"y/n...apa kau sudah bangun" Kita berjalan dan mengetuk pintu kamar y/n.
"iya sudah"
"ada yang ingin menemuimu"
"siapa"
"keluar saja...aku tunggu di ruang tamu"
"iya"
Selang 5 menit,y/n keluar dari kamar dan berjalan menuju ruang tamu,ia terdiam membeku melihat seorang pria yang tampak tua di sana tengah berbincang dengan Kita.
"y/n duduklah"
"Aku tidak mau bicara dengannya!" sahut y/n.
"y/n...duduk dulu" sahut Kita membujuk y/n.
"..."
"sebentar saja..."
"humph" y/n berjalan duduk disamping Kita.
"y/n...ayah minta maaf,ayah minta maaf karena sudah bersikap kasar padamu,ayah minta maaf"
"..."
"ayah sungguh minta maaf,ayah tidak berhasil menjadi ayah yang baik untukmu,pulanglah y/n..."
"Tidak mau! aku mau tinggal dengan Kita-san..."
"y/n..." sahut Kita mengelus lembut rambut y/n.
"y/n...ayah mohon,ayah akan menikahkan mu dengan anak teman ayah,kau akan hidup bahagia"
"Aku tidak mau!"
"y/n ayah mohon..."
"pergi! aku tidak mau melihatmu!"
"pak,mohon maaf...tapi apakah
bisa anda tidak memaksa y/n
seperti ini,saya mohon maaf
sebesar-besarnya,tapi saya tidak
bisa membiarkan Anda berbuat
seperti ini" sahut Kita."y/n....ayah-"
"Aku tidak mau melihatmu lagi!
jangan datang ke hidupkan ku untuk kedua kalinya!!" y/n berlari kedalam kamar dan membanting pintu."..."
"maaf atas tindakan y/n..." sahut Kita.
"tidak apa,aku yang salah...aku mohon pamit"
"iya,aku benar-benar minta maaf
sebesar-besarnya""...em"
Saat ayah y/n sudah pergi,Kita langsung bergegas menuju kamar y/n lalu mengetuk pintu kamar y/n,tak lama y/n membuka pintu dengan air mata yang sudah membasahi kedua pipinya,tatapan nya penuh pilu.
"y/n..."
"aku tidak mau Kita-san! hiks...aku tidak mau"
"..."
"aku...tidak-mau hiks"
"sudah...hapus air matamu y/n"
"hiks hiks"
"menikahlah denganku"
"...a-apa"
"...."
"aku-"
"aku tidak peduli,kau harus tetap menikah denganku,kali ini aku egois"
"hiks..."
"aku bilang jangan menangis kan...ada aku disini,kau pasti aman denganku"
"aku...hanyalah beban untuk Kita-san!!"
"kau bukan beban kau calon istriku"
"Baka!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
[Suna rintarou] - selfish. [REVISI]
Fanfiction"Maaf..." - Suna Awalnya aku mengira kau akan 'tetap' walau sudah tersakiti berkali kali, namun ternyata aku salah, dan hanya orang bodoh yang berpikir demikian. DALAM MASA REVISI...!