Part 4 (hamil)

222 16 1
                                    

"Hiks hiks,positif hiks,gue harus gimana?" Gumam grilina lirih

"Apa gue guguran aja? Hiks tapi nanti gue tambah berdosa hiks"gumamku

"Maafkan bunda nak,sudah berfikir untuk menggugurkanmu bunda akan merawat mu"ucapku lirih sambil mengusap perutku

*skip
Keesokan harinya gue pergi ke kantor,dan gue mau minta pertanggungjawaban si brngsk yng udh ngehamiliin gue

"Mba permisi bisa saya bertemu pak gabrielo?" Tanya ku pada sekertaris? CEO

"Ada apa ya mba?  Sudah buat janji?" Tanya sekertaris itu

"Oh ada yang mau saya bicarakan"

"Oh iya sebentar"

Pov gabrielo:
Tok""
"Permisi pak ada yang ingin bertemu"ucap sekertaris gue

"Owh suruh masuk aja" ucap gue

"Baik pak"

Pov gabrielo end

"Silahkan masuk mba"ucap sekertaris itu

"Oh iya terimakasih"ucap gue sambil berlalu ke ruangan CEO

Toktok tok
"Masuk" suara berat terdengar dari dalam,dan gue pun masuk

"Permisi pak"ucap gue huft gue harus bisa!!

"Ya ada perlu apa?"tanya CEO itu dingin

"Maaf pak say asya grilina putri. Saya mau meminta pertanggung jawaban pak Gabriel yang terhormat karena sudah mengambil keperawanan saya  saat di hotel malam party HUT perusahaan dan sekarang saya hamil hiks !!"teriak gue frustrasi rambut gue udh acak acakan

"Mana mungkin palingan itu anak haram dari laki laki lain saya ga pernah bermain bersama kamu,sudah pergi kamu dari sini menganggu saja bawa sana anak haram yang ada di kandunganmu !!"ucap gabrielo dingin

"Owh bapak tidak mau bertanggung jawab? Okey saya akan keluar ingat pak gabrielo terhormat karma dan penyesalan selalu ada dan jangan pernah mencari saya dan anak saya jika nanti anda menyesal permisi!!"ucap gue dingin  setelah itu gue keluar dari ruangan,oh iya gue udh bawa surat pengunduran diri dan gue bakal pergi dari kota ini

"Ya silahkan karma? Menyesal saya tidak akan menyesal!!"Teriak gabrielo dari dalam ruangan

Pov gabrielo
Deg!!
'Hamil'
Gue frustasi saat denger wanita tadi  meminta pertanggung jawaban gue mana mau gue tanggung jawab bisa bisa di depak dari rumah

"Arghhh bngst kenapa ga pake pengaman sihhhh"teriak gue,gue bener bener frustasi . Gue pulang kerumah sambil ngejernihin pikiran gue sampe di rumah gue langsung ke kamar,rumah sepi papah dan mamah gue lagi diluar kota adik" gue lagi kuliah

Sampe kamar gue baringin tubuh gue di kasur,gue natap langit langit kamar gue pikiran gue amburadul blm perusahaan yng kalah tender,belum lagi wanita yang bernama grili mengaku hamil anak gue tanpa sadar gue tertidur karena sudah pusing

Gabrielo pov end

My Baby boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang