.
.
Prang
"Kau berselingkuh dibelakang ku brengsek?!"
Plak
"Pergi dari rumah ini!!"
"Ayah.. Bunda.. sudah."
Plak
"Diam anak yang tidak berguna!!"
"Pergi! Pergi! Bawa anak sialan ini!"
Brak
"Bunda!"
Brak
"Ayah!"
.
.
Hujan deras mengguyur kota Seoul sore ini, sepertinya tidak akan berhenti dalam beberapa jam kedepan, angin berhembus kencang disertai petir yang dari tadi berbunyi
Tidak ada seorang pun yang berani keluar rumah, pohon juga banyak tumbang karena hujan lebat kali ini, petugas kota Seoul juga menghimbau untuk tidak keluar rumah kecuali kepentingan mendesak dikarenakan cuaca sangat buruk untuk sore ini
Cuaca buruk sepertinya dimanfaat kan oleh seorang gadis yang tubuhnya dipenuhi luka goresan dan bekas tamparan, dia berjalan sedikit limbung di trotoar khusus pejalan kaki di sungai han
Kekehan gadis itu tertutup oleh suara hujan, dia mempunyai suatu rencana mengerikan
"Lompat." Bisik nya sambil menaikki pagar pembatas jembatan sungai han
Tidak ada satupun kendaraan yang lalu lalang di jembatan sungai han, ini kesempatan baginya
Baiklah, dia hanya perlu melemaskan tulang kakinya lalu menerjunkan tubuhnya kesungai han, dan masalahnya selesai
Begitukan?
Otak kecil gadis ini terlalu cepat mengambil kesimpulan
"Aku mencintai kalian.. tapi sepertinya surga lebih mencintai ku." Ucap gadis itu lirih lalu kakinya bersiap melompat
Bruk
"Gadis gila!!"
Rencana gila gadis itu tiba-tiba urung saat tiba-tiba tangannya ditarik dan terjatuh dari pembatas jembatan