. * . ⋆ ⊹ ·
⊹ . ⋆ . ˚ . ˚
. ˚ ·
· ⋆ ⊹ . ·
.
***
gelap, tidak ada setitik cahaya mentari yang biasa menerangi. awan kelabu bermain-main diatas sana, hujan turun tetes demi tetes menggenangi sisi kota. hawa dingin sedang beraksi menyelimuti kehidupan, namun tidak cukup untuk menghentikan aktivitas manusia.
cuaca sedang begitu buruk, begitu pula suasana hati Han, lelaki yang tangannya sedang mengadahkan air hujan di peron kereta. masih gerimis, batinnya.
namja berparas tampan itu kembali duduk di bangku yang disediakan di stasiun sembari menunggu kereta tujuannya tiba. satu tangannya menopang dagunya, sesekali tangan yang lain mengacak rambutnya kasar. pikirannya hanya tertuju sama satu kalimat,
"hidup gua gini amat anjing," racaunya pelan, sedikit frustasi.
menggerutu pelan, tiba-tiba sebuah kertas kecil terlampir ditangannya. dirinya mendongak melihat kedepan, mendapati seorang perempuan bersurai panjang yang baru saja pergi melenggang dari hadapannya.
maksud dia apa?
kedua indra penglihatannya lantas melihat kertas tersebut, tidak banyak kata yang tertulis di dalamnya.
after the storm, comes the rainbow.
Han tersenyum miris membaca isi kertas itu. tangannya meremas kuat kertas kecil itu, menyobeknya menjadi bagian-bagian kecil–dan membuangnya ke tempat sampah yang persis ada di sebelahnya.
kemudian ia pergi.
"bullshit."
let's begin
sunshine ft. han jisung
by hanthelix
©2020
KAMU SEDANG MEMBACA
sunshine; han jisung
Fiksi Penggemar.¸¸.*♡*.¸ ƒєαт. han jisung ❝after the storms, comes the rainbow.❞ copyright ©2020 by hanthelix