THIS FANFICTION IS DEDICATED FOR
ANEZAKI MAMORI BIRTHDAY CELEBRATIONEyeshield 21 © Inagaki Riichiro & Yusuke Murata
Pairing : Hiruma Youichi & Anezaki Mamori
Warning : Maybe OOC, semi canon.
.
.
.
.
Don't Like? Don't Read!
.
.
Enjoy Reading ♥️❝あなただけは 信じられる❞
"If it's you, I can believe."
HIRUMA POV
Shit. Diriku sama sekali tidak ingin percaya akan hal ini. Sungguh, ada yang salah dengan diriku dan aku dengan kepintaran di atas rata-rata ini pun tidak mampu mengartikan apa yang terjadi padaku, like what the fuck-jantungku selalu berdebar tak terkontrol saat penggila creampuff itu berada di dekatku.
"Lihat si sampah itu, wajahnya kaku sekali saat kau obati Anezaki."
Rambut gimbal sialan! lihat apa yang sudah dia lakukan? Dia membuat manager sialan yang sibuk memberi perban di kakiku ini menengadah dan menatap wajahku. Seperti biasa aku pura-pura fokus dengan laptopku dan tidak melihat ke arahnya walau kenyataannya aku penasaran bagaimana reaksi gadis itu. Tunggu dulu. Sejak kapan aku peduli? Sialan otakku memang sedang tidak beres.
"Apa kau sakit Hiruma-kun?"
Ia berdiri dan tanpa izinku dia seenaknya menempelkan punggung tangannya di keningku. Lagi, ku mendengar suara tawa menggelegar yang keluar dari mulut si rambut gimbal itu.
"HAHAHAHA! Teman-teman lihat wajah kapten kita, dia memerah! dia memerah saat wanitanya membelainya. Ini langka HAHAHA."
DAMN IT! apa wajahku yang seram ini bisa menunjukan wajah konyol kemerahan itu? Sialan, mana mungkin.
Kulihat beberapa anggota Saikyoudai Wizard yang berkumpul di sana hanya tersenyum canggung karena tidak berani menertawakanku. Mereka lebih takut akan hukuman yang didapat jika berani menertawakanku. Bagus. Tetaplah menjadi budak yang patuh seperti itu.
"Agon-kun, berhenti menggoda Hiruma-kun, biarkan dia beristirahat dan jangan ganggu dia!"
"Hah? Jadi setelah Sena bisa mandiri, sekarang giliran si sampah ini yang butuh perlindunganmu, mAmORi-nEecHaN~?"
Perempatan siku muncul di dahiku saat ku dengar omong kosong yang diucapkan si rambut gimbal. Dia ini lama-lama berisik dan semakin memancing emosiku. Aku jadi tidak bisa fokus menyusun strategi untuk pertandingan selanjutnya. Kalau sudah begini tidak ada cara lain lagi selain-mengeluarkan itu. Aku menyeringai lebar dan mulai menarik pelatuk.
(sfx : rentetan tembakan AK47)
Semuanya langsung menutup telinga seketika, rasakan itu!
"HIRUMA-KUNN!!"
Kusimpan kembali senapan itu di meja saat kudengar teriakan protes dari siapa lagi kalo bukan perempuan satu-satunya yang berada di ruangan ini.
Sambil berdiri di atas bangku, aku berkacak pinggang dan mulai meneriaki anggota tim.
"Dengar! Kalian besok akan menjalani latihan yang berbeda dari biasanya. Kita akan melakukan Hell Tower Trial di Tokyo Tower."
Ekspresi mereka berubah. Ya, inilah yang kusuka, wajah ketakutan dan keringat yang mengucur dari dahi anggota timku kekeke. Tapi itu tak berlaku bagi bebeapa anggota seperti si gimbal Agon dan Taka yang terlihat tidak peduli. Begitu juga dengan si mata merah yang sibuk dengan gitar bodohnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Drabble/Oneshot HiruMamo ✔️
FanfictionKumpulan short story tentang Hiruma Youichi dan Anezaki Mamori. Mixed Genre.