SELAMAT MEMBACA❤
Hafizah, makan yuk, sarapan udah siap," Ujar steven di balik pintu kamar yang belum dibuka oleh istrinya dari kemarin.
Steven tidak menyerah sampai istrinya membuka pintu kamarnya.
Steven mengetuk pintu kamar tersebut,"Hafizah, makan dulu ya. Ini makanannya sudah mau dingin, aku bawaain nih," steven memghela nafasnya karena tidak ada jawaban dari istrinya.
"Sayang, jawab dulu. Aku tau kalau kamu sudah bangun dari pukul tiga, sekarang sudah setengah delapan. Kamu belum sarapan sayang, Sarapan dulu sayang. Jangan mengurung terus," Steven menetes air matanya lelah dari tadi malam. Dia hanya duduk untuk menunggu pintu kamar kebuka. Steven tidur di depan pintu kamar tanpa alas.
Steven ingat bahwa Sahabat masa sekolahnya jack, Elang. Pernah bercerita bahwa dia sangat khawatir sampai dia lupa untuk mengisi perutnya.
"Lu mau tau? Gua pernah merasakan sangat khawatir kepada istri gua yang selesai melahirkan anak satu satunya gua, terbaring lemah di brankar rumah sakit itu. Gua takut Allah mengambilnya dari gua. Gua tau, semua makhluk di bumi ini akan bertemu dengan kematian, tapi entah mengapa gua takut. Takut istri gua pergi ninggalin gua. gua baca zikir terus untuk cepatkanlah istri ku sadar, sampai gua lupa untuk mengisi perut, hehehe" curhat elang kepada jack yang di tentu di dengar oleh lainnya.
"Lu ini kebiasaan, selalu ketakutan dan berfikir yang nggak-nggak, tuh lihat kan, istri lagi bercandaan sama putri lo," Elang hanya tertawa mendengar nasihat dari sahabatnya.
"Dari situ ibu mertua ku menyuruh ku untuk makan karena dari proses persalinan, gua belum makan," elang mengatup bibirnya. "Dan gua merasa berdosa,"
Jack mengernyit bingung, kenapa elang merasa berdosa?
"Gua sambil makan berdoa,' ya Rabb , mungkin engkau marah kepada ku karena istri ku yang sedang terbaring lemah. Aku malah mendzolimi diri sendiri karena tak makan--"
"Sumpah! Lo berubah banget, makin alim lo," ujar Jack tidak menyangka bahwa sahabatnya sudah sebaik ini.
Elang hanya tertawa mendengar pujiannya" gua bukannya 'Riya' gua ini orang nya dari dulu mulut gua ini suka bener ngelapor, heran?" Kekeh Jack mendengarnya. Kalau masalah mulutnya elang, emang gak bisa di ajak kompromi.
Seketika Steven mengambil kata kata elang untuk istrinya tidak membuat Tuhan mereka marah.
"Sayang, Makan yuk, jangan mendzolimi diri kamu sendiri karena tak makan. Allah akan marah sama kamu sayang karena tak makan. " Seketika Steven melihat bahwa istrinya membuka pintu kamarnya. Steven sangat senang merasa bahwa tidak sia sia, dia harua berterimah kasih kepada sahabatnya jack, Elang. Karena sudah dapat pencerahan.
Steven seketika merasa sakit hati melihat muka istrinya benar benar kacau. Steven menaruh nampan yang ada makanan untuk istrinya ke lantai. Dia mendekat ke istrinya. "Sayang... " Steven langsung memeluk istrinya dan tangisan istrinya pecah.
"Maaf sayang, maaf," Steven Memohon maaf kepada istrinya. Setelah lama berpelukan steven melenggangkan pelukannya dan mengusap wajah lembut istrinya. "Maaf sayang, maaf" ujar Steven untuk kesekian kalinya. Hafizah mengangguk mengiyakan permohonan maaf steven.

KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA IS MY HUSBAND (REVISI)
Science FictionAlmira, Kamila, Rahma, Nabila, Alya, Afifah dan Azizah adalah tujuh orang gadis yang baru saja lulus dari pesantren. namun sayang suatu hari disaat yang sama ke-tujuh nya harus terjebak oleh para sekelompok mafia karena suatu masalah. tapi anehnya...