"MBAK AY!!!!"
Teriakan seorang pria di dalam rumah mewah, membuat seisi rumah hanya diam karena sudah biasa jika mendengar teriakan di pagi hari. Siapa lagi kalau bukan adik dari Yoona.
"Mamas bisa gak sih sehari aja gak teriak-teriak? Ini masih pagi, lama-lama telinga bunda sakit!"
Dia Guanlin, yang mempunyai nama lengkap Gunawan Ravendra. Ya, dia adik dari Ayuna Khanza Ravendra. Umurnya lebih muda 2 tahun dari Yoona. Yang artinya Guanlin kini sudah masuk ke perguruan tinggi. Sekarang kakak-adik itu satu kampus. Sifat Guanlin beda jauh dengan Yoona, sifatnya dingin, terkadang Yoona bisa menjadi musuh bebuyutan Guanlin, terkadang juga Guanlin sangat posesif jika ada seorang pria mendekati sang kakak.
"Abisnya Bun, sekarang itu ospek pertama Mamas" keluh Guanlin lalu mulai mengambil roti selai dan memasukannya kedalam mulutnya.
"Santai aja kali, kalo ada yang ngehukum kamu atau apapun itu, bilang aja kalo kamu adiknya Mbak"
Guanlin yang mendengar suara sang kakak hanya mendelik sinis. Beda dengan Yoona, ia hanya terkikik geli lalu duduk disamping sang adik dan menyantap sarapannya.
"Memangnya kenapa kalo mamas harus ngasih tau kalo mamas adiknya Mbak? Memangnya nanti mamas gak dihukum?"
"Engga" jawab Yoona. Guanlin mendengar itu langsung mencubit tangan Yoona.
"Aww. Sakit goblok"
"Mbak, omongannya!" sahut Ayah. Yoona menyengir.
~~
15 menit setelah menempuh perjalanan dari rumah menuju kampus akhirnya sampai juga. Saat kakak-adik itu sedang berjalan tiba-tiba ada dua motor sport yang menghampiri mereka, membuat Yoona dan Guanlin bingung harus gimana, mau lari menghindar mungkin tidak bakal bisa karena dua motor sport itu melaju dengan kecepatan tinggi.
Sreeeettttttt
Dengan sigap Guanlin memeluk Yoona yang sudah memejamkan matanya dari tadi.
"Gila anjir keren"
"Wehhh menang banyak itu yang meluk!!"
"Ini lagi syuting drama?"
Begitulah para mahasiswa yang mencibir melihat kejadian saat ini. Tak berselang lama, Guanlin melepaskan pelukannya pada sang kakak.
"Itu pacar Lo?" tanya pria yang memakai motor sport hijau pada Guanlin. "Cih. Sok romantis!"
"Id line?" ucap pria yang memakai motor sport hitam pada Yoona.
Yoona menyuruh Guanlin pergi karena sebentar lagi Ospek akan dimulai, setelah Guanlin pergi Yoona mulai menatap sinis pada kedua pria didepan nya yang mulai membuka helmnya, lalu beranjak pergi dari sana.
"Gua Jaehyun!"
"Gue Jin!"
Kata mereka tiba-tiba membuat Yoona menghentikan langkahnya, lalu menoleh kearah kedua pria tadi.
"Gue gak butuh nama kalian" kata Yoona ketus
"Butuhnya hati kita kan?" tanya Jaehyun membuat Yoona memutar bolanya malas, sedangkan sang empu hanya menampakan lesung dipipinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
BUCIN
Teen Fiction"Mbak Yoona! tau gak perbedaan nya Meimei sama mbak?" -jaehyun "Gak tau" -yoona "Kalo Meimei punya Mail, kalo mbak punya Jae" -jaehyun "Mbak, kamu itu kaya jarum jam!" -jin "Kok? kenapa Mbak disamain sama jarum jam?" -yoona "Kalo jarum jam itu muter...