Reborn: Change Destiny [on going]

Revenge: Crazy Psychopath Couple Pt.2

Peringatan!!!
Mengandung Unsur Kekerasan, dan Dewasa, Bagi yang Dibawah umur, jangan Membaca, Karena juga mengandung Unsur,
PENYIKSAAN PSIKOPAT

************

Sebelumnya:

.... Alex!!!!"ucapnya lirih lalu kepalanya terpisah dari tubuhnya.

*****
Jia lie berjalan ke arah Monica dan Siska, seringaian nya Tak pernah menghilang dari bibirnya, Rambutnya berubah menjadi perak, Jia lie menjilat bibir nya, tatapan nya layaknya Predator yang menemukan mangsanya.

Jia lie menyeret Katana nya, menimbulkan bunyi nyaring yang cukup kuat, Karena ruangan tersebut adalah ruangan tertutup dan dapat memantulkan suara.

"Eummm...karena aku baik, aku akan memberi kalian pilihan, ingin mati disiksa atau mati dengan racun yang menyiksa dengan perlahan, bagaimana aku baik kan??"kata Jia lie dengan senyum manis, layaknya iblis.

Mereka bergetar ketakutan, kata kata Jia lie atau Arianna yang mereka tahu, adalah ia tak akan pernah berbohong dengan kata-kata nya, sekali dia berkata terjadi, maka akan terjadi, jika dia bilang mati, maka MATILAH.

Karena tidak mendapat jawaban, Jia lie kesal pun langsung mengambil racun yang ada di sebuah botol di kantongnya, ia dengan paksa memasukan racun itu ke dalam mulut siska, dengan dosis sekitar 79%, hampir 80%, dan efeknya akan keluar sekitar 5 menit dari sekarang.

Setelah 5 menit, tiba tiba kulit milik Siska mulai mengelupas, mengeluarkan asap layaknya panas, jari kaki nya mulai menghitam, kuku kuku nya mulai lepas dari jari jarinya, mata nya melorot dari tempatnya, tetapi dia belum mati.

Monica yang melihat itu pun langsung berteriak histeris, dengan refleks ia menjauh dari Siska yang sekarang dirinya anggap sebagai monster mengerikan.

"Arrrggghh!!!menjauh kau!!!dasar Monster!!!"Teriak Monica ,karena teriakan yang lumayan keras membuat Jurion terbangun, ia pun langsung bergegas ke ruang bawah tanah.

Alangkah terkejutnya ia, saat melihat kondisi dari mereka, Monica yang ketakutan hingga menangis, dan Di hadapan nya ada seekor monster dengan suara seperti putrinya, ia langsung menendang Monster itu hingga terpental, ia lantas memeluk istrinya yang ketakutan.

Prok!!!

Prok!!!

Prok!!!

Tiba tiba terdengar suara tepukan tangan yang bersumber dari sisi gelap ruang bawah tanah, lalu keluarlah seorang wanita cantik dengan ekspresi yang mengerikan, rambut perak yang berkibar, serta mata merah darah yang menyala, Jurion sangat mengenali wajah itu, ya itu adalah Wajah dari Keponakan nya yang meninggal 6 bulan yang lalu.

"Halo paman...apakah masih ingat aku???"tanya wanita itu, ia tak lain adalah Jia lie, Jia lie tersenyum Sinis lalu ia mengangkat tangannya, seketika keluar lah berbagai rantai rantai dari lantai, dan mengikat tubuh Jurion ,Monica, serta Monster Siska.

"Arrggh!!!Apa yang kau lakukan J*lang!!!!"teriak Jurion marah, kepada Jia lie, Jia lie hanya tersenyum saja, ia mengambil sebuah pistol berwarna Merah darah dengan corak keemasan di pistol Tersebut.

Jia lie mendekat ke arah Monster Siska, ia menarik pelatuk nya dan...

Dor!!!

Ia menembak kan peluru itu ke arah tangan Siska, bukan nya berlubang, malah tangan Siska Hancur menyisakan darah yang menggenang, Raungan menyeramkan keluar dari Mulut Siska, Jia lie menyeringai lebar, ia menembak ke arah kaki Siska dan hal yang sama pun terjadi.

"Dekorasi terakhir"kata Jia lie lalu ia menembak kan peluru itu ke tubuh Siska, dan tubuh Siska Hancur, menyisakan kepalanya, ia mengangkat kepala itu lalu mendekat kan kepala Siska ke wajah Jurion dan Monica .

"This,Will happen to you"kata nya dengan Seringai lebar yang menghias di Wajahnya

Jia lie pun mundur beberapa langkah, ia memanggil seseorang, masuklah 5 orang bertubuh kekar, Jia lie Menyeringai licik, ia menunjuk ke arah Monica.

"Santapan kalian sudah siap, tenang saja, kalian tak akan di tuntut"kata Jia lie, Pria pria bertubuh kekar itu pun tersenyum senang, mata mereka menatap bernafsu ke arah Monica.

Author Lembut and manis: Udah ah author skip, author lagi menjalankan misi menghapus para remaja yang bacanya epep Bulgos 🌝🌝🌝

Dari luar hanya terdengar suara desahan desahan nikmat, tanpa ada suara memberontak, setelah beberapa jam, akhirnya para lelaki mesum itu keluar dengan pakaian yang sudah rapi.

"Pergilah, masing masing mendapat 10.000 dollar, sudah ku transfer"ucap Jia lie lalu masuk ke ruangan penyiksaan itu, ia memandang jijik ke arah Monica.

"Cih, jalang rupanya"batinya dengan jijik.

Ia menatap Jurion yang tengah melamun dengan pandangan kosong, istrinya di perkosa di hadapan nya sendiri, tetapi tidak melawan sama sekali, ia benar benar ingin mati saja, ia sudah jijik dengan istrinya itu, atau lebih tepatnya Jalang itu.

"Hei pamanku,...aku ingin memberitahu mu satu hal menarik, sebenarnya yang telah menghabisi mantan kekasih kecilmu itu,adalah istrimu sendiri.... Monica"bisiknnya tepat di sebelah telinga Jurion.

"A-apa..."Jurion membelalakkan matanya, ia terkejut, ia menatap benci ke arah Monica, pikirannya sudah kosong, ia tak peduli walaupun Monica adalah istrinya, Jia lie melepaskan rantai dari tangan Jurion.

Jurion mengambil sebuah kapan yang ada di sebuah meja itu, ia langsung menebaskan kapak itu ke tangan kanan dan kiri Monica, darah keluar dari tangannya, mata Monica terbelalak, tetapi Jurion tidak peduli, Jurion mengambil alat kejut listrik model kecil, ia menyetrum kan nya ke V*gina milik Monica, hingga Monica berteriak kesakitan, tidak bahkan dapat dibilang meraung.

Yang terakhir, ia menebas kepala Monica, tubuhnya penuh darah, ia tersenyum sendu, kesalahannya kepada keponakan nya membuatnya menjadi seperti ini.

"Paman, sampai kapan pun, kau akan selalu menjadi paman ku yang selalu memanjakan ku, mungkin kau akan dipenjara selama beberapa tahun, tetapi saat sudah bebas, di hutan ujung kota ada sebuah mansion, paman tinggal lah disana, bagaimanapun kau lah yang memberikan ku kasih sayang, walaupun hanya sebentar"ucap Jia lie lalu menghilang, Jurion menatap tempat yang sebelumnya Jia lie pijaki, ia tersenyum lembut, tanpa keterpaksaan.

"Sampai Kapanpun, kau akan selalu menjadi Gadis Kebanggaan ku, Aria"batin Jurion

To Be Continued

*Guys!!!Maap author jarang up yang ini, author rencana nya mau buat RCD dibagi menjadi 2 part ato 2 season itu baru rencana sih okay see you