6. Pacar penurut

1K 84 10
                                    

Bagaimana aku bisa terbang ke lain hati?
Di saat sayapku telah patah karenamu.






•••

"Nathan"aylin memanggil nathan yang sedang berkumpul dengan teman-temannya.

Tadi saat jam istirahat aylin ke kantin bareng lolita karna lolita ingin di temani makan sama aylin apalagi sekarang mereka jarang pergi keluar main bareng karna nathan selalu nempelin aylin mulu.

Sebenarnya tadi nathan tidak membolehkan aylin pergi dengan lolita tapi dia tak tega melihat wajah memelas aylin makanya nathan mengijinkannya.

Nathan yang melihat aylin berjalan ke arahnya "ngapain lo di sini?" ucap nathan dan berekspresi seperti tak suka.

"emangnya kenapa? Ga boleh?"aylin mengernyitkan dahinya,kenapa?

"tuh ada banyak buaya"tunjuk nathan ke arah segerombolan teman laki-lakinya.

"gue nggak mau nanti lo di godain"ucap nathan berbisik ke telinga aylin.

"siapa juga yang berani godain gue kalau lo pawangnya?"aylin berbisik pula membalas ucapan nathan.

Nathan terkekeh.

"kalau ada gue pastiin besok dia nggak bisa liat matahari lagi"ucap nathan tapi tak kedengaran aylin.

"apa kata lo?"tanyannya karna kurang kedengeran.

"siang ini langit cerah,pacar gue cantik,dan hari ini gue makin sayang sama lo"etdah paling bisa emang ngeles,tapi bikin melting aylin hahah.

Aylin menormalkan detak jantungnya dan menatap pakaian nathan yang tak rapi.

"coba deh deket ke sini bentar"nathan bukannya mendekat tapi dia malah memeluk aylin.duh nggak baik nih buat jantung aylin.

"nggak deket gitu juga nathan"aylin agak menjauhkan tubuh nathan.
Nathan ketawa melihat ekspresi aylin yang seperti nahan pup aja.

Aylin merapikan kerah baju nathan yang tak rapi dan memakaikan kancing baju nathan yang lepas.

"dasi lo mana?"nathan mengeluarkan dasi dari sakunya.

"dasi tuh di pake di leher bukan di saku"protes aylin, nathan hanya diam mendengar omel dari aylin dan nathan tersenyum melihat pergerakan aylin memakaikan dasinya.manis sekali.

"Masukin baju lo"

"masukin dong"ucap nathan manja.

"MASUKIN SENDIRI!"nathan tersentak dan menanggalkan celananya di depan aylin.

"Eh BALIK BADAN WOI"aylin menutup matanya.

"iya iya sweety"nathan terkekeh melihat wajah takut aylin.

Selesai memasukan bajunya,nathan berbalik menatap aylin.

"selesai"

"belum"

"apa lagi sweety?"desah nathan,menurutnya ini udah paling rapi loh.

"lepas tindik hitam lo,ngapain ke sekolah pakai itu,mau jadi preman? Gausah pacaran sama gue kalau gitu"mendengar ucapan aylin nathan langsung membuang tindik hitamnya ke sembarang tempat.

Aylin merapikan rambut nathan yang berantakan menjadi rapi,nathan ketawa melihat dirinya seperti ini cuman karna di suruh aylin.

"kenapa ketawa?"tanya aylin dari tadi dia melihat nathan ketawa sambil memandang dirinya.

"lucu aja gitu mau-maunya gue ngikutin apa kata lo.bodoh banget ya gue kalau udah berurusan sama cinta"kekeh nathan.

"Woi tolong yaa! Di sini masih ada manusia, sedang bernapas!"teriak salah satu dari teman nathan.

"menurut pepatah kalau sedang jatuh cinta dunia serasa milik berdua.lo yang ngontrak diam aja!"ucap nathan yang tak kalah pedas.

"kasian lo lin di tempelin nathan terus"ucap temen nathan yang lain.

"makanya cari cewek dong setan! Biar kalau ada yang pacaran lo nggak sirik"kesel banget nathan,dasar kaum jomblo yang nggak laku-laku!

"udah ya sweety lebih baik kita pergi dari sini,kasian buayanya udah kesiksa dari tadi"ucap nathan agak mengeraskan suaranya supaya temanya mendengar ucapanya tadi.

Nathan menarik aylin dari tempat itu.

"nathan aku mau ke perpus sebentar"ucap aylin

"oke"

Nathan menggengnggam tangan aylin dan menuju perpus,sesampai di sana aylin mencari buku-buku yang dia pingin baca.

Baru kali ini nathan menginjakan kaki di perpustakaan karna aylin,mana pernah nathan ke perpus.

Nathan menidurkan kepalanya dan tangan sebagai bantal sambil menatap aylin yang sibuk membaca buku.

Saat nathan sedang sibuk menatap aylin dan aylin sibuk membaca buku banyak orang yang menatap mereka iri,bukannya fokus membaca buku tapi mereka malah ngeliatin nathan dan aylin.betapa manisnya nathan menatap aylin seperti itu.mereka jadi ingin punya pacar seperti nathan.

Selain murid-murid .guru pengurus perpus pun menatap nathan dengan pura-pura membaca buku dan curi-curi pandang ke arah nathan, lumayan kan jarang-jarang nathan ke perpus , fenomena banget.

Nathan yang sadar dengan orang-orang yang memerhatikannya dari tadi membuat nathan sedikit risih,ngapain mereka menatap nathan seperti mau menerkam saja.

"nggak bisa apa liat orang ganteng sedikit"kesal nathan.

Aylin yang mendengarnya langsung menatap nathan dan menanyakan kenapa.

"coba deh lo liat sekeliling lo"aylin membulatkan matanya melihat mereka yang menatap nathan seperti mau memakannya.

Aylin menarik nathan keluar perpus,kenapa dia kesal banget melihat cewek-cewek ganjen melihat nathan,nggak tau apa kalau nathan itu pacarnya.

Nathan terkekeh melihat raut wajah kesal aylin.

"kenapa ketawa? Lo suka di tatap begitu sama mereka? Iya suka? Tatap aja terus sampai mampus!"aylin meninggalkan nathan.

Gawat,berabe nih urusannya.





Jangan lupa komen dan vote.

Rara angelina

NATHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang