Part 26🎉

1K 47 0
                                    


_______
_________________



Angksa hanya menggelengkan kepalanya

"Kamu tau papih punya sahabat namanya langit, dia sama kayk bintang hilang kayak ditelan bumi, langit itu sohib papih walau dia Ituh dingin dan tidak pedulian orangnya, papih namai kamu angkasa karena menurut papih angkasa dan langit Ituh sama, sama-sama diatas dan sama-sama susah digapai dan ditebak, papih sayang langit pada saat langit ninggalin kami seperti halnya bintang hidup papih hampa, setelah kelahiran kamu papih merasa langit dekat mangkanya papih namain kamu angaksa tapi semoga kamu tidak akan pernah meninggalkan kami sperti langit dan bintang."jelasny

Angkasa mendengarkan baik-baik setiap kata yang keluar dari mulut papihnya, setelah Ituh dia memeluk erat papihnya.

"Papih tenang aja Abang ga bakal ninggalin kalian Abang bakal jagain kalaian abang bakal selalu ada buat kalian."ucapnya

Merekapun tersenyum bahagia.

"Ahh udah sedih-sedihannya sekarang kalian tidur gih udah malem besok kan sekolah."titah mamih

"Iya mih kita tidur."ucap mreka

"Eh tapi mih kalo mamih sama papih mau istirahat, istirahat aja gausah mantap-mantap aku ga mau punya adek."ceplos starla

Mamih tersipu malu"kamu tau dari mana ha kayak begituan?."geram mamih

"Kan suka liat di yotub hha."teriaknya berlari memasuki kamar

Keenan hanya menggelengkan kepala melihat ibu dan anak gadisnya yang kadang akur kadang engga.

"Mih jatah."goda Keenan

Duk....

"Jatah jatah Mbah mu udah Sono masuk kamar."gugup bulan

Keenan menggendong bulan ala bredy steal"Ihhh lepasin ga kalo nanti anak-anak liat gimana?."tnya mamih

"Gapapa lah sayang."ucapnya serak-serak basah disamping telinga bulan, membuat bulan merinding mendengarnya.

'tamatlah gw.'batinya mamih


______
________________
___

Dewa&StarlaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang