HEYYO, PARA MANUSIA KORBAN FIKSI🖐🏻
Canda haha🤭
FINALLY, IT'S MY NEW STORY!!!
Sebelum membaca, pastikan kalian sudah follow akunku. Karena kedepannya akan ada beberapa chapter yang di private.
Don't call me Thor or Mimin. Just call me Buna, okeyy🙆🏻♀️
⚠️Dilarang keras membawa tokoh cerita lain kedalam lapak ini, apapun alasannya⚠️
Cerita ini hanya fiktif belaka. Mohon maaf apabila ada kesamaan nama tokoh, karakter serta tempat dengan cerita lain.
SO, DROP UR VOTE AND POSITIVE COMMENTS IN THIS CHAPTER✨
HAPPY READING🥰
***
"Tentang harga diri yang harus dijunjung tinggi, dan beragam rahasia yang menjadi tanda tanya." —Allegra
***
"Berdirinya saya disini, untuk mewakilkan seluruh pasukan Allegra. Saya, Alister Siregar, Ketua Umum Allegra Batch 22, menyatakan: Sore ini, tepat pada tanggal 17 Februari, pukul 16.45, Allegra dinyatakan bubar dengan alasan-alasan yang tidak dapat saya jelaskan secara rinci.
Demikian surat genjatan senjata ini ditandangani, didepan seluruh pasukan Invaders, tanpa paksaan dan dorongan dari pihak manapun."
Tertanda
Alister Siregar
***
Debu-debu beterbangan dari benda yang kian terlihat usang. Gudang belakang sekolah, tempat horor yang desas-desusnya dihuni oleh perempuan berjubah putih khas gadis Belanda, menjadi sasaran empuk bagi Rayan. Sepuluh menit lalu, ia berhasil menyeret Farren ke tempat ini.
"Gue mau Allegra bangkit lagi!"
Sorot mata tajam, garis wajah tegas dengan alis hitam yang cukup tebal. Definisi rupa rupawan bak seorang dewa yang hampir sempurna. Rayan berdiri penuh wibawa di depan pendahulunya.
"Ray!" peringat Farren tajam.
"Bang! Lo nggak bisa mutusin secara sepihak. Banyak hal janggal yang masih menjadi tanda tanya. Dan tugas kita adalah menyelesaikan semuanya."
KAMU SEDANG MEMBACA
ATHARRAYAN
Teen FictionIni tentang Atharrayan Megantara. Murid laki-laki sang penguasa SMA Bimasakti. Tampan tapi sayangnya kejam. Pandai dalam hal adu fisik maupun akademik. Berandal juga tak suka dikekang, apalagi oleh seorang perempuan. Namun, bagaimana jika panglima g...