Naruto & Obito

59. daily life Naruhina

Enjoy

2 bulan kemudian

kehidupan sudah sangat lah damai, sekarang Naruto harus menghidupi keluarganya, walaupun belum ada anak tapi Naruto harus mleakukan misi agar mendapatkan sejumlah uang, sekarang Naruto telah pulang Bersama gengnya dari misi teman teman Naruto juga sudah pada menikah, yaitu Sai dengan Ino, dan Shikamaru dengan Temari, Kiba blom tau kapan, Sakura juga Sasuke belum pulang mereka baru melakukan kencan pertama, dan Lee juga menikah dengan penduduk biasa yang bukan SEORANG Shinobi, nah setelah misinya selesai, Naruto, Sai, Shikamaru, dan Lee janjian untuk skidipapap dengan istrinya masing masing di waktu yang sama agar anak anak mereka bisa seumuran. (wkwkwk, sumpah author nulis sambil ketawa).

2 minggu kemudian

Kushina melihat Hinata yang saat ini sedang tidak enak badan (kalo gk enak jangan dimakan lah) Hinata selalu mual mual, lalu Kushina dengan tanggap langsung membawa Hinata ke rumah sakit, dan ternyata itu sebuah kabar baik yaitu Hinta sudah hamil 2 minggu dan Naruto sedang ada misi saat ini setelah seminggu dirumah.

"wah selamat ya Hinata, sekarang aku malah iri denganmu" ujar Sakura yang iri dengan Hinata yang akan memiliki anak,

"ah arigato sakura-chan" Hinata berterimakasih lalu pulang Bersama mertuanya, lalu berjalan menuju rumah,

"wah sepertinya ada berita baik untuk Naruto Dattebane" ujar Kushina yang ikut senang karena tak lama lagi ia akan mempunyai cucu,

"sekarang tinggal memikirkan namanya,dan peralatan bayi Dattebane, aku yakin sebentar lagi Naruto akan pulang" ucap Kushina

malamnya

Naruto telaah kembali dari misisnya.

"tadaima" ucapnya

"okaereinasai, Naruto-kun" balas Hinata lalu menyambutnya dengan pelukan (ih soswit dah)

"ano, Naruto-kun aku ingin mengatakan sesuatu," lirih Hinata

"adaapa Hinata, katakana saja lagi pula kitakan sudah menikah dattebayo" balas Naruto

"aku sekarang mengandung anakmu, Naruto-kun" ucapnya lalu Naruto memeluk Hinata dengan erat.

" berarti aku akan menjadi ayah dattebayo," ucapnya bahagia

"iya, dan aku akan menjadi ibu Naruto-kun" bahagia juga,

"hinata, terima kasih telah menjadi Istriku, dattebayo" Naruto menangis bahagia karena bentar lagi ia akan mempunyai anak.

"tidak Naruto-kun, aku yang harusnya berterima kasih telah menjadi suamiku," balas Hinata, lalu tiba tiba Kushina pulang dari pasar setelah berbelanja untuk membeli makanan bergizi untuk Hinata, agar bayinya sehat.

"Tadaima, wah Naruto kau sudah pulang yah." ucap Kushina

"okaerinasai" kaa-chan" ucap kedua pasutri tersebut

"oya Naruto hari ini kita makan sayur-sayuran, dan buah buahan, agar bayinya sehat Dattebane" ucap Kushina

"tidak apa, dattebayo, sayur yang kaa-chan dan Hinata masak selalu enak dattebayo" ucap Naruto.

"syukurlah kalau begitu Dattebane," ucap Kushina, lalu bel rumah berbunyi dan datanglah sang adik ipar Naruto hanabi.

"nee, nee Kushina-san apa benar onee-sama sedang hamil ?" tanya Hanabi

"iy kau benar Dattebane, ayo masuk Hanabi" ajak Kushina, lalu Hanabi menghampiri kakanya, hanabi malah bertemu dengan kakak iparnya,

"hey Hanabi sejak kapan kau ada disini dattebayo?" Naruto terkejut kedatangan adik iparnya,

"barusan," jawab Hanabi lalu setelah beberapa menit mereka semua duduk di meja makan,

"jadi hanabi, bagaimana rasanya mengikuti misi?" tanya Hinata.

"yhaa itu cukup menyenangkan, dan Izumi-sensei juga sangat hebat dalam memimpin timnya, dan ada satu anak ini bodoh sekali," hanabi menceritakan dan terpotong

"tolong katakan kalau itu Konohamaru." ucap Naruto

"ahh benar dia persis sekali dengan Naruto nii-chan, orangnya bodoh, mesum, ceroboh, dan konyol" ujar hanabi, Naruto seperti sedang di takedown.

"bangsat, punya adek ipar gk ada akhlak anjim" batin Naruto

"lalu, Udon, dia cukup unik dia bisa menggunakan ingusnya menjadi salah satu tekhnik suitonya" Hanabi lanjut bercerita

"wah tidak ku sangka Udon menjadi hebat," kagum Naruto, lalu yah walaupun belum ada anak keadaan keluarga sudah cukup harmonis.

TBC

gk usah Panjang Panjang lah

don't forge to vote for next chapt.