Taehyung
Taehyung
Samar Taehyung mendengar ada yang memanggilnya.
"Taehyung." Panggil Seokjin
Taehyung akhirnya terbangun dan langsung duduk saat Seokjin menggoncangkan tubuhnya, membangunkannya.
"Kenapa Tae? Mimpi buruk?" Tanya Seokjin
Taehyung mengingat mimpinya, ah bisa di bilang itu mimpi buruk juga sih. Dia memeriksa spreinya, tidak ada noda darah. Ah, pemotretan?
"Hyung, bukannya aku lagi pemotretan?" Tanya Taehyung bingung "ko bisa di sini?"
"Apanya yang pemotretan Taehyung? Kamu itu tidur dari tadi, di bangunin sama Hoseok gak bangun-bangun. Pemotretan kamu masih minggu depan."
Taehyung ngecek sprei tempat tidurnya, tidak ada noda darah. Dia pun berlari ke kamar mandi yang ada di kamarnya tanpa menghiraukan Seokjin yang melongo melihat kelakuannya tersebut.
Dia memeriksa celananya, dan tidak ada noda darah. Tanpa sadar, Taehyung menghela nafas lega karena itu hanya mimpi.
Taehyung berjalan turun kebawah setelah mencuci wajahnya terlebih dahulu, menghampiri Hoseok yang menunggunya.
"Ada apa hyung?" Taehyung mendudukkan dirinya di sofa samping Hoseok
"Ini hyung sudah membuat koreografi untuk lagu debut mu nanti, kau lihatlah dulu, baru kita diskusikan kapan akan mulai latihan koreo?" Hoseok menyerahkan ipad yang tadi di pegang olehnya
"Kirim lewat KakaoTalk nanti ya hyung,biar aku bisa menghafalnya." Taehyung berucap sambil pandangan fokus ke arah ipad
Ngomong-ngomong, Taehyung akan melakukan debut 2 bulan lagi sebagai penyanyi. Sebenarnya, mimpi Taehyung itu bisa berada di atas panggung dan bernyanyi. Dia lebih suka bernyanyi, walaupun akting dia menyukainya tapi akting hanya sekedar hobi kalau nyanyi adalah passionnya.
"Tae, kau nanti siang harus ke agensi menemui Produser Min untuk rekaman lagu mu." Ucap Aera manajer Taehyung
Taehyung mengalihkan perhatiannya ke manajernya tersebut, "Siang ini? Baiklah. Lalu, jadwal ku untuk hari ini apa saja?"
"Nanti malam kita bisa mulai latihan, karena besoknya kau harus syuting untuk YouTube channel agensi menjelang comeback mu." Aera membacakan jadwal Taehyung melalui Handphone miliknya
Taehyung meringis, padat sekali batinnya. Hoseok menatapnya prihatin.
"Tae, ini hyung berikan suplemen di makan ya nanti. Sana kalian semua makan dulu." Seokjin menyuruh mereka semua untuk makan karena dia sudah menyiapkan semuanya.
"Hyung, masalah perusahaan bisa tidak hyung yang handle dulu? Aku rasanya tidak sanggup." Kata Taehyung pada Seokjin sambil menyuapkan makanan ke mulutnya
Seokjin tersenyum,"aku akan membantu menghandle sementara, sampai jadwal mu tidak terlalu padat. Ah, Aera?"
"Ya bang?" Tanya Aera menatap Seokjin
Aera hanya memakai honorifik terhadap orang yang di anggapnya lebih tua, walaupun Taehyung lebih tua beberapa bulan darinya, tapi dia tidak memanggilnya dengan honorifik dengan alasan masih seumuran.
"Jangan buat Taehyungku terlalu sibuk, atur jadwalnya jangan sampai dia beristirahat terlalu malam. Dan Hoseokie, jangan melatih adikku terlalu keras." Seokjin memperingatkan
Seokjin memang sangat memperhatikan adik iparnya tersebut, bagaimanapun juga dia yang bertanggung jawab terhadap Taehyung. Dia tidak ingin, adik satu-satunya mereka sakit, karena dia tahu betul Namjoon suaminya akan menyalahkan dirinya karena tidak bisa menjaga adiknya.
"Siap bang."
"Siap hyung." Jawab Hoseok
Jungkook sedari tadi berada di studio milik Yoongi, dia menunggu seseorang yang akan rekaman hari ini, rencananya dia akan menemani crushnya tersebut. Baru crush, doakan saja biar Jungkook cepat mengubah status mereka. Menurut informasi dari orang terpercaya, Taehyung akan tiba 30 menit lagi disini.
Right hand
Taehyung nya dimana? √√
Ko belum datang? √√
Sabar
Bentar lagi nyampe√√
Jan lupa burger sediain
sekalian sama pizza juga buat gue √√...
Jungkook menelpon restoran yang menjual ayam, untuk delivery ayam dan menyebut kan alamat Studio Yoongi. Lalu, membuka aplikasi untuk membeli burger dan pizza, melalui layanan pesan antar sekalian dengan air minumnya juga.
"Hyung, kau mau ayam apa burger?" Tanya Jungkook pada Yoongi yang masih berkutat dengan komputer nya
"Ayam saja, ah Hosoek kesini kan?" Tanya Yoongi
"Hanya Taehyungie dan manajernya hyung, Hoseok hyung katanya langsung ke studio. Ah hyung, Hoseok hyung sekalian ingin meminta sampel rekaman hari ini untuk di putar untuk memantapkan koreografi." Kata Jungkook
"Kau tahu dari Manajer itu ya?" Tanya Yoongi
Jungkook hanya tersenyum, sebagai jawaban dari pertanyaan Yoongi.
"Di bayar berapa hingga Aera mau membantumu, ah aku lupa kalau manajer Taehyung itu fujoshi jadi dia tidak keberatan membantumu, dasar." Yoongi menggelengkan kepalanya
Aera memang seorang Fujoshi, manajer Taehyung tersebut selalu mengidamkan moment Taehyung bersama Jungkook, makanya dia mau membantu Jungkook mendapatkan Taehyung. Dia juga sengaja, mengatur kerja sama dengan suatu brand agar Taehyung berpasangan dengan Jungkook.
Aera dan Jungkook sering bertukar pesan melalui KakaoTalk tanpa sepengetahuan Taehyung, Aera membocorkan informasi tentang Taehyung, bahkan jadwalnya pun dia beritahu. Alasannya, agar melihat kapalnya berlayar setiap hari.
Walaupun Aera tidak pernah meminta upah, tapi Jungkook dengan senang hati akan mentransfer sejumlah uang untuk bayaran, atas informasi yang Aera berikan. Pernah sih Aera minta bayaran, katanya yang mesra aja gitu sama Taehyung udah cukup. Maklum, fujo suka haus sama moment.
Tbc.
Jan lupa vote sama komennya, cerita ini aku putuskan buat di bikin pendek-pendek aja. Soalnya, kalo panjang-panjang, aku ya suka kehilangan ide di tengah jalan dan berakhir gak nulis samsek.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Galaxy (KV AU)
FanfictionI see your eyes, i see the galaxy. Tentang ke buchenan Jungkook ke Taehyung, dan perjuangan ya buat bisa jadiin Taehyung his own galaxy.