Keluarga Bobrok | EXO

37. Bujukkan Maut Kakak Laki-Laki Rangkap Tunangan

Gue yang lagi sibuk ngerjain tugas di kamar pun terhenti karena suara ketukan pintu dari kamar gue. Gue pun berjalan dan membuka pintu

Terdapat sebuah kotak di depan kamar gue. Ketika gue bawa masuk ke kamar, gue pun duduk di atas ranjang dan membuka kotak tersebut

Terlihat beberapa album dan foto polaroid para member EXO. Fix, gue kali ini gak bakal teriak karena udah tau trik mereka

"GUE BAKAL AMBIL PEMBERIAN DARI KALIAN, TAPI BUKAN BERARTI GUE MAAFIN KALIAN YAA" teriak gue

Gue pun kembali mengerjakan tugas. Tanpa sadar, jam sudah menunjuk ke angka jam makan siang

"Dek, ayo makan" kata kak Chanyeol sambil mengetuk pintu kamar gue

Gue pun tidak menyaut panggilan kak Chanyeol

"Dek, ayo lah. Jangan marah, kakak minta maaf" kata kak Chanyeol

"Dek, ayo makan" kata kak Xiumin

Gue pun tidak menyaut panggilan kak Xiumin

"Dek, maafin kakak yaa" kata kak Xiumin

"Park Eunha, ayo makan" kata kak Dio

"Nee" kata gue sambil menutup buku dan keluar dari kamar

Terlihat semua kakak gue yang lagi nungguin gue keluar dari kamar

"Yaaak, kakak udah capek nungguin kamu disini" kata kak Sehun

Tanpa menjawab perkataan kak Sehun, gue langsung turun ke bawah. Terlihat di bawah ada kak Joon yang sambil tersenyum ke gue

Gue pun langsung menuju meja makan dan duduk di tempat biasa

"Joon, duduk di sebelah Eunha yaa" kata kak Suho

"Enggak, Eunha mau di himpit kak Baekh sama kak Dio" kata Eunha

"Eunha" kata kak Luhan

"Enggak mau, Eunha mau duduknya di himpit kak Baekh sama kak Dio. Titik" kata gue

"Yaak, Eunha. Kamu kenapa kekanak-kanakan sih" kata kak Chanyeol

"Eunha kekanak-kanakan?" Tanya gue

"Iya" kata kak Chanyeol

"Lebih kekanak-kanakan yang mana, kalian yang gak mau dengerin penjelasan Eunha atau Eunha yang mau duduk di himpit kak Dio sama kak Baekh?" Tanya gue sambil berdiri

"Udah, udah. Baekhyun, Dio, duduk disebelah Eunha yaa" kata kak Suho

"Gak usah, Eunha gak mood makan" kata gue sambil pergi dari ruang makan dan masuk ke kamar

"Eunha!" Kata kak Xiumin

Gue pun masuk ke kamar dan mengunci pintu kamar dari dalam. Lalu, gue mengambil snack yang gue simpan di lemari pakaian, lalu duduk didepan laptop

Saat gue sedang nonton drakor, seseorang mengetuk pintu kamar gue

"Dek, ayo makan" kata kak Dio

"Adek gak laper" kata gue

"Dikit aja dek" kata kak Baekhyun

"ADEK GAK MAU" kata gue lagi

"Nanti kamu sakit" kata kak Chen

Gue pun membuka pintu dan melihat kak Chen, kak Baekh dan kak Dio yang sedang berdiri di depan kamar gue. Gue pun berjalan melewati mereka

"Dek kamu mau kemana?" Tanya kak Baekh

"Mau bunuh diri. Ya mau makanlah, tadi yang sibuk kali suruh Eunha makan siapa?" Tanya gue "udahlah gak jadi" kata gue sambil hendak masuk ke kamar tapi badan gue didorong kak Dio untuk turun tangga

Setelah selesai makan, gue pun duduk di ruang tv sama kak Dio sambil lihat siaran memasak kesukaan kak Dio. Lalu, kakak-kakak gue yang lain pun datang sambil sesekali melihat gue dengan ragu

"Eunha mau masuk kamar dulu ya kak" kata gue ke kak Dio sambil berdiri

Tapi, kak Dio narik tangan gue dan akhirnya gue duduk lagi "duduk dulu" kata kak Dio

Lalu, mereka semua pun berlutut sambil meminta maaf

"Maafin kakak dek. Kakak salah" kata kak Chanyeol

"Maafin kakak Eunha, kakak mukul temen kamu tanpa mau dengar penjelasan kamu" kata kak Joon

"Iyaa, maafin kami" kata mereka semua

"Janji gak buat lagi?" Tanya gue

"Janji" kata mereka kompak

"Ok, adek maafin" kata gue sambil naik ke lantai dua

🍀🍀🍀

Maaf atas keterlambatan ini. Seharusnya, part ini di up seminggu yang lalu. Tapi karena jadwal kuliah yang padet, jadinya gak sempat up cerita. Maaf sekali lagi

Aku mau ngucapin terima kasih buat kalian yang udah mampir kecerita ini. Aku bacain komen kalian satu-satu. Dan aku mau ngucapin terima kasih yang sebanyak-banyaknya

Nih, buktinya. Padahal ini cerita udah aku bikin dari 3 november yang lalu. Tapi baru bisa up sekarang. Tolong maafin aku yang gak bisa membagi waktu😭😫

Gak terasa cerita ini udah mau 1 tahun di wattpad😭

Aku cinta kalian

Salam hangat
Erina_1485