CHAPTER 13

327 28 5
                                    

SRLAMAT MEMBACA
🌸






keesokan harinya

Dirumah sakit


keluarga uchiha sedang berada diruang inap seseorang yaitu sarada uchiha, yah gadis manis itu masuk ke rumah sakit karena tertabrak kendaraan, disini keluarga uchiha melihat keadaanya yg masih dalam keadaan masih belum sadar, ia masihemejam kan mata belum membuka matanya sejak masuk rumah sakit.

beberapa menit

ada seseorang yg baru siuman,ia mengerjapkan matanya berulang-ulang kali untuk memperjelas penglihatannya, hal pertama kali yg ia lihat adalah langit-langit tembok,ia bisa menebak kalau ia berada di rumah sakit tanpa bertanya sekali pun karna rumah sakit memiliki lekuk ruangan yg tersendiri,yaph orang itu adalah sarada uchiha.

sarada pov

pertama yg ku lihat adalah langit-langit atap,aku sudah yakin kalau aku sedang dirumah sakit.
aku memcoba duduk tetapi kepala ku tiba - tiba pusing dan dada ku mendadak nyeri,aku yg tak dapat menagat sakit yg tak bersahabat pun mengerang kesakitan, lau ada beberapa orang yg masuk ke ruang inap ku dengan tergesa gesa dan wajah yg
menunjukan kekhawatiran.
"apa kau tak apa-apa nak?"tanya seseorang
"aaaakkkkhhhh kepala ku sakit dan dada ku sa..."ucap ku terhenti karna aku menyadari suara siapa yg berbicara dengan ku'hampir saja jika aku melanjutkan kata-kata ku mungkin nenek curiga kepada ku'batin sarada
"dada mu kenapa nak?,tolong jawab nenek dan jika kepala mu sakit minumlah obat"ucap nenek mikoto
"eeeeehhh tak apa-apa kok nek aku baik baik saja, percayalah."ucap ku menyakinkan
"apakah benar?, mama mohon kau jangan berbohong sarada jika tak mama akan langsung memangil dokter saja supaya kau diperiksa agar menemukan titik kesakitan mu"ucap+ancam sakura
"eeehhhh tak usah mama, aku baik baik saja, percayalah.aku tak bohong pada kalian semua"ucap ku berusaha menyakinkan kapada keluarga uchiha

sarada pov end

disekolah

disebuah kelas terdengar suara seorang guru yg menjelaskan palajaran,dikelas itu ada yg mendangarkan penjelasan sang guruvada juga yg tak, shikadai dan inojin sedang memikirkan sarada yg sudah ia anggap adiknya sendiri ,sedangkan boruto ia dijauhi kelompok nidoto okoranai (-sarada)pun merasa bimbang kelompok nya bilang jika seandainya sarada memaafkan kesalahan boruto waktu itu kelompok akan memaafkan boruto jika sarada yg menyuruh mereka berbaikan dengan boruto.
saat bell istirahat berbunyi para murid langsung berhamburan keluar kelas,saat boruto ingin pergo kebangku shikadai oa dihantikan oleh suatu suara
"aku tak mau berkumpul dengan pengkhianat sepertimu uzamaki-san"ucap shikadai yg ditambahi nada menaham amarah
"aku tak akan pernah mau berteman oleh seorang pengkhianat yg hampir meregut nyawa orang"imbuh semua kelompok nidoto okoranai (-sarada)
mereka pun
hati boruto pun serasa di hancukan oleh temannya sendiri sebenci itukan shikadai kepada boruto ,sebenci itukan teman temanya kepada nya sampai enggan untuk mengatakan nama boruto saja apa sesulit itu bagi boruto untuk meminta maaf kpd mereka.

babarapa hari kemudian

kini sarada sudah tak dirumah sakit lagi ia sekarang sudah sembuh dari luka-luka itu,ia pergi sekolah baru sampai disekolah ia langsung ditarik seseorang,orang itu berhenti saat berada didepan markas nidoto okoranai, orang ith adalah shikadai .
setelah itu shikadai menyuruh sarada masuk saat masuk ia melihat senyum bahagia dari para sahabat yg setia kepada nya,lalu hening sementara sampai ada yg bersuara
"sarada"ucap iwabe
"hn,iya ada apa?"tanya sarada
"jelaskan kenapa kau bisa masuk rumah sakit?!"tanya metal
yap,sarada sudah menebak apa yg ditanyakan para sahabatnya saat mereka mendengar sarada masuk rumah sakit
"emmm, eh itu bukan apa kok?hehe!"ucap sarada dibarengi senyan hambar
"kami mohon kau jangan berbohong sarada "lanjut inojin.
"iya ,itu bukan apa apa kok"ucap sarada menyakinkan
"apa yg kau maksud tak apa apa!,kita bisa membaginya bersama tak usah dipendam, jika kau memendam perasaan mu maka itu bisa merusak mental mu"ucapa inojin sedikit ngegas

bell berbunyi pelajaran pun dimulai

sarada tak sempat bercerita karna didahului oleh suara bell.

sarada diberitahu aleh kelompok nidoto okoranai untuk menjauhi boruto sarada dengan berat hati mengagguk,ia tak ingin jauh dari boruto, dan pada saat ia diatap ia bertemu boruto, boruto yg melihat sarada pun mendekat ke sarada dan berbicara
"maafkan aku,kumohon"ucap boruto
"sudah lah tak apa lagi pula itu hanya salah paham, mungkin"ucap sarada
"eh dari mana kau tahu kalau kejadian itu salah paham"tanya boruto
"aku hanya manebak, saat itu aku melihat sumire menangis aku sudah bisa menebak kalau kau menenangkan sumire,itu saja kok perkiraanku"jawab sarda
"hmm,tak apa apa dan terima kasih sudah mau memaafkan kesalahn ku,sekali lagi minta maaf ya?"ucap boruto
"ohhh,sudahlah itu sudah berlalu sekarang kita lembali semula kan?"ucap sarada
"ya,aku janji akan selalu melindungi mu dan menjagamu selalu walau titik dqrah penghabisan"ucap boruto seraya tersenyum tulus

blusss

sarada merona mendengar ucapan boruto ia malu mendengar kata-kata manis sarada.
sedetik kemudian boruto memeluk sarada, sedang kan sang empu yg dipeluk menambah memerah wajah nya sekarang seperti tomat, lalu datamg lah beberapa orang datang danenarik tangan sarada langsung tanpa aba aba.
"apa yg kau lakukan?"ucap seseorang
"hey kenapa kau main tari begitu"ucap boruto
"aku ingin kau menjauhi sarada sampai sarada memaafkan mu"ucap shikadai
yap orang yg menarik tangan sarada tanpa aba aba itu adalah shikada
"hay aku sudaheminta maaf dengan baik dan aku sudah berjanji kepada nya"jelas boruto
"apa itu benar sarada?"tanya inojin
dan hanya dijawab anggukan oleh sarada seketika hening sementara dann
"oh ok,kalau begitu kami pergi dulu,hehe.sampai jumpa"ucap mareka lalu tingal lah borusara yg ada di atap

pulang sekolah

sekarang sarada berada dirumah nya ia sedang berada didapur bersama sang mama memamsakan makan siang, saat makan teersaji mereka pun makan dengan tenang suasana begitu hening sampaiiii
"sarada tolong antarkan bekal ini ke papa mu dikantor ya"ucap sakura
"baiklah ma"ucap sarada
setelah makan sarada bergegas kekantor sang papa tetapai sarada tak menyebut sasuke papa melainkan tuan
saat sampai di kantor ia disapa baik dan hangat oleh karyawan dan karyawanti dikantonr uchiha itu bahkan ada orang yg dikantor uchiha naksir dengan sarada,(begitu enak sekali ditaksirkan banya lelaki[maap author jomblo])lalu sampai lah sarada diruangan sasuke ia mengetuk terlebih dahulu pintu ruangan itu dan sampai ia mendengar suara orang berbicara 'masuk'akhirnya sarada pun masuk ia segera menaruh meja yg ada diruangan itu sampai ada orang yg mendobrak pintu ruangan sasuke dengan wajah ketakutan dan benyak keringat bercucuran
"tuan ada............"ucap karyawanti

----------------------------------------------

HALO GUYS AUTHOR COMEBACK
GIMANA FF NYA?
NUNGGUIN FF AUTHOR GAK?
EH GAK ADA YA, OH OK IM FINE (:(
SEHAT SELALU YAAAA(KARNA DITEMPAT AUTHOR SERING HUJAN NANTI KALO GK SEHAT NGEREPOTON ORTU )
JAN LUPA VOTE DAN KOMEN
MAAF DI CHAPTER YG LALU AUTHOR NGEMIS VOTE AMA KOMEN YA, SEKARANG JUGA AUTHOR MASIH MINTA VOTE,HEHE
KALO GITU
SALAM HANGAT
DAN
BYE BYE

✨LOVE YOU✨

KALIAN MEMANDANGKU SEPERTI APA?(END)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang