Galaxy [BrightWin]

2

Win duduk di kursi belajarnya, membuka laptop untuk kembali belajar. Seperti teringat akan sesuatu, Win menarik laci mejanya lalu mengambil kacamata. Win menggunakan kacamata anti radiasi, dia sangat benci bila matanya menjadi perih dan memerah.

Saat sedang membaca tulisan di layar laptopnya, Win terkejut ketika seseorang meletakkan sepiring buah-buahan dan jus mangga kesukaannya di atas meja.

"Terimakasih aunty"

Yg di sebut hanya mendengus

Sosok itu pun menghilang di balik pintu kamar Win.

Win melanjutkan belajar hingga pukul 1 lagi. Lalu tidur pulas di kasur ukuran besar miliknya. Dia tidur dengan lelap dan tenang, di sisi kanan dan kirinya selalu ada guling. Tempat tidur itu di penuhi boneka, berbagai macam bentuk dan ukuran.

Win tidak akan bisa tidur tanpa mereka..

Keesokan hari..

Win selalu bangun pagi, dan segera bersiap ke sekolah, dia juga tidak pernah sarapan. Katanya takut ngantuk di kelas.

Setiap hari Win di antar menggunakan mobil BMW kesayangannya, mobil itu berwarna putih dan sangat modis. Begitulah rutinitas Win di pagi hari, sangat membosankan..

Belum lagi di sekolah, itu sangaaat sangat..

Membosankan..

Win telah terbiasa, dan dia nyaman dengan rutinitasnya
Di sekolah Win tidak memiliki teman, dia cenderung pemalu dan tidak banyak bicara. Wajahnya selalu datar dan sedikit menyeramkan:v

Setiap bel istirahat Win tidak pernah keluar kelas, ke toilet sekolah pun dia belum pernah, apalagi kantin:v

Perpustakaan?? Hoho.. dia malas pergi ke sana

Sudah cukup 1 perpustakaan saja yang dia kunjungi setiap hari:)

Teman-teman lain menganggap Win sombong dan angkuh karena tidak pernah ingin berbicara dengan mereka. Bahkan Win selalu di kucilkan, padahal dia pintar..

Sudah 3 semester Win lalui di sekolah itu, dan selalu menjadi juara 1 ..

Orang tua Win sedang bekerja di luar negeri, jadi  untuk sementara Win akan tinggal dengan aunty dan supir pribadinya. Biasanya orang tua Win akan kembali dalam 2 atau 3 bulan.

Selama itu juga Win tidak akan pernah menghubungi orang tuanya, dia hanya merasa hal itu tidak perlu.

Hanya aunty yang memperhatikan Win, hanya aunty yang berbicara dengan Win.. namun bukan berarti aunty bisa mengerti, menjaga, dan selalu ada untuk Win..

Win merasa ..

Kesepian..