٠•●♥ Happy reading ♥●•٠·
Kini Naila,Zafira beserta 4 teman lain nya sedang berkumpul di resto yg di kelola oleh Zafira. Hari ini mereka akan menyiapkan segala keperluan untuk kegiatan baksos yang Telah di rencana kan Sebelumnya. Hanya saja mereka masih menunggu satu orang lagi yang sampai saat belum muncul juga.
"Nai temen kamu kok belum dateng juga sih,, udah telat setengah jam loh ini."
"Yauda tunggu aja s-
"Permisi,Maaf terlambat." ucap seorang pria yg membuat semua Langsung menoleh
"Lohh,, Kamu ngapain disini hm?" tanya Zafira kepada pria yang kemarin ia Temui.
Yapp... jadi pria yg kemarin ketemu sama Zafira itu temennya Naila"Elu? Nah kan, apa gue bilang kita itu pasti ketemu lagi, emg dri dlu tebakan gue tuh ga pernah salah." ucapnya sambil terkekeh
"Eehhh, ternyata kalian udah saling kenal?" tanya Naila sambil menatap keduanya.
"Kenal sih engga, tapi ini cowo tuh yang ngambil jam tangan aku Nai,Mana gamau balikin lagi." jawab Zafira dengan wajah yang cemberut
"Eh bentar, kemarin kamu janji kan kalau kita ketemu lagi berarti jam nya dibalikin, Yaudah sekarang aja balikin sini." Zafira menyodorkan tangannya ke pria itu
"Sayangnya jam itu ada di rumah."
What the....
"Udah udah lupain dulu masalah jam, itu bisa diurus nanti.
Zafira, kenalin ini Brian temen gue, Dan Brian, kenalin ini Zafira sahabat gue."Potong Naila dengan cepat
Zafira, nama yg bagus-batin Brian"Kenalin juga, ini ada Raina, Amel,Nino sama Hamzah. Mereka juga yang akan ikut serta dalam kegiatan baksos kali ini." ucap Naila yang diangguki oleh Brian
"Yaudah Nai, sekarang kita bagi bagi tugas aja biar cepet selesai." ucap Raina
"Oke,sekarang gue bagiin kelompok nya ya.
Untuk yang survei ke tempat nya gue percaya-in ke Zafira sama Brian."Baru saja Zafira membuka mulutnya ingin protes, namun terpotong oleh ucapan Naila.
"Kenapa gue milih Zafira sama Brian? soalnya, Brian yang lebih tau dimana tempat-tempat terpencil yang membutuhkan bantuan bantuan dari kita. Dan Zafira sebagai perwakilan untuk minta izin ke pemilik tempat tsb."
Oke, demi kelancaran acara nya, Kali ini Zafira mengalah, membiarkan dirinya satu tim dengan Pria menyebalkan itu.
"Sedangkan yang lainnya silahkan mempersiapkan barang apa saja yang akan kita bagikan nanti. Terus masalah Games beserta perlengkapannya, dan Rundown acara nya biar gue yang urus."lanjut Naila
"Oke kita mulai sekarang aja. Gue, Hamzah, Raina, sama Amel mau cari cari barangnya dulu ke depan." ucap Nino yg diangguki oleh semuanya,
"Yaudah gih kalian berdua langsung survei tempat nya." kata Naila, setelah semua temannya pergi keluar
"Tapi aku gamau yah kalo naik motor boncengan sama dia." protes Zafira
"Pake motor aja napa sih, mobil gue disita nyokap." jawab Brian
"BIG NO." Kekeuh Zafira
"Aish.. kalian berdua perasaan debat terus deh, gini aja deh kalian naik angkutan umum aja sana." usul Naila
"Okay,, itu lebih baik dari pada gue harus boncengan sama dia." jawab Zafira sambil tersenyum
"Yaudah ayo cepetan." ajak Brian kepada Zafira
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~Hampir setengah jam mereka menunggu Angkutan Umum, tetapi nihil, tak ada satu pun yang lewat.
"Ini gara-gara elu sih, ribet banget jadi cewe, mau survei jadi lama gini nih."
"Dih dari pada boncengan sama kamu, Ogah banget." ucap Zafira yg dibalas decakan oleh Brian
"Nahh itu tuh ada angkot nya." kata Zafira sambil menunjuk Angkot tsb dengan wajah sumringah
Ketika angkotnya berhenti di depan mereka, ternyata udah banyak penumpang di dalamnya.
huft, udah lama nunggu eh ternyata penuh-ucap Zafira dalam hati
(ada yg pernah ngalamin gitu? gimana rasanya:v)"Mas, mba, jadi naik ga nih? Kok malah diem, itu masih muat kok buat 2 orang lagi." ucap mang angkot
Zafira melirik Brian, seakan bertanya pendapat Brian"Kita naik aja, dari pada harus nunggu lama lagi." Jawab Brian yang tau maksud dari tatapan Zafira
Mereka berdua langsung masuk dan duduk bersisian di kursi paling ujung.
"Ujung ujung nya sama aja mau naik motor atau angkutan umum, kita duduk mepet banget kek gini." ucap Zafira dengan suara yg sangat pelan
"Makanya gausa banyak protes!"sahut Brian yg membuat Zafira mendelik.
✦✧✧ 🦋 ✧✧✦
PANTI ASUHAN KASIH BUNDA
Bangunan Kecil yang menampung banyak anak anak.
Tempat yang menaungi anak dari berbagai kalangan.
Tempat berbagi rasa bersama, menerima kenyataan yang ada.
Disini, Tercipta suasana kekeluargaan yang mungkin belum pernah mereka dapatkan dri keluarga kandungnya.Zafira dan Brian baru saja sampai di tempat itu, rasa iba akan anak anak yang entah dibuang atau dititipkan ke panti itu, membuat mata Zafira memanas.
"Udah gausah nangis, mereka anak anak yg hebat, mending kita masuk aja." ucap Brian
Sesampai nya di halaman Panti, Mereka disambut dengan hangat oleh Ibu pengurus panti. Mereka segera menjelaskan maksud dan tujuan mereka datang ke panti mengenai acara baksos yang 2 hari lagi akan dilaksanakan. Dan Ibu panti pun menyetujui nya dengan wajah yang nampak sumringah.
Setelah cukup lama berbincang bincang dengan Ibu panti,Akhirnya Mereka berdua memutuskan untuk pulang.~To be Continue~
Hallow👋ketemu lagi xixi
Kalo ada typo komen aja yak... maapin kalo cerita ngebosenin:/
KAMU SEDANG MEMBACA
We are Different
Ficção GeralKamu, Yang Datang tanpa permisi. Kamu, Lelaki yang bisa menghilangkan trauma ku di masa lalu. "Kukira dengan Adanya Kamu semuanya akan baik baik saja, Ternyata TIDAK setelah Fakta Sebenenarnya Terungkap. Kamu datang seolah menjadi penyembuh luka...