Bismillah ...
Happy Reading
÷÷÷÷÷÷Meikaira menatap pantulan dirinya dicermin besar yang berada didepannya dengan intens. Meikaira kerap kali mengerjapkkan matanya hanya untuk memastikan apa itu benar-benar dirinya atau bukan. Dan setelah menyadarinya, memang benar itu adalah dirinya.
Terlihat disana seorang gadis yang memiliki tubuh gemuk, mata sipit, pipi gembul dan jerawat menghiasi wajahnya. Meikaira menggeleng pelan menyakinkan dirinya jika apa yang dilihatnya itu salah.
'Kenapa semua nampak berbeda? Kenapa gue berubah seperti Ini? Bagaimana bisa?' batin Meikaira bertanya. Meikaira sibuk dengan pikirannya dan mengabaikan Romeo yang menatap bingung.
Ingin rasanya Meikaira berteriak jika tidak mengingat di ruangan ini masih ada seorang laki-laki tampan yang mengaku-ngaku sebagai pacarannya.
Tunggu dulu, ada yang mengganjal disini.
Pertama, ini bukan tubuhnya. Kemana tubuhnya yang dulu. Kenapa tubuhnya sangat berbeda.
Kedua, Meikaira tidak mengenal siapa laki-laki dibelakangnya itu. Dan dia sama sekali bukan pacarnya. Meikaira masih ingat betul bagaimana rupa pacarnya meski tidak setampan laki-laki itu.
Dan ketiga, laki-laki itu bilang kalau dirinya berakhir di rumah sakit karena terserempet oleh motor ketika pulang sekolah. Yang menjadi pertanyaannya adalah kenapa dirinya bisa terserempet motor?
Meikaira pun berfikir keras atas kejadian ini. Berharap menemukan titik terang yang bisa membuat Meikaira paham dengan keadaan ini.
Meikaira masih ingat betul saat itu ia sama sekali tidak pergi kemana-mana setelah mengerjakan tugas kuliah yang bejibun.
Dari kejanggalan-kejanggalan tersebut mungkinkah Meikaira memasuki dunia fiksi?
'Tapi tidak mungkin 'batin Meikaira menyangkal.
Lebih tidak masuk akal lagi kalau ia memikirkan dirinya berada di dunia fiksi. Dunia yang tidak pernah ada. Tetapi, apa yang dialaminya juga membuat pemikiran yang tidak masuk akal itu dibenarkan adanya.
"Apakah gue masuk kedalam dunia fiksi?" gumam Meikaira pelan. Kalau memang benar, Meikaira harus menanyakan beberapa hal kepada laki-laki itu.
Meikaira membalikan tubuhnya menghadap laki-laki yang bernama Romeo itu. "Lo pacaran sama gue udah berapa lama?" tanya Meikaira.
Romeo menaikan satu alisnya. "Kamu tidak ingat?" Romeo balik bertanya. Meikaira berdecak kesal karena laki-laki itu malah balik bertanya bukan langsung menjawab. "Kenapa lo malah balik nanya, seharusnya lo jawab pertanyaan gue!" ketus Meikaira.
Romeo menghela nafas pelan. "Satu tahun" jawab Romeo.
Meikaira membulatkan kedua matanya. Satu tahun? Dengan bentuk tubuh yang seperti ini? Lagi dan lagi Meikaira berpikir keras untuk bisa memahaminya.
"Satu tahun kita pacaran?" Meikaira kembali bertanya.
Kerutan halus didahi Romeo semakin terlihat. Laki-laki itu bingung dengan pertanyaan kekasihnya yang seakan-akan tidak percaya sudah menjalin kasih selama satu tahun.
"Iya," balas Romeo santai.
"Enggak mungkin," Meikaira menggeleng pelan setelah membalikan tubuhnya kembali menghadap cermin.
"Berarti benar gue masuk dunia fiksi. Dunia yang selalu enggak pernah gue percaya keberadaannya. Dan sekarang? Dunia ini benar-benar ada. Lalu tubuh siapa yang gue tempati sekarang ini. Arrrgghh kenapa bisa gue masuk ke dunia ini" ujar Meikaira frustasi.
![](https://img.wattpad.com/cover/244511729-288-k438051.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
"Swapping Souls" [ END✓]
FantasíaMy story 01 [ Bukan Novel Terjemahan ] Cerita ini dipindahkan ke dream ya guys dengan judul yang sama dan nama akun dream ku adalah Fadjriya Fitri. Blurb: Seingatnya ia hanya tertidur setelah mengerjakan tugas kuliah yang bejibun. Tetapi saat ia m...