;salah paham

678 83 1
                                    

suasana tegang, tentu. apalagi sewaktu hoseok kumpulin jimin, jungkook belum lagi taehyung juga namjoon dalam satu meja.

hoseok jelas masih ingat dikepala waktu pulangnya anak SMA bukan jam setengah satu siang, dan buat apa adiknya sampai kenal sama dua brandal yang hoseok jamin hari ini mereka bolos

"lo kenal adik gue dimana?"

taehyung yang biasanya santai hadap siapapun jadi tegang luar biasa waktu abangnya tatap dia pakai sinyal petir dimata

"ngga sengaja ketemu waktu gue luka terus diobatin sama dia, bang"

hoseok angguk paham sementara matanya pindah ke mahkluk sokap sebelah taehyung

"lo?"

"sama dong. tapi bedanya gue kenal karena dia sempet jadi wali gue. adik lo seriusan baik bange---

"berisik"

jimin tipikal manusia otak minimalis yang asal ceplos mau siapapun orangnya.

"bolos?"

taehyung tanpa ragu cuma balas anggukan "iya, gue kerja"

hoo hoseok kaget

"kalo lo ngapain?"

"ikut taehyung, hehe"

"tolol"

"abang! mulut lo!"

jungkook ngga habis fikir sama hoseok yang jadi posesif ke dia, padahal dulu sebelum dirinya patah hati hoseok malah sering ajak jungkook masuk tongkrongannya, sebelum ketahuan sama dua manusia gila harta.

"abang lo nih arogan tau jung?" kata namjoon

"iya tau banget. abang gue sengklek kak"

cafe jadi lumayan hening sewaktu mereka bicara sampai kumpul meja sebelahnya supaya cukup untuk semuanya duduk. hoseok yang buat perintah

"nyokap bokap lo ngga marah lo kerja gini?"

taehyung jadi diam, degup jantung yang seolah cepat jadi mulai melambat karena malas dengar kata orang tua

"udah ngga ada"

"oke, sorry. gue juga yatim piatu tae"

ngga bisa jungkook tahan amarahnya sewaktu abang singgung tentang yatim piatu. hoseok terlanjur kelewatan tiap kenalkan diri ngakunya sebatang kara

"bohong. nyokap bokap kita ada kok"

"nyokap bokap lo, bukan kita"

namjoon tau semua suasananya jadi beda "oke siang gini gue tau lo semua laper, gue pesen makan buat siang ini gratis"

siapa lagi yang kesenangan di traktir kalau bukan jimin.











"sorry tae abang gue tadi sempet singgung tentang----

"santai, nggaapa"

keduanya sama sama sesap minuman masing masing. jungkook dengan iced coffee sedangkan taehyung cuma sebotol air mineral. dirinya bilang lidah kampung ngga cocok sama minuman cafe

"sorry juga gue sempet ngira itu pacar lo? makanya gue pura pura ngga kenal takut jadi salah paham"

"oh?"

jungkook tertawa puas setelahnya. sadar maksud taehyung barusan jelasin semuanya telak buat dia tertawa keras.

"harusnya tanya dulu"

"mana kepikiran soal itu"

semuanya jadi terlampau jelas di otak jungkook gimana kemarin kejadian taehyung yang bilang takut ada yang marah kalau ganggu lewat chat dan kejadian sekarang gimana taehyung alibi ngga kenal sama dirinya

𝕡𝕒𝕥𝕚𝕖𝕟𝕥 [taekook ☾] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang