ANINDIVA

ACUH

happy reading❤❤
semoga suka,vote+komen yaaap

pov'diva

drttt...drtt..
handphone diva berdering dan tertera nama MAMA TIRI IS CALLING yang artinya mama nya itu menelpon buru buru dia angkat.

"hallo ,dimana kamu hah?"ucap mamanya itu.

"peduli apa anda?" ucap diva malas dengan mamanya itu.

"cepat balik kalau tidak tidur luar" ucap mamanya itu.

sebelum menjawab ucapan mamanya udah ditutup sepihak oleh mamanya itu.

"hmm,gas gua udh boleh balik belom?" tanya gua sama bagas.

"pulang aja gapapa,udah malem juga" jawab bagas .

"yaudah gua duluan ya gas,bye" ucap gua meninggalkan cafe itu.

"IYAA,LU MAU GUA ANTERIN GA?!" triak bagas karena gua udh jalan duluan.

"GAUSA GASS ,MAKASIH BYE" triak gua pada bagas dan bener bener pergi meninggalkan tempat itu.

Gua jalan gontai gontai di trotoar jalan yang sepi dan gelap hanya lampu lampu jalan lah sebagai penerang.mau pesan ojol batre gua lowbatt .yaa mau gamau harus jalan.

pov'author

-23.32-

akhirnya diva sampai didepan rumahnya.rumahnya sangat sepi karna memang sudah larut malam.segera diva membuka gerbang rumahnya itu.diva masuk kedalam celingak celinguk takut ketahuan oleh mamanya itu.detik kemudiaan....

"bagus banget yahh,pulang malem gatau waktu,dirumah ini juga punya peraturan!!!"ucap mamanya membentak .

"maaf ma,aku tadi jalan,batre aku lowbatt" ucap diva lelahh dan males berdebat.

"saya ga peduli sekarang tidur luar,cepat".
ucap mamanya itu,keras.

"saya cape ,mau tidur" ucap diva yang ingin naik kekamar.

"oke kali ini saya izinin tapi lain kali gabakal" ucap nya marah.

"papa mana?" tanya diva pada mamanya

"keluar kota"

"habis riwayat gua "ucap diva putus asa(dalam hati).

"berapa lama?" tanya diva lagi

"banyak tanya CEPAT TIDUR ." ucapnya yg sudah mau naik pitam.

Diva pergi kekamarnya untuk tidur.diva mengechas hp nya itu karna habis batre.diva langsung tidur karena terlalu lelah.

-pagi hari-

cahaya masuk kedalam kamar diva dan mengusik tidurnya diva.diva menggeliat dan menguap.diva membuka mata secara perlahan lalu dudukk ditepi kasur.diva pergi kekamar mandi untuk melakukan ritual paginya itu untuk pergi kesekolah.setelah beberapa menit dia telah siap dengan seragam sekolahnya itu.

"eitss,siapa bilang boleh makan?no no no kamu gaboleh makan .tunggu kita selesei makan ." ucap shiren mamanya itu dengan senyum licik.

"saya laper ". Ucap diva

"kamu kira saya peduli?gak akan"ucap mamanya semakin kejam.

"mah apa apansi ,biarin ajasi" ucap shila yang tak habis pikir dengan mamanya itu.

"kamu diam gausa ikut campur."ucap mamanya yg kesal kepada shila yg selalu membela diva.

"ayo shila kita berangkat"ajak mamanya itu kepada shila (anak kesayangannya).

"ayo kak diva ,cepet"ucap shila mengajak berangkat bareng.

"dia bisa sendiri,ayo berangkat."ucap mamanya itu sebelum diva menjawab.

"I-ya aku bisa sendiri kok" Ucap diva senyum palsu.

"ayo berangkat." ucap mama nya menarik tangan shila.

"ohh iya diva ,kamu rapihkan ya makanan nya sekalian cuci piringnya,belum selesai? Liat aja nanti." ucap mamanya tersenyum remeh.

"ogah amat dih yang makan lu ,ngapain gua yg beresin." ucap diva malas (dalam hati).

"iya" ucap diva singkat ,males bgt debat.

shila mengelus punggung diva tetapi diva hanya tersenyum paksa .diva beruntung punya adik seperti dia.

Diva tidak melakukan apa yang disuruh oleh mamanya itu tetapi dia langsung pergi kesekolah.

pov'bumi

"bumii!! Bangun sayang ,udah siang " ucap mamanya bumi.

"bentar ya maa"ucap nya yang masih menggeliat dikasur.

"cepat mandi,apa mau dibilang ke papa??" ucapnya yang kesal karna anaknya ini ga bangun bangun.

Bumi pun langsung melotot dan pergi untuk ke kamar mandi.meninggalkan mamanya yg menggeleng gelengkan kepalanya.Setelah sekian lamanya berkutat dikamar mandi akhirnya bumi sudah siap untuk berangkat ke sekolah.

bumi sudah menaiki motor kesayangannya itu untuk pergi kesekolah.

pov'diva

diva sudah sampai didepan sekolah naik ojol.Pas udh mau jalan diva ga sengaja melihat seorang naik motor yang lagi tebar pesona tapi diva acuh.dan langsung jalan tak menghiraukan orang itu.

pov'bumi

"gua gapernah liat tuh cewek kayanya"

"masa gua tebar pesona cuman dilirik doang"

"baru kali ini gua liat cewe begitu"

"cantik si tapi ,cuekk banget lagi"

(ucap bumi bertanya tanya didalam hati).
tetapi bumi tetap jalan melewati koridor koridor.