Prolog

13 1 1
                                    

dikedalaman laut 10.911 meter (35.789 kaki) tepatnya di dasar lautan berdiri sebuah kerajaan yang sebagian manusia berfikir bahwa semua itu hanyalah mitos semata, kerajaan yang berdiri selama beribu ribu tahun itu nampak masih terlihat sangat utuh dan elegan. Tidak ada satupun manusia yang berhasil masuk dan keluar dengan keadaan selamat. Selama beberapa tahun terakhir ini banyak sekali manusia yang kembali mencoba meneliti tentang makhluk setengah ikan, berbagai macam pendapat yang dilontarkan para ahli tentang manusia ikan tersebut, namun sampai sekarang tidak ada satupun dari mereka yang dapat membuktikan bagaimana sebenarnya wujud manusia ikan tersebut.

Kerajaan Mermaid adalah kerajaan yang begitu diagungkan oleh seluruh penghuni lautan, karena  kepemimpinannya yang tegas dan adil mampu membuat seluruh rakyat tunduk kepadanya. Walau makhluk jenis mereka sudah pernah dikabarkan punah namun Raja kerajaan mermaid ini dapat mempertahankannya.

Begitu juga dengan Sang Ratu, Yang dapat menghipnotis seluruh kalangan mermaid, shiren bahkan manusia sekalipun dengan kecantikan yang dimilikinya bak seorang Dewi yang tiada tandingannya. Sikapnya yang Anggun dan penuh kasih sayang membuat seluruh penghuni lautan memujanya.

Raja Mark Lucius dan Ratu Aleta, begitulah mereka (penghuni lautan) menyebutnya dengan penuh kebanggaan. Mark adalah Anak dari Raja terdahulu yaitu Leonard Lucius yang tak kalah hebatnya, Diusianya yang ke 18 tahun ia sudah mengurus kerajaannya sendiri kala sang ayah meninggal dan menikah diusianya yang ke 20 tahun dengan Aleta, seorang mermaid biasa namun mampu memikat hati Sang Raja.

Setelah satu tahun pernikahannya, mereka dikaruniai seorang putri yang begitu cantik, Manik yang berwarna Hazel dengan Rambut Blonde, Bulu mata yang begitu lentik dengan senyuman menawannya. Aleta bahkan sampai terkejut melihat kecantikan putrinya yang mewarisi dirinya. Mark sebenarnya sangat menginginkan seorang putra agar dapat melanjutkan kepemimpinannya namun walaupun begitu Mark sangat bersyukur karena memiliki seorang putri yang sangat cantik. Penghuni lautan menyebutnya Aluna Sea

Aluna yang kini berusia 19 tahun membuat semua penghuni lautan terkejut dengan kecantikannya, awalnya mereka berfikir tidak ada yang dapat menandingi kecantikan Ratu Aleta, namun tidak disangka diusianya yang masih remaja Aluna bahkan sudah mengalahkan kecantikan ibunya sehingga membuat Aleta khawatir dengan keadaan putrinya yang banyak diperebutkan oleh kalangan shiren untuk dijadikan Ratu.

Aluna juga mempunyai kemampuan istimewa, yaitu dapat membaca pikiran orang lain sehingga membantunya mengetahui segala rencana licik dari kalangan Shiren yang ingin memperebutkannya hanya dengan menatap matanya saja. Bukan hanya dari kalangan shiren saja, Gadis itu juga dapat membaca semua pikiran dari manusia yang ia inginkan. Dan kemampuannya ini adalah rahasia terbesarnya, Tidak ada satupun anggota keluarga yang mengetahui nya bahkan Ayah dan Ibunya.

Selain itu Luna juga mempunyai 2 orang sahabat, Calista gadis berambut purple dengan Manik Hazel, hidung yang mancung serta bibir merah muda yang tipis, matanya yang sipittak mengurangi sedikitpun kecantikannya. Calista berasal dari kalangan mermaid biasa namun karena kebaikan hatinya dia diangkat sebagai orang terpercaya dikerajaan mermaid sekaligus sahabat dari Aluna Sea-nya.

Sedangkan Pinky adalah seekor lumba lumba berwarna pink keemasan dengan tulisan Yunani yang mengukir namanya tepat dikepalanya. Pinky adalah hewan langka satu satunya yang masih hidup sejak beribu ribu tahun lalu kawanannya dianggap punah. Ia lahir bersamaan dengan lahirnya sang Luna kerajaan mermaid dan dijadikan hewan kepercayaan dari AlunaSea langsung oleh Raja Mark dan Ratu Aleta.

Walaupun sekarang kerajaan mermaid adalah kerajaan yang makmur dilautan, namun kekhawatiran Raja Mark dan Ratu Aleta tak bisa dipungkiri,  karena musuh yang selalu berdatangan mencoba menghancurkan kejayaan kerajaannya, terlebih lagi sosok mermaid yang bernama Daniel yang tidak lain adalah sepupu dari Raja Mark yang memiliki sifat tamak dan haus akan kekayaan ini selalu  mencoba merebut kekuasaannya, namun dengan segala kekuatan yang dimiliki Raja Mark mampu menahan segala serangan yang datang dari berbagai arah. Hingga beberapa tahun terakhir ini  Daniel tak lagi terlihat entah ia sudah menyerah ataupun sebaliknya ia malah menyusun rencana yang lebih baik dari sebelumnya.

Hari ini semua keluarga kerajaan tengah disibukkan oleh berbagai macam pekerjaan, karena hari ini adalah  salah satu hari yang sangat penting bagi Mermaid untuk anak anak mereka baik putra maupun putri. Hari ini dinamakan hari See The Future (Melihat masa depan) yang dilakukan untuk anak yang berusia 19 tahun, semua anggota kerajaan harus siap menerima apapun masa depan dari putra dan putri mereka baik Good Future (Masa depan baik) atau sebaliknya Sad Future (Masa depan buruk).

"Ratu, dimana kami harus meletakkan ini?" Ucap salah satu pelayan kerajaan dengan membawa bahan bahan ritual yang ada ditangannya.

"Letakkan disana" Kata Ratu Aleta sembari menunjuk meja yang berada tepat didepan singgasana.

"Aku akan merias Aluna dulu, siapkan dengan benar dan jangan sampai ada yang kurang" Ucapnya dengan tegas dan para pelayan itu mengangguk serentak.

Ratu Aleta pun kemudian bergegas menemui putrinya Aluna yang masih berada didalam kamar ditemani oleh Calista dan Pinky sahabatnya.

Saat Ratu Aleta membuka pintu, kedua gadis laut itu serentak menoleh dan tersenyum lembut kearahnya.

"Sudah selesai hmm?" Ucap Ratu Aleta dengan lembut dan kedua gadis itu mengangguk mantap.

"Kemampuan Calista sudah meningkat rupanya, Terima kasih sudah merias Aluna dengan sangat baik sayang" Ratu Aleta mengusap lembut pucuk kepala Calista dan gadis itu tersenyum.

"Itu sudah menjadi tugasku Ibunda Ratu" Ucapnya Lembut sambil sedikit membungkukkan badannya.

"Bunda~sebenarnya apa tujuan ritual ini dilakukan?" Ratu Aleta tersenyum mendengar pertanyaan putrinya, ia menuntun Aluna duduk di kasur, kemudian beralih mengambil sebuah kotak emas yang berisi Mahkota untuk dipasangkan dikepala putrinya.

"Saat seorang gadis sudah berusia 19 tahun, ritual ini sangat penting sayang. Ini dilakukan untuk menghindari kemungkinan kemungkinan buruk yang akan terjadi dimasa depan." Jelasnya dan Aluna mendengarkannya dengan baik.

"Lalu apakah Calista juga akan mengikuti ritual ini? Diakan sudah berusia 19 tahun, benarkan?" Ucapnya sembari menatap kearah Calista yang sedang mendandani Pinky

"Tentu saja sayang, kalian berdua akan mengikuti ritual ini" Ratu Aleta kemudian tersenyum setelah memasang Mahkota milik Putrinya.

"Kapan ritualnya dimulai Ibunda?" Tanya Aluna

"Sebentar lagi sayang" Jawab Ratu Aleta

"Woah,,,Pinky kau sangat Cantik Hahaha!" Aluna tertawa saat melihat dandanan Pinky yang sedikit tebal, Ratu Aleta juga ikut tertawa geli melihatnya.

"Benarkan aku bilang, kau itu cantik Pinky makanya dandanannya jangan dihapus!!" Ucap Calista gemas karena sedari tadi lumba lumba itu berusaha menghapusnya. Pinky hanya menggerutu kesal karena harus menerima kejahilan dari Calista lagi.

Tidak lama kemudian, Pintu kembali terbuka dan menampilkan tubuh gagah Raja Mark, Ratu Aleta dan Calista membungkuk sopan sedangkan Aluna langsung menghampiri Ayahnya dan memberikannya pelukan hangat. Raja Mark Tersenyum dan membalas pelukan putri yang paling disayanginya, terkadang Raja Mark masih belum percaya jika sekarang putrinya sudah menjadi seorang gadis yang kecantikannya bahkan mengalahkan ibunya.

"Sudah siap untuk ritual hari ini sayang?" Ucapnya Lembut kemudian melepaskan pelukannya. Aluna ikut tersenyum lembut dan mengangguk mantap

"Tentu saja Ayah, lihatlah Calista dan Pinky sudah sangat cantik hari ini" Aluna melempar tatapan Jahil kearah Pinky dan hewan itu memasang raut wajah kesalnya. Raja Mark Terkekeh melihatnya.

Ratu Aleta menghampiri suaminya dan membisikkan sesuatu yang seketika membuat suara tawa Raja Mark menggema dikamar Aluna, Calista dan pinky bahkan sampai bingung

"Kenapa ayah Tertawa? Apa yang dikatakan Ibunda?" Aluna mengerutkan keningnya bingung dengan tingkah ayahnya

"Ekhm~Ayah kagum dengan kecantikan Pinky, dia sangat cantik hari ini" Raja Mark mengedipkan mata kearah Aluna sebagai Kode untuk mengembalikan mood pinky kemudian kembali menatap pinky. Aluna terkekeh saat mengerti kode dari ayahnya.

"Sebaiknya kita keaula sekarang, ritual akan segera dimulai" Ucap Raja Mark dan yang lainnya mengangguk

~Happy Reading~

I'm a Mermaid Blue SeaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang