Part 32🎉

1.1K 47 0
                                    

__________
_


"Permisi maaf saya telat."ujar seseorang perempuan dengan dandanan yang berlebihan

Semua orang menoleh kebelakang

"LO."teriak bintang, bulan, Lala dan dini secara bersamaan

Dia adalah mamihnya sasa Celsi namanya dia dulu sama seperti Sasa suka membuly dan yahh dandanannya seperti cabe limaratusan

"Cihh, ternyata anak Lo pada yang udah bonyokin anak gw."sinis Celsi

"WIHHH hebat ya anak sama emak sama, sama-sama cabe."tukas bulan

"Lo."geram Celsi menunjuk wajah bulan

Bintang maju"jangan pernah Lo tunjuk-tunjuk sahabat gw Celsi."dingin bintang

"Hha bintang,,bintang bukannya Lo udah mati ya?."tanya Celsi tertawa renyah

"Hha gw mati ya engga lah mana mungkin seorang bintang bisa mati segampang itu."ucapnya bintang tersenyum miring

"Lo ga pernah berubah ya si masih cabe owhh apa jangan-jangan Lo sekarang jadi jalang."ledek Lala

"Jaga omongan Lo Lala."jwabnya

"Udah-udah sekarang mending kita selesain masalah anak-anak, jadi gini pak mending sekarang cek cctv-nya saja."ucap Keenan

Wajah Sasa memucat tubuhnya berkeringat dingin, sedangkan starla, lili dan gisel tersenyum miring.

Akhirnya kepala sekolah memutar cctv nya semua orang yang disana tersenyum miring.

"Sasa kamu ini kenapa buat laporan palsu?."tnyaa kepsek

Sasa hanya menundukan kepala, Celsi menatap tajam kearah starla.

"Wihh Tante Selow jangan gitu-gitu amat gw tau gw cantik."ceplos starla

"Udahkan pak sekarang terbukti siapa yang bersalah bukan anak-anak kami."ucap dino

"Iya pak Bu maafkan atas kelalaian saya."ucapnya

"Owh iya pak saya orang tuanya dewa kenapa ya saya dipanggil kesini?."tnya langit

"Owh iya pak jadi gini dewa itu sering banget telat, emangnya semalamnya ga tidur ya?."tnyanya

"Dewanya aja yang kebo pak."jawab mamih

"Mamih harusnya kan belain anak lah ini."bisik dewa kepada mamihnya

"Yaudah pak maafkan anak saya ya biar nanti saya yang kasih dia hukuman."jawab langit

Dewa melototkan matanya dia menatap kearah mamihnya meminta bantuan, sedangkan mamihnya malah tertawa.
Mereka semua mengangguk dan keluar dari ruangan tersebut



______
_______________

Dewa&StarlaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang