kami,kau ngapain kemari"

"tentu saja untuk minum,beri aku satu cup medium macchiato"

"oke,ditunggu"

Oikawa menikmati segala ketenangan yang ada didalam caffe tersebut,ia tidak menyangka bahwa caffe ini didirikan oleh pemain-pemain Inarizaki tersebut.

"ini pesanan anda..."

"eh?..."

"a-ada apa? apa ada yang kurang"

"...cantik"

"hah?"

"kau? pelayanan disini? siapa namamu,kenalkan aku Oikawa Chan~"

"Jijik! pergi sana" Osamu datang menarik tangan y/n.

"eh? Osamu kau mengganggu,aku mau kenalan dengannya!"

"namanya y/n,sudah kan"

"oh...y/n,kau cantik sekali seperti bunga yang baru mere-"

"mere apa,merekah? gombal jangan disini mas,mending  bantu-bantu"

"oke! lihat saja,kalau aku yang jadi pelayan,pasti banyak pelanggan berdatangan"

"buktikan"

Benar saja,mereka semua kewalahan melihat pelanggan berdatangan,bahkan Kita dan Atsumu harus pergi ke luar untuk membeli stok coffe yang habis.

"Kenapa tiba-tiba jadi banyak begini"

"tentu saja karena aku" sahut Oikawa mengedipkan matanya ke Osamu.

"wajahmu cukup mesum ya"

"wajah tampanku dibilang mesum?! kau gila Osamu!"

"diam,dan cepat layani pelanggan itu"

"oh iya,selamat datang~ mau pesan apa nesan cantik...?"

"Aaaaa! tampan sekali!" teriak wanita-wanita itu kesenangan.

*...benar-benar harga dirinya sudah terkubur dalam* -Osamu.

**

"Eh? Akaashi? lihat,ada caffe disini"

"bukannya ini rumah Kita-san"

"kau benar,ayo kita cek sekaligus pesan coffe,aku sudah lama tidak minum coffe"

"hm"

Bokuto masuk dan melihat banyak nya pelanggan yang sedang duduk di meja-meja yang disediakan,namun kenapa lebih banyak pengunjung perempuan daripada laki-laki?

"permisi aku mau pesan"

"permisi aku mau pesan"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[Suna rintarou] - selfish. [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang