03

79 14 2
                                    

"kenapa aku harus berterima kasih padanya?" Saburo.

"Dia yang menolong duluan kau harusnya berterima kasih duluan pada jiro. Bukan kepadaku" Ichiro.

"... baiklah" saburo berjalan mendekati Jiro.

"Mh kak jiro..." Saburo mencoba membuka percakapan dengan Jiro.

"..." Jiro menengok.

"Aku.... Mau..." Saburo.

"Kenapa?" Jiro.

"Aku mau berterima kasih karna tadi" Saburo menundukkan kepalanya menandakan menyesal karna tidak berterima kasih atas apa yang Jiro lakukan tadi.

"Gak papa" Jiro mendekat dan langsung memeluk saburo.

"..." Saburo terdiam sejenak dan kemudian memukul Jiro dengan kuat.

Buak!

"Akhh...!"

Ichiro mendengar suara aneh jadi dia langsung mendekati mereka berdua, saat Ichiro masuk dia melihat Jiro bersandar di dinding dengan sudut mulutnya yang berdarah.

"Heh apa yang kalian lakukan?!"

"Bukan apa-apa" Jawab saburo.

"Cih bukan apa-apa nya apa, jelas-jelas kau memukulku!" Jiro.

"Bukanya kau yang salah ya!" Saburo.

"Kau!" Jiro.

"Bukan! Kau!" Saburo.

"Kau yang salah malah menyalahkan ku!" Jiro.

"Kau! Kau yang salah titik gak pake koma!"

_________________________________________

Njirrrr :3
_________________________________________

"Heh sudah-sudah!" Ichiro melerai mereka berdua.

"...." Jiro.

"...." Saburo.

"Mendingan kalian tidur dah malem" Ichiro.

"Ya kak Ichiro..." Saburo kembali ke kamarnya.

"Dan kau Jiro sini aku obati dulu" Ichiro.

"Mh... Iya" Jiro.

Mereka berdua duduk di ruang tamu, Ichiro mengobati luka yang ada di sudut mulutnya.

"Shh..." Jiro.

"Tahan" Ichiro.

Ichiro yang melihat Jiro seperti ini sedikit terpanah dengan penampilannya, Ichiro menarik pinggul jiro agar lebih maju.

"...kak?" Jiro.

Ichiro mendekatkan wajahnya dan mencium Jiro, Ichiro menjatuhkan tubuh Jiro ke sofa agar rebahan. Ichiro masih mencium Jiro dengan posisi Ichiro di atas.

"Mh..." Jiro.

Ichiro meraba tubuh Jiro sampai kebagian bawah, jiro terus memberontak tapi percuma saja tenaganya hanya terbuang sia-sia.

Ichiro melepas ciumannya pada Jiro dan sekarang Ichiro menutup mulut Jiro dengan telapak tangannya agar jiro tidak bersuara nanti saburo tau.

"Mh..." Jiro.

"Stthh diamlah nanti saburo tau" bisik Ichiro di telinga jiro.

_________________________________________

Jangan lupa vote dan komen ya :3

Dan kasih semangat ke akyuh ya ›///‹

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 04, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HYPNOSIS MIC BBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang