" (START) "
- 비올레타 -Terkadang kita berfikir kalau awan malam dan awan mendung itu sangat menakutkan. Tanpa kalian sadari kalau malam tidak akan terjadi selamanya dan hujan nggak akan berlangsung lama.
Akan ada saatnya semua berubah, awan gelapnya malam akan diubah menjadi sebuah siang yang terpancar kebahagian mentari.
...
Gadis itu terpaku diam saat dirinya duduk didalam mobil milik suaminya dengan keadaan Yoongi yang sekarang diam layaknya mayat hidup menakutkan. Tatapan dingin yang tertuju kedepan sana membuat Jihyo semakin tak bisa berbuat apa apa selain pasrah.
Inilah yang ditakutkan Jihyo, apa yang sekarang dia harus lakukan? Memang ini salahnya tapi ini bukan sepenuhnya kesalahannya, sepertinya ada sebuah kesalah pahaman deh. Tapi apa??
“Ingat Jihyo, berani berbuat berani juga mempertanggung jawabkan.” sedari tadi hatinya terus menyemangati tapi rasa takutnya dan nyalinya terlalu lemah sampai pada akhirnya dia menghela nafas berat disertai umpatan kecil keluar dari sana.
Aku benci keadaan seperti ini. Fuck!!
“Bisa kau jelaskan sekarang,” suara Yoongi begitu tenang tapi cukup membuat keadaan Jihyo semakin tertekan karena harus menjelaskan kayak gimana!? Masa harus dijelaskan hal hal yang kemarin malam Jihyo lakukan!? Omgg...
“Aku nggak melakukan apa apa Yoongi-ah, dan soal aku masuk kamar itu karena aku mabuk.” udah hanya itu saja yang mampu keluar dari mulut Jihyo. Dia berbohong!!! Ini demi kebaikannya, aku tau itu.
Lidahnya terlalu mati rasa untuk menjelaskan yang sejujurnya mengenai kejadian semalam.
“Kalau tidak melakukan apa apa, lelaki didalam nggak akan menutupi tubuhnya dengan selimut!! SEJAK KAPAN KAU BERBOHONG KEPADAKU HAH!?”
brakk...
“Dan juga aku nggak pernah menyuruhmu untuk minum kan? Kau masih mau mengelak kalau itu hanya kesalah pahaman? Kau kira suamimu bodoh, hah?” Bahkan penjelasan singkat dari Jihyo tak dihiraukan oleh suaminya dan tetap saja dia menuduh sampai berperasangka jelek terhadapnya.
Semuanya sia sia.
Karena memang apa yang dia lihat itu benar, tapi Yoongi salah mengartikan kalau ini semua salah Jihyo. Padahal disini dia adalah korban.
Gebrakan itu semakin membuat tubuh Jihyo bergetar. Mobil ini berhenti dan membuat wajah Yoongi menatap tubuh istrinya dengan seksama. Jihyo kebingungan dong apa yang akan Yoongi lakukan melihat gerak gerik nya yang terus mendekati Jihyo.
Plakk...
“awhh...” Yoongi mencoba memastikan kebenaranya dengan cara menepuk pelan kearah paha Jihyo dan benar saja respon Jihyo itu sudah menjadi jawabannya.
Yaampun ini jebakan dari Yoongi... shitt
“Kau akan terimah hukumanmu Jihyo-ah! Aku tak akan mengijinkanmu keluar dari rumah selama aku memperbolehkannya. Tak ada bantahan. Kalau sampai kau melangkarnya, lihat saja nanti”
Yang dilakukan Jihyo hanya mampu mengganguk sambil meremas erat baju bewarna biru dan kuning miliknya.
...
KAMU SEDANG MEMBACA
Efemeral || ft. Suga and Daniel
Fanfiction#K-popLoveSeries #Seri-2 "Buat apa susah susah mempertahankan kalau berakhir dengan merelakan? Buat apa berusaha keras untuk mendekat kalau berakhir dengan perpisahan? Buat apa kita dilahirkan kalau berakhir dengan kematian?" -Kang Daniel, Park Jihy...